TEMPO.CO, Jakarta - Pelabuhan Patimban di Subang, Jawa Barat, akhirnya diresmikan oleh Presiden Joko Widodo alias Jokowi pada Minggu, 20 Desember 2020. Setelah pelabuhan ini beroperasi, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil punya ambisi untuk menyiapkan Kota Maritim Patimban di sekitar pelabuhan.

"Untuk 1 juta penduduk," kata Emil, sapaan Ridwan Kamil, lewat akun instagramnya pada Senin, 21 Desember 2020. Sehingga, Ia menyebut 20-30 tahun ke depan, kawasan ini akan menjadi kota daerah pelabuhan yang berkelas dunia.

Menurut Emil, Kota Maritim Patimban ini adalah satu dari 13 kota baru yang hadir di wilayah Metropolitan Rebana di Jawa Barat. Kota-kota ini tersebar di beberapa daerah seperti Indramayu, Majalengka, Subang, Cirebon, Sumedang, hingga Kuningan.

Bila semua pembangunan kota metropolitan ini lancar, kata dia, maka bisa menghadirkan 5 juta lapangan pekerjaan. "Bonus pertumbuhan ekonomi Jawa Barat plus 4 persen," kata dia.

Adapun setelah diresmikan oleh Presiden, Emil menyebut mulai minggu ini, mobil-mobil sudah bisa diekspor ke luar negeri melalui Pelabuhan Patimban. "Semoga Jabar makin juara dan masyarakatnya makin sejahtera," ujarnya.

<!--more-->

Meski demikian, Jokowi meminta agar produk yang diekspor dari Pelabuhan Patimban tidak hanya otomotif saja, tapi yang lain. "Harus mendukung ekspor produk lainnya yang menggerakkan ekonomi UMKM" kata Jokowi.

Selain itu, sektor pertanian, industri kreatif, serta produk lainnya. Sehingga, produk-produk di sektor ini ampu bersaing di pasar global

Untuk itu, Presiden meminta para menteri dan kepala daerah seperti Emil bisa memaksimalkan infrastruktur yang telah dibangun. "Ini dalam rangka menggairahkan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan rakyat kita."

Baca: Proyek Pelabuhan Patimban Belum Final, Ini 3 Tahap Pembangunannya

FAJAR PEBRIANTO