Ini Strategi Baru Pemerintah Atasi Isu Kelapa Sawit di Uni Eropa

Senin, 21 Desember 2020 12:04 WIB

kelapa Sawit

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Indonesia berupaya mempertahankan pasar ekspor kelapa sawit ke Uni Eropa dengan strategi baru. Bersama negara-negara di Asia Tenggara, Indonesia akan mengadakan joint working group membahas minyak nabati bersama Uni Eropa.

Staf Ahli Bidang Diplomasi Ekonomi Kementerian Luar Negeri, Ina Hagniningtyas Krinasmurthi, menyatakan langkah ini ditempuh untuk menghindari diskriminasi Uni Eropa terhadap produk sawit Indonesia.

"Kami ingin minyak sawit diperlakukan dengan standar yang sama seperti minyak nabati lainnya," kata dia kepada Tempo, Ahad 20 Desember 2020.

Nantinya di dalam forum akan dibahas perlakuan terhadap minyak nabati berbasis Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yang disepakati 193 negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa. SDGs menekankan tiga prinsip yaitu ekonomi, sosial, dan lingkungan hidup.

Advertising
Advertising

Pemerintah ingin Uni Eropa tak hanya melihat kelapa sawit dari sisi lingkungan. Di sisi lain, menurut Ina, komoditas ini mendorong lapangan pekerjaan bagi 26 juta orang. Sebanyak 40 persen perkebunan sawit juga dikelola oleh petani kecil.

<!--more-->

Saat ini ASEAN tengah berdiskusi untuk menentukan agenda pembahasan joint working group dengan Uni Eropa. Pemerintah Indonesia berharap diskusi bisa dimulai pada Januari 2021.

Kepala Subdirektorat Produk Agro Kementerian Perdagangan, Donny Tamtama, menyatakan banyak hambatan pemasaran produk kelapa sawit di Uni Eropa.

Salah satunya kebijakan Renewable Energy Directive II. Komisi Uni Eropa menyimpulkan bahwa kelapa sawit mengakibatkan deforestasi secara global sehingga mereka berencana menghapus secara bertahap penggunaan kelapa sawit hingga 0 persen pada tahun 2030.

"Kami dengan kuasa hukum dan beberapa ahli sedang menyusun dokumen gugatan yang rencananya akan diserahkan ke World Trade Organization awal tahun depan terkait ini," kata Donny.

Hambatan lainnya adalah pengenaan bea masuk imbalan terhadap produk biofuel sebesar 8-18 persen. Di Prancis, insentif pajak untuk biofuel telah sepenuhnya dihapuskan.

Sementara itu pemerintah Inggris menerapkan persyaratan due diligence untuk melacak asal minyak kelapa sawit. Donny menyatakan Indonesia juga harus menghadapi pencantuman label makanan khusus produk kelapa sawit di beberapa toko ritel di Uni Eropa.

<!--more-->

Selain menempuh jalur hukum, pemerintah menggencarkan kampanye positif terkait kelapa sawit di luar negeri melalui media sosial. "Sambil tentu kami juga melakukan perbaikan di dalam negeri," kata Donny. Pemerintah telah mengeluarkan sejumlah aturan untuk memperbaiki tata kelola perkebunan kelapa sawit agar dapat berkelanjutan.

Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Pertanian Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Musdalifah Mahmud, menyatakan pemerintah juga tengah berupaya menyelesaikan masalah perkebunan sawit di dalam hutan.

Tahun lalu pemerintah menyelesaikan rekonsiliasi data tutupan sawit dan menemukan 3,4 juta hektare dari total 16,3 juta hektare tutupan sawit berada di kawasan hutan. "Kami juga terus sempurnakan kebijakan Indonesian Sustainable Palm Oil System," katanya.

Meski banyak menghadapi hambatan di Uni Eropa, pemerintah tak berencana menghentikan ekspor ke sana karena potensi pasarnya. Pada 2019 Uni Eropa berada di urutan ketiga tujuan ekspor kelapa sawit Indonesia. Sebanyak 62 persen dari total impor minyak nabati Uni Eropa pada periode tersebut adalah minyak kelapa sawit.

Indonesia masih aktif membuka pasar baru. "Setiap penunjukan duta besar baru, salah satu yang diminta dipromosikan di pasar global adalah kelapa sawit," ujar Musdalifah. Salah satu pasar potensialnya saat ini berada di Afrika.

Baca: Laju Tren Positif Harga CPO Diprediksi Berlanjut di Tahun Depan


VINDRY FLORENTIN

Berita terkait

Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

1 hari lalu

Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

Amerika Serikat diklaim mendukung penundaan kebijakan UU Anti Deforestasi Uni Eropa yang dianggap merugikan sawit Indonesia.

Baca Selengkapnya

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

2 hari lalu

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

Pemblokiran Israel terhadap penyelidik internasional memasuki Jalur Gaza menghambat penyelidikan independen atas kuburan massal yang baru ditemukan

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

2 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

3 hari lalu

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

Indonesia menjadi role model upaya penanggulangan terorisme. Uni Eropa sangat ingin belajar dari Indonesia.

Baca Selengkapnya

Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

9 hari lalu

Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

Sanksi ekonomi Iran telah dimulai hampir setengah abad lalu.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

9 hari lalu

Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

Sepanjang sejarah, Iran telah menjadi sasaran berbagai sanksi internasional atau embargo dari beberapa negara, terutama Amerika Serikat dan Uni Eropa.

Baca Selengkapnya

Pengakuan terhadap Palestina, Apakah Perjuangan Spanyol akan Berhasil?

10 hari lalu

Pengakuan terhadap Palestina, Apakah Perjuangan Spanyol akan Berhasil?

Spanyol, Irlandia, Malta dan Slovenia diperkirakan mengambil langkah tersebut mengakui Palestina sebagai negara dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Bersiap Tambahkan Sanksi untuk Iran

11 hari lalu

Uni Eropa Bersiap Tambahkan Sanksi untuk Iran

Josep Borrell mengatakan Uni Eropa akan bersiap untuk menambahkan sanksi terhadap Iran atas serangannya yang menyasar Israel.

Baca Selengkapnya

Daftar Negeri yang Mengakui Negara Palestina

12 hari lalu

Daftar Negeri yang Mengakui Negara Palestina

Sebagian besar negara anggota PBB masuk ke dalam daftar negara yang sudah mengakui negara Palestina. Negeri sedang mengalami konflik dengan Israel

Baca Selengkapnya

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

12 hari lalu

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.

Baca Selengkapnya