Investor Suka Sandiaga Uno dan Risma, IHSG Akhir Tahun Berpotensi Terus Melejit

Selasa, 22 Desember 2020 17:32 WIB

Karyawan tengah melintas di depan layar pergerakan Indek Saham Gabungan di lantai Bursa, Jakarta, Jumat, 9 Oktober 2020. Pelemahan ini terjadi pasca gelombang aksi penolakan UU Cipta Kerja. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi memprediksi perombakan kabinet alias reshuffle akan terus berdampak positif bagi pasar. Ia bahkan memperkirakan respons positif pasar bakal terlihat dari terus membaiknya kinerja indeks harga saham gabungan atau IHSG hingga akhir tahun 2020.

Ibrahim menyebutkan nama-nama menteri baru di jajaran pembantu Presiden Joko Widodo alias Jokowi yang telah populer membuat kepercayaan pasar meningkat.

“Investor suka dengan nama menteri-menteri seperti Sandiaga Uno dan Risma (Tri Rismaharini). Pelaku pasar akan sumringah,” ujar Ibrahim saat dihubungi pada Selasa, 22 Desember 2020.

Sandiaga Uno adalah calon wakil presiden yang kalah dalam kontestasi Pilpres 2019. Dia didapuk sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggantikan Wishnutama Kusubandio.

Sedangkan Tri Rishmaharini merupakan Walikota Surabaya yang diangkat menjadi Menteri Sosial. Risma menggantikan Juliari Batubara, menteri sebelumnya yang tersangkut kasus korupsi pengadaan bantuan sosial atau bansos sembako.

Advertising
Advertising

Dengan perilaku pasar merespons perombakan kabinet ini, kata Ibrahim, akan mendorong IHSG merangkak terus ke level 6.100 dari posisi penutupan perdagangan hari ini yang bertengger di 6.023. Sentimen positif terhadap IHSG akan bertahan sampai sebelum Hari Raya Natal. Namun setelah Natal, Ibrahim memprediksi IHSG akan kembali fluktuatif.

<!--more-->

Meski sentimen terhadap reshuffle kabinet cenderung positif, Ibrahim memperkirakan kondisi tersebut tak serta-merta bakal membuat posisi rupiah menguat. Ibrahim mengatakan nilai tukar rupiah masih dibayangi tekanan oleh faktor eksternal, yaitu lockdown beberapa negara di Eropa. Situasi ini terjadi setelah munculnya mutasi baru virus Corona.

Sementara itu, pada sore hari ini IHSG anjlok lebih dari 2 persen pada perdagangan hari ini. IHSG anjlok menyusul ketakutan pelaku pasar terkait penemuan varian baru virus corona di Inggris yang disebut menyebar lebih cepat.

Data Bloomberg menunjukkan IHSG ditutup melemah 142,33 poin atau 2,31 persen ke level 6.023,28. Indeks dibuka di level 6.146,65 dan bergerak di rentang 6.010,21 hingga 6.176,46.

Kejatuhan IHSG dimulai saat sesi kedua berlangsung. Pada pukul 13.36 WIB, indeks saham anjlok 1,79 persen atau 110,23 poin menjadi 6.055,39. Pada akhir sesi I, indeks juga melemah cukup dalam sebesar 0,84 persen.

Sedangkan pada penutupan perdagangan hari ini, sebanyak 116 saham menguat, 401 saham melemah, dan 192 saham stagnan. Secara sektoral, seluruh sektor melemah yang mana sektor infrastruktur anjlok paling dalam sebesar 3,84 persen.

Baca: Usai Dicopot Jokowi dari Menteri, Wishnutama Ingin Quality Time dengan Keluarga

Berita terkait

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

7 jam lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

8 jam lalu

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Mardiono mengungkap alasan partainya belum memutuskan sikap terhadapan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

9 jam lalu

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

Kain tenun Bima yang sudah ada sejak sebelum Islam masuk ke Bima ini memiliki ciri khas, misalnya warna hitam pada tenun Donggo.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

13 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

17 jam lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

17 jam lalu

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

PDIP sebelumnya mengusulkan Menteri Sosial Tri Rismaharini hingga Menpan RB Abdullah Azwar Anas sebagai cagub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

20 jam lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

20 jam lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

1 hari lalu

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

Sandiaga Uno mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

1 hari lalu

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

Sebanyak 11 ribu orang telah keluar dari kemiskinan. Di bulan ini, ada sekitar 4.000 orang keluar dari kemiskinan

Baca Selengkapnya