Kementerian Koperasi dan UKM: Kita Terus Dorong UMKM Untuk Hidup

Kamis, 17 Desember 2020 03:30 WIB

Festival #SampoernaUntukUMKM : UMKM sebagai Penggerak Kebangkitan Ekonomi Nasional. Youtube/TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran Kementerian Koperasi dan UKM, Victoria Simanungkalit, mengatakan pada saat pandemi Covid-19 seperti sekarang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah atau UMKM harus beradaptasi untuk bisa bertahan.

Salah satunya dengan masuk ke dalam pasar digital guna mengikuti perubahan perilaku dari konsumen. “Jadi digitalisasi UMKM sesuatu yang harus kita dorong,” kata dia dalam acara Festival #SampoernaUntukUMKM bertajuk Digitalisasi UMKM di Masa Pandemi, Rabu, 16 Desember 2020.

Walau, kata Victoria, tak hanya UMKM yang terdampak atas pagebluk. Namun menurutnya, UMKM harus terus didorong untuk tetap tumbuh. Berdasarkan catatannya, UMKM sangat berkontribusi besar terhadap Gross domestic product (GDP) yakni mengambil porsi hingga 60 persen.

Oleh karenanya, ia yakin UMKM bisa menjadi motor penggerak ekonomi Indonesia agar bisa bangkit keterpurukan. “Jadi ini kita terus dorong untuk hidup,” ujarnya.

Dengan masuk ke dalam sistem digital, kata Victoria, akan bisa meningkatkan transaksi dari pelaku UMKM. Kemudian, mereka juga bisa melebarkan sayap bisnisnya tanpa terbatas ruang dan waktu.

Advertising
Advertising

Lalu para konsumen dapat dengan mudah menjangkau produknya tanpa harus keluar rumah, melainkan hanya melalui gawainya. “Hal ini merupakan perubahan dari perilaku konsumen pada saat pandemi,” kata Victoria.

<!--more-->

Adanya perubahan perilaku konsumen, Victoria juga meminta kepada pelaku UMKM untuk lebih peka terhadap permintaan pasar. Pasalnya, saat pandemi seperti sekarang konsumen akan menjadi lebih sadar atas kesehatannya. Sehingga hal itu bisa dijadikan peluang untuk menciptakan produk-produk terkait. “Hal ini harus diperhatikan oleh UMKM agar produknya berkembang,” tuturnya.

Dengan zaman yang sudah serba digital, Victoria meminta kepada pelaku UMKM untuk lebih kreatif dalam memasarkan produknya. Yakni, bisa mempromosikan dagangannya melalui platform yang tersedia seperti media sosial. Hal ini penting guna membuat konsumen tertarik, dan membelinya.

Tapi satu hal yang perlu diingat oleh pelaku UMKM, kata Victoria, adalah standarisasi dari produknya itu sendiri guna menjaga kualitas tetap konsisten. Pihaknya pun memfasilitasi untuk memudahkan pelaku mendapatkan izin dan sertifikasi bagi produk UMKM.

“Ini kita dorong terus untuk kita melakukan pendampingan-pendampingan untuk melakukan kerjasama dengan semua pihak,” ujarnya.

Dalam membantu UMKM masuk ke dalam ekosistem digital PT HM Sampoerna Tbk. atau Sampoerna menyediakan aplikasi bernama Ayo SRC.

Sejak dikenal luas pada Mei 2019, Direktur PT SRC Indonesia Sembilan (SRCIS) Henny Susanto mengatakan aplikasi digital Ayo SRC telah digunakan oleh puluhan ribu toko kelontong SRC (Sampoerna Retail Community) di seluruh tanah air. Dari total 130 ribu pemilik SRC di Indonesia, sudah 64 persen yang dapat mengoperasikan aplikasi ini

“Aplikasi Ayo SRC ini tak hanya menghubungkan antar outlet, atau b to b (business to business) melainkan juga b to c (business to customer),” kata dia.

SRC merupakan toko kelontong masa kini yang tergabung dalam program kemitraan PT SRC Indonesia Sembilan. Ini adalah salah satu program pemberdayaan UMKM yang ada di Sampoerna.

Lewat program ini, kata Henny, Sampoerna membantu toko kelontong melakukan pembenahan dan pengembangan toko merek agar dapat meningkatkan daya saing terhadap gempuran retail modern.

Baca: Kemenkop UKM Ungkap 2 Ciri UMKM yang Bertahan saat Pandemi

EKO WAHYUDI (Kontributor)

Berita terkait

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

2 hari lalu

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

Begini awal kasus munculnya larangan terhadap warung Madura untuk buka 24 jam.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

3 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

3 hari lalu

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

Menkop UKM Teten Masduki mengevaluasi pernyataan pejabatnya tentang pembatasan jam operasinal warung atau toko klontong milik masyarakat.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

4 hari lalu

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

Kemenkop UKM pastikan tidak ada yang membatasi jam operasi warung atau toko klontong milik masyarakat seperti warung Madura.

Baca Selengkapnya

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

4 hari lalu

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) antara lain dengan memanfaatkan securities crowdfunding.

Baca Selengkapnya

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

4 hari lalu

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

Selain suntikan pinjaman terdapat upaya pembinaan, pendidikan, dan peningkatan usaha koperasi dari LPDB-KUMKM

Baca Selengkapnya

UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

4 hari lalu

UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di kawasan wisata Danau Toba sudah mulai menerapkan sistem pembayaran melalui QRIS.

Baca Selengkapnya

Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

4 hari lalu

Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

Ikappi menyatakan keuntungan dari warung madura itu akan berputar di daerah masing-masing dan mendorong upaya peningkatan ekonomi daerahnya.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

4 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya

KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

7 hari lalu

KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

KemenkopUKM tidak menemukan aturan yang melarang secara spesifik warung Madura untuk beroperasi sepanjang 24 jam dalam Perda Kabupaten Klungkung

Baca Selengkapnya