Museum Bank Indonesia Raih Predikat Museum Bersahabat

Minggu, 13 Desember 2020 20:01 WIB

Ruang pameran yang menampilkan ratusan mata uang asing dan uang kuno di Museum Bank Indonesia, Jakarta, Kamis, 22 Oktober 2020. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Museum Bank Indonesia meraih predikat Museum Bersahabat dalam penghargaan Indonesia Museum Awards 2020 yang digelar secara virtual pada 12 Desember 2020 oleh Komunitas Jelajah (Jejak Langkah Sejarah). Predikat Museum Bersahabat diberikan karena Museum BI secara aktif mensosialisasikan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 melalui media sosial dan melakukan berbagai kegiatan yang menunjukkan kepedulian sosial di tengah pandemi.

"Museum BI juga tetap memberikan pelayanan kepada publik melalui kunjungan secara daring dan edukasi lewat berbagai konten di media sosial," kata Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia Erwin Haryono dalam keterangan tertulis Ahad, 13 Desember 2020.

Sebelumnya, Museum BI pernah pula memperoleh penghargaan Indonesia Museum Awards sebagai Museum Pintar (2014) dan Museum Pemerintah Terbaik DKI Jakarta (2012 dan 2014).

Indonesia Museum Awards merupakan ajang tahunan yang memberikan penghargaan kepada pengelola museum dan tokoh permuseuman di Tanah Air. Penghargaan kepada Museum BI dalam kegiatan yang digagas kesembilan kali oleh Komunitas Jelajah ini menjadi wujud pengakuan atas konsistensi Museum BI untuk senantiasa memberikan literasi publik atas sejarah bangsa khususnya yang terkait dengan tugas dan kebijakan bank sentral meski di tengah pandemi Covid-19.

Komunitas Jelajah merupakan komunitas yang bertujuan menumbuhkan rasa cinta terhadap warisan budaya bangsa melalui pendidikan dan pemberdayaan museum serta lembaga dokumenter lain di seluruh Indonesia. Diselenggarakan secara virtual, penghargaan pada tahun ini fokus pada tiga kategori, yaitu Museum Bersahabat, Museum Cerdas, dan Museum Cantik.

Mengusung tema Museum Connect: a Conjunction between Technology and Communications, museum diharapkan selalu hidup untuk menjaga dan melestarikan mata rantai sejarah perjalanan bangsa, serta harus berjalan sebagai institusi memori kolektif bangsa yang menghubungkan satu generasi ke generasi berikutnya.

Di tengah kondisi pandemi Covid-19, teknologi digital dapat menjadi harapan bagi museum untuk bisa bangkit dan tetap menampilkan koleksi yang dimilikinya kepada khayalak luas. Hal tersebut dibuktikan dengan sebanyak 271 museum di Indonesia yang kembali aktif menyapa masyarakat melalui pemanfaatan beragam platform media sosial, seperti Instagram, Facebook, Blog, YouTube, Twitter, Podcast dan TikTok.

Ke depan, kata Erwin, Museum BI akan senantiasa memberikan wawasan sejarah melalui edukasi yang komunikatif dan informatif dan mengajak masyarakat untuk senantiasa mengenal dan mencintai sejarah sebagai wujud cinta terhadap bangsa dan tanah air.

Advertising
Advertising

HENDARTYO HANGGI

Berita terkait

Melihat Sejarah Pendirian Uni Emirat Arab di Etihad Museum Dubai

17 jam lalu

Melihat Sejarah Pendirian Uni Emirat Arab di Etihad Museum Dubai

Bentuk bangunan Etihad Museum di Dubai ini unik, mirip dengan gulungan kertas yang akan mengingatkan pada Treaty of the UAE

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

1 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

1 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

2 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

2 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

3 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

3 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

3 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

4 hari lalu

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

4 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya