Proyek Pusat Data Nasional, Menkominfo: Kami Sudah Dapat Lokasi
Reporter
Fajar Pebrianto
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Senin, 21 Desember 2020 10:51 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnn G Plate baru saja bertemu dengan Menteri Urusan Perdagangan Luar Negeri dan Investasi Republik Perancis, Franck Riester. Mereka membahas peluang kerja sama kedua negara, salah satunya dalam pembangunan Pusat Data Nasional.
"Kami sudah mendapat lokasi pembangunan," kata Johnny dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu, 20 Desember 2020.
Johnny juga menyebut dirinya pun telah melakukan pengecekan lokasi yang akan digunakan tersebut. Tujuannya untuk memastikan kondisi spesifikasi dan keamanan untuk pembangunan pusat data.
Sebelumnya, Johnny beberapa kali telah menyampaikan bahwa pembangunan pusat data nasional pemerintah terus dipercepat. Salah satunya karena pemerintah saat ini ada 24.700 aplikasi yang digunakan oleh pemerintah.
"Ini terlalu banyak, mengakibatkan inefisiensi," kata Johnny dalam acara US-Indonesia Investment Summit pada Jumat, 11 Desember 2020 lalu. Targetnya, pusat data nasional ini bisa selesai pada 2023.
<!--more-->
Selain itu, penjajakan kerja sama dengan Perancis juga dilakukan dalam Satelit Multifungsi SATRIA-1. Satelit Multifungsi SATRIA-1 dengan kapasitas 150 Gbps ini diproyeksikan akan menjadi satelit telekomunikasi terbesar di Asia.
Indonesia menargetkan peluncuran SATRIA-1 dapat dilakukan pada tahun 2023. Meski demikian, kerja sama sebenarnya sudah dilakukan sejak fase perakitan satelit SATRIA-1, yaitu melibatkan Thales Alenia Space, perusahaan manufaktur satelit yang berbasis di Perancis.
"Pemerintah Perancis memiliki visi yang sama untuk meningkatkan konektivitas dan menghubungkan Indonesia dengan wilayah-wilayah lain,” kata Riester.
Oleh karena itu, kata dia, Pemerintah Perancis kembali menyatakan dukungan mereka untuk membantu percepatan pemenuhan pembiayaan proyek.
FAJAR PEBRIANTO