Awal Pekan IHSG Ditutup Menguat di Tengah Koreksi Bursa Asia

Reporter

Antara

Senin, 21 Desember 2020 16:52 WIB

Ilustrasi saham atau IHSG. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal pekan ditutup menguat di tengah koreksi mayoritas bursa saham Asia.

IHSG ditutup menguat 61,3 poin atau 1 persen ke posisi 6.165,62. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 8,63 poin atau 0,9 persen ke posisi 970,99.

Analis Bina Artha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, pelaku pasar mengapresiasi komitmen pemerintah dalam rangka menjaga stabilitas fundamental makroekonomi domestik yang inklusif dan berkesinambungan.

"Di samping mempertahankan tingkat suku bunga acuan, market sangat mengapresiasi komitmen BI untuk melaksanakan kebijakan quantitative easing secara optimal dalam rangka meningkatkan likuiditas. Di sisi lain, perkembangan penelitian vaksin Covid-19 yang semakin progresif memberikan katalis positif bagi market," ujar Nafan.

Dari Amerika Serikat, di samping mempertahankan tingkat suku bunga acuan, pasar sangat mengapresiasi komitmen The Fed untuk melaksanakan kebijakan pelonggaran kuantitatif (QE) secara optimal dalam rangka mendorong peningkatan daya beli, meningkatkan lapangan kerja, serta meningkatkan kinerja inflasi di Negeri Paman Sam.

"Selain itu, faktor harmonisasi politik antara Partai Republik dengan Partai Demokrat berhasil menyetujui program stimulus AS dari eksekutif," kata Nafan.
<!--more-->
Dibuka menguat, IHSG relatif nyaman bergerak di teritori positif hingga penutupan perdagangan bursa saham.

Secara sektoral, delapan sektor meningkat di mana sektor pertambangan paling tinggi yaitu 3,81 persen, diikuti sektor pertanian dan sektor infrastruktur masing-masing 3,04 persen dan 2,21 persen.

Sedangkan dua sektor terkoreksi yaitu sektor aneka industri dan sektor konsumer masing-masing sebesar 0,24 persen dan 0,07 persen

Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi jual saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah jual bersih asing atau "net foreign sell" sebesar Rp 14,72 miliar.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.552.493 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 27,92 miliar lembar saham senilai Rp20,66 triliun. Sebanyak 308 saham naik, 190 saham menurun, dan 139 saham tidak bergerak nilainya.

Sementara itu, bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei melemah 48,97 poin atau 0,18 persen ke 26.714,42, indeks Hang Seng turun 191,92 poin atau 0,72 persen ke 26.306,68, dan indeks Straits Times terkoreksi 4,68 atau 0,16 persen ke 2.844,3.

ANTARA

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

18 menit lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

3 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

6 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

7 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

7 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

7 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

9 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

9 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

9 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

10 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya