Saham Sritex Melemah Siang Ini, Dipicu Sentimen Isu Tas Bansos?
Reporter
Muhammad Hendartyo
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Senin, 21 Desember 2020 14:07 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Harga saham PT Sri Rezeki Isman Tbk. atau Sritex berada di level Rp 280 per lembar saham atau melemah 1,41 persen pada pukul 13.40 WIB siang ini. Harga saham Sritex sempat menyentuh titik terendah di level 268 dan tertinggi 284.
Harga saham Sritex menanjak mulai pertengahan Maret tahun ini hingga berada di puncak level 302 pada Rabu 16 Desember lalu. Sejak itu saham emiten berkode SRIL ini melemah berturut-turut hingga hari ini.
Untuk hari ini, pelemahan saham terjadi beriringan dengan laporan berita pengadaan goodie bag bantuan sosial (bansos) yang diproduksi Sritex.
Majalah Tempo pekan ini mengungkapkan Menteri Sosial Juliari Batubara dan tim khususnya menunjuk rekanan untuk memproduksi goodie bag. Dua anggota staf Kementerian Sosial menyebutkan, Juliari meminta mereka menghentikan pencarian vendor penyedia tas kain itu.
Penyebabnya, tas yang digunakan sebagai wadah oleh Integra Padma Mandiri itu akan diproduksi oleh PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex. Padahal, semula, pengadaan tas itu diprioritaskan kepada usaha kecil- menengah.
<!--more-->
Menurut dua anggota staf tersebut, masuknya nama Sritex merupakan rekomendasi putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka. "Itu bagian anak Pak Lurah," tutur seorang di antaranya. Sebutan "Pak Lurah" mengacu pada Jokowi.
Akhir April lalu, Juliari Batubara menyatakan telah mengajak perusahaan yang berbasis di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, itu untuk memproduksi tas pembungkus bahan pokok.
Juliari berkilah, penyaluran bantuan sosial sempat terhambat karena pemasok kantong mengalami kendala bahan baku yang harus diimpor.benar "Pemasok sebelumnya kesulitan bahan baku yang harus impor," kata Juliari.
Kementerian Sosial memesan tas bantuan sosial kepada PT Sritex sebanyak 10 juta kantong. Dimintai tanggapan, Direktur Utama Sritex Iwan Setiawan Lukminto tak merespons saat dimintai konfirmasi. Corporate Communication PT Sritex, Joy Citra Dewi, mengatakan terjalinnya kerja sama goodie bag ini bermula dari komunikasi dengan Kementerian Sosial.
"Awal mulanya, Sritex di- approach oleh Kemensos untuk pengadaan ini. Saat itu yang diinfo ke kami ada kebutuhan mendesak," kata dia.
Joy menampik 11 perusahaannya berkomunikasi dengan anak Presiden Jokowi terkait dengan pengadaan tersebut. "Untuk keterlibatan Gibran sepertinya tidak benar."
Baca: PT Sritex Ekspor Perdana Seragam Militer ke Filipina
Hendartyo Hanggi | Tim Majalah Tempo