IHSG Terus Menguat, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp 7.000 Triliun

Senin, 14 Desember 2020 11:45 WIB

Pergerakan Index Harga Saham Gabungan pada layar monitor di Jakarta, Jumat, 6 November 2020. Indeks harga saham gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan penguatan pada perdagangan Jumat (6/11/2020) di tengah kenaikan bursa global yang menyambut Pilpres AS 2020. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan atau IHSG menguat pada perdagangan hari ini. Penguatan IHSG ini berhasil mendongkrak kapitalisasi pasar di Bursa Efek Indonesia.

Dibuka di level 5.959,27. IHSG terpantau naik 1 persen pada pukul 10.50 WIB atau 59,63 poin menjadi 5.997,96. Dalam pergerakannya, terlihat 265 saham menguat, 178 koreksi, dan 158 stagnan.

Total transaksi saham sementara mencapai Rp 8,7 triliun. Kapitalisasi pasar di BEI terus naik menjadi Rp 7.003,55 triliun.

Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) atau BCA menjadi incaran utama investor asing dengan net buy Rp 179,3 miliar. Saham BBCA naik 1,11 persen menuju Rp 34.050.

Adapun pada perdagangan sebelumnya Jumat pekan lalu, IHSG berada di level 5.938,33 setelah ditutup menguat tipis 0,08 persen. Adapun pergerakan didorong oleh sektor properti yang naik 2,38 persen dan agrikultur yang naik 2,10 persen.

Advertising
Advertising

Dalam publikasi risetnya, Institutional Research MNC Sekuritas menuliskan menutup pekan lalu, IHSG menguat tipis 0,1 persen ke level 5,938.

Selama IHSG belum mampu menguat di atas 6,004, maka diperkirakan pergerakan IHSG berpotensi terkoreksi ke area 5,830-5,880 untuk membentuk bagian dari wave (v) dari wave 3. Selama IHSG tidak terkoreksi ke bawah 5,775 atau bahkan 5,563, maka IHSG masih berpeluang menguat kembali untuk menguji area 6,000-6,010.

"Namun, apabila IHSG turun di bawah 5,563, maka IHSG sudah terkonfirmasi menyelesaikan wave 3 dan akan membentuk wave 4 ke area 5,500-5,650 terlebih dahulu," seperti dikutip dari publikasi riset MNC Sekuritas.

Presiden Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menjelaskan pergerakan IHSG terlihat sedang berada dalam rentang konsolidasi wajar. Masih tercatatnya capital outflow secara year to date turut memberikan sentimen terhadap pergerakan IHSG.

William menyebutkan, selama rentang konsolidasi belum dapat digeser ke arah yang lebih baik maka peluang IHSG untuk terkonsolidasi masih cukup besar. Ia memperkirakan IHSG hari ini berpotensi bergerak terbatas di kisaran 5.863 - 5.998.

BISNIS

Baca: Deretan Sentimen IHSG dan Rekomendasi Saham 2021 Menurut Para Analis

Berita terkait

PT Timah Rombak Direksi untuk Perbaikan Bisnis

3 jam lalu

PT Timah Rombak Direksi untuk Perbaikan Bisnis

PT TIMAH Tbk melakukan perombakan direksi melalui RUPST. Berharap bisa memperbaiki bisnis perusahaan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tinjau Pasar di Karawang: Stok dan Harga Bahan Pokok Baik

19 jam lalu

Jokowi Tinjau Pasar di Karawang: Stok dan Harga Bahan Pokok Baik

Jokowi juga menyebut harga sejumlah bahan pokok mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah di Sesi I, Saham BBRI Paling Aktif Diperdagangkan

20 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah di Sesi I, Saham BBRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG melemah di sesi pertama Rabu, 8 Mei 2024, menutup sesi pertama di level 7,097,7.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Investasi Reksa Dana Saham Tidak Direkomendasikan

21 jam lalu

Ini Alasan Investasi Reksa Dana Saham Tidak Direkomendasikan

Tren harga beberapa saham besar menurun, investasi di reksa dana saham pun terdampak.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Melemah ke Level 7.128,7, Berikut Saham yang Aktif Diperdagangkan

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Melemah ke Level 7.128,7, Berikut Saham yang Aktif Diperdagangkan

IHSG ditutup di level 7.128,7 atau turun 0,09 persen dibanding kemarin.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

2 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

IHSG menutup sesi pertama hari Ini di level 7,150,9 atau +0.22 persen.

Baca Selengkapnya

IHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global

2 hari lalu

IHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global

IHSG hari ini, Senin, 6 Mei 2024 dibuka menguat 36,86 poin atau 0,52 persen ke posisi 7.171,58

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

3 hari lalu

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

PT Sepatu Bata resmi menutup pabriknya di Purwakarta yang telah dibangun sejak 1994. Pabrik ditutup imbas kerugian dan tantangan industri.

Baca Selengkapnya

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

5 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

6 hari lalu

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi menuturkan harga bawang merah dan bawang putih dipatok Rp 40 ribu per kilogram.

Baca Selengkapnya