Ekonomi Digital RI Maju Pesat, Luhut: Melampaui Singapura

Reporter

Caesar Akbar

Sabtu, 12 Desember 2020 11:15 WIB

Pedagang mengemas sandal hasil industri kecil rumah tangga yang dipasarkan melalui daring di Denpasar, Bali, Jumat, 17 Juli 2020. Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Bali mendorong seluruh pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) untuk menggunakan "platform" digital dalam memasarkan produk usahanya sebagai upaya pemulihan perekonomian akibat pandemi COVID-19. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengklaim pertumbuhan platform berbasis aplikasi, seperti e-commerce, ride hailing, hingga pembayaran digital di Tanah Air membuat Indonesia menjadi negara dengan pertumbuhan ekonomi digital terbesar dan tercepat di ASEAN.

"Jauh melampaui negara lain seperti Singapura dan Malaysia," ujar Luhut dalam webinar, Sabtu, 12 Desember 2020. Pada 2025, ia memperkirakan nilai ekonomi digital Indonesia akan mencapai lebih dari US$ 130 miliar.

Sebelumnya, pemerintah telah meluncurkan Gerakan Bangga Buatan Indonesia pada 14 Mei 2020 untuk mendorong pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah masuk ke ekosistem digital. Sejak diluncurkan hingga awal Desember 2020, jumlah UMKM yang masuk ke ekosistem digital telah mencapai 3,4 juta pelaku usaha.

Luhut mengatakan pemerintah akan terus mendukung program tersebut untuk mempercepat UMKM masuk ke ekosistem digital. Upaya yang dilakukan antara lain dengan penyediaan basis data yang kuat, pemberian pelatihan bagi pelaku UMKM, promosi produk, hingga akses permodalan bagi mereka.

Ia menargetkan pada 2021 pemerintah bisa mengajak setidaknya 30 juta dari total 60 juta unit UMKM untuk masuk ke dalam ekosistem digital. "Saya berharap pesan presiden dalam melakukan lompatan besar di tengah keterbatasan pandemi ini bisa kami capai bersama dengan semangat terus berinovasi untuk mampu bertransformasi menggerakkan roda perekonomian bangsa lebih baik lagi ke depan," ujar Luhut.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengingatkan jangan sampai pembelian produk impor mendominasi transaksi di industri e-commerce.

“Jangan sampai perdagangan online didominasi oleh pembelian produk impor. Jangan sampai marketplace yang ada lebih banyak dimanfaatkan oleh para pelaku industri kreatif global. Kita harus bisa membaliknya,” kata Presiden Jokowi dalam pernyataan yang disampaikan di akun media sosial Sekretariat Presiden, Jakarta, Senin, 7 Desember 2020.

Presiden mengatakan produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) domestik harus menjadi tuan rumah di pasar domestik dan mampu membanjiri situs perdagangan daring dengan kualitas produk yang baik. Dengan program percepatan transformasi digital, dia meyakini, industri kreatif nasional akan mampu merebut pasar global dan bersaing dengan negara-negara lain. "Dan sekaligus menjadi duta dan branding Indonesia di masyarakat internasional," ujar Presiden Jokowi.

Berita terkait

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang Toxic, Pengamat Sebut Kontra dengan Narasi Rekonsiliasi

5 jam lalu

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang Toxic, Pengamat Sebut Kontra dengan Narasi Rekonsiliasi

Pernyataan Luhut disebut kontra dengan narasi rekonsiliasi dan gotong royong membangun Indonesia yang terus digaungkan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Kabinet Prabowo: antara Orang Toxic dan Nomenklatur 40 Menteri

8 jam lalu

Kabinet Prabowo: antara Orang Toxic dan Nomenklatur 40 Menteri

Prabowo Subianto aktif membuka komunikasi dengan partai-partai yang sebelumnya berseberangan dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Datangi IKN, Luhut Targetkan Persoalan Lahan yang Belum Clear Selesai Akhir Mei

22 jam lalu

Datangi IKN, Luhut Targetkan Persoalan Lahan yang Belum Clear Selesai Akhir Mei

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menargetkan permasalahan lahan di proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara rampung akhir Mei.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sepakat dengan Luhut soal Jangan Ada Orang Toxic di Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Jokowi Sepakat dengan Luhut soal Jangan Ada Orang Toxic di Kabinet Prabowo

Presiden Jokowi setuju dengan usul yang menyebut Presiden terpilih Prabowo Subianto tak perlu membawa orang 'toxic' masuk kabinet.

Baca Selengkapnya

Respons Luhut Soal Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

1 hari lalu

Respons Luhut Soal Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Menko Marves RI, Luhut Binsar Pandjaitan, mendukung rencana Presiden terpilih, Prabowo Subianto, yang ingin rutin bertemu dengan para mantan presiden Republik Indonesia dengan membentuk presidential club.

Baca Selengkapnya

Kasus Kewarganegaraan Ganda Gloria Natapradja Hamel, Tersandung Punya Paspor Prancis Gagal Jadi Paskibra 2016

1 hari lalu

Kasus Kewarganegaraan Ganda Gloria Natapradja Hamel, Tersandung Punya Paspor Prancis Gagal Jadi Paskibra 2016

Gara-gara memiliki kewarganegaraan ganda punya paspor Prancis, Gloria Natapradja gagal jadi anggota paskibra 2016, ini kilas balik kasusnya

Baca Selengkapnya

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

1 hari lalu

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

Luhut bicara soal kemungkinan diaspora memperoleh kewarganegaraan ganda. Negara mana saja yang sudah menerapkannya?

Baca Selengkapnya

Respons Kubu Prabowo-Gibran atas Pesan Luhut agar Tak Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan

1 hari lalu

Respons Kubu Prabowo-Gibran atas Pesan Luhut agar Tak Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan

Gibran mengaku tak tahu siapa yang dimaksud Luhut soal orang toxic yang jangan dibawa ke pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

1 hari lalu

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan memanggil manajemen PT Sepatu Bata Tbk., imbas penutupan pabrik alas kaki itu di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

1 hari lalu

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

Selain Indonesia, ada negara-negara lain yang membujuk Tesla untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya