Digitalisasi UMKM, Sampoerna Latih Pengembangan Bisnis dan Ekspor

Selasa, 15 Desember 2020 19:30 WIB

Festival #SampoernaUntukUMKM : UMKM sebagai Penggerak Kebangkitan Ekonomi Nasional. Youtube/TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - PT HM Sampoerna Tbk menyampaikan sejumlah dukungan mereka untuk mengembangkan UMKM yang kini terimbas pandemi Covid-19 ini. Berbagai dukungan ini diberikan pelatihan dan kejuaraan festival bertajuk #SampoernaUntukUMKM.

Dalam pengembangan ini, Sampoerna menekankan pentingnya peningkatan keterampilan usaha bagi pelaku UMKM. Sebab, kata dia, keterampilan ini akan membuat pelaku UMKM mampu mengembangkan usahanya yang sesuai dengan kebutuhan pasar.

“Kami percaya bahwa memberikan umpan dan kail, dan bukan ikan, akan memberikan efek jangka panjang dan mendorong kemandirian UMKM," kata Direktur PT HM Sampoerna Elvira Lianita dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa, 15 Desember 2020.

Adapun beberapa dukungan yang diberikan oleh Sampoerna yaitu pendampingan kepada UMKM melalui Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC). Sampoerna Retail Community (SRC), merupakan program pengembangan toko kelontong masa kini oleh Sampoerna.

Pada Agustus 2020 yang lalu, kata dia, Sampoerna juga meluncurkan aplikasi OPTIMA UKM. Melalui aplikasi ini, para pelaku UMKM dapat belajar kewirausahaan, mulai dari pengembangan bisnis, peningkatan produktivitas, hingga tips-tips persiapan ekspor produk ke luar negeri.

Advertising
Advertising

<!--more-->

Selanjutnya, Sampoerna juga meluncurkan aplikasi Ayo SRC di toko kelontong yang mitra SRC. Berdasarkan survei yang dilakukan bersama Kompas.com pada akhir 2019 lalu, kata Elvira, sebanyak 64 persen pemilik SRC dapat mengoperasikan aplikasi berbasis digital. "Untuk membantu mendukung usahanya,” kata Elvira.

Terakhir, Sampoerna juga bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk mengembangkan potensi UMKM lokal. Elvira mencontohkan kerja sama mereka dengan pemerintah daerah di Jawa Barat dan beberapa daerah lain.

Di sana, mereka meluncurkan program Wirausaha Inovatif Berbasis Sosial dan Lingkungan (WIBSL). Total, ada 112 penerima manfaat dan sepertiganya berasal dari Jawa Barat.

Di Jawa Tengah, Sampoerna meluncurkan program bernama Madhang untuk mendukung UMKM makanan rumahan. Program ini sebenarnya sudah dilakukan sejak 2019 an telah menjangkau 60 penerima manfaat.

Dari program ini, sebanyak 98 persen UMKM tersebut konsisten mengembangkan usaha makanan rumahan. Lalu, 81 persen diantaranya, berhasil meningkatkan pendapatan antara 25-100 persen di masa pandemi.

Baca: Sampoerna Sebut Mayoritas Toko Kelontong Gunakan Aplikasi Ayo SRC

FAJAR PEBRIANTO

Berita terkait

KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

1 hari lalu

KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

KemenkopUKM tidak menemukan aturan yang melarang secara spesifik warung Madura untuk beroperasi sepanjang 24 jam dalam Perda Kabupaten Klungkung

Baca Selengkapnya

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

2 hari lalu

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

Tokopedia, Shopee dan Lazada menaikkan biaya layanan hingga 6.5 persen untuk mitra penjual, pelaku UMKM diminta tidak naikkan harga.

Baca Selengkapnya

BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Penuhi Permintaan saat Lebaran

5 hari lalu

BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Penuhi Permintaan saat Lebaran

Usaha kue kering Retas Snacks and Cookies semakin berkembang pesat setelah mendapat bantuan KUR dari BRI.

Baca Selengkapnya

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

8 hari lalu

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

Kementerian Perdagangan atau Kemendag menggelar festival untuk memperingati Hari Konsumen Nasional (Harkonas).

Baca Selengkapnya

Sambut Hari Kartini, BCA Sediakan Kredit UMKM Perempuan Berbunga Rendah

9 hari lalu

Sambut Hari Kartini, BCA Sediakan Kredit UMKM Perempuan Berbunga Rendah

BCA menghadirkan program Kredit Multiguna Usaha khusus bagi perempuan pengusaha ataupun usaha yang memiliki mayoritas karyawan perempuan.

Baca Selengkapnya

Dirut LPDB-KUMKM Gelar Halal Bihalal

12 hari lalu

Dirut LPDB-KUMKM Gelar Halal Bihalal

Direktur Utama Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM), Supomo, menggelar Halal Bihalal dan Silahturahmi Idul Fitri.

Baca Selengkapnya

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

17 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

PT Inalum Bagikan Sembako Murah Ramadan

23 hari lalu

PT Inalum Bagikan Sembako Murah Ramadan

PT Indonesia Asahan Aluminium atau PT Inalum di Kuala Tanjung membagikan Sembako murah.

Baca Selengkapnya

BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

25 hari lalu

BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) menolak permintaan Menteri Teten Masduki terkait penundaan wajib sertifikasi halal.

Baca Selengkapnya

Shopee dan BPJPH Kerja Sama, Pelaku Usaha Bisa Daftar Sertifikasi Halal di Shopee

25 hari lalu

Shopee dan BPJPH Kerja Sama, Pelaku Usaha Bisa Daftar Sertifikasi Halal di Shopee

Shopee dan BPJPH melakukan kerja sama untuk memfasilitasi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) melakukan sertifikasi halal.

Baca Selengkapnya