CCTV Mati di TKP Penembakan Anggota FPI, Ombusdman Minta Pengelola Tol Jelaskan

Rabu, 9 Desember 2020 13:55 WIB

Kondisi mobil penyidik yang rusak saat baku tembak polisi dengan laskar khusus FPI di Jalan Tol Cikampek Kilometer 50 pada Senin dinihari tadi, 7 Desember 2020. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Ombudsman Republik Indonesia segera melakukan klarifikasi kepada pengelola jalan tol mengenai matinya CCTV di Jalan Tol Jakarta - Cikampek pada Senin dini hari, 7 Desember 2020. Perkara CCTV itu menghangat setelah adanya peristiwa penembakan 6 anggota Front Pembela Islam atau FPI oleh polisi KM 50 jalur bebas hambatan tersebut pada waktu tersebut.

"Sesuai prosedur, kami minta penjelasan tertulis dulu. Karena hari ini libur, mungkin Kamis, Jumat. Paling lambat Senin, kami akan melakukan klarifikasi dengan pengelola jalan tol dan instansi terkait," ujar anggota Ombudsman Alvin Lie kepada Tempo, Rabu, 9 Desember 2020.

Alvin mengatakan Ombudsman merasa perlu mengetahui berapa lama CCTV di lokasi tersebut mati dan apa penyebabnya. Ombudsman juga akan melihat wajar tidaknya CCTV tersebut mati dan apakah ada sistem pendukungnya.

"Kalau itu dalam rangka perawatan dan perbaikan berarti itu sengaja dimatikan apakah wajar. Ketika dimatikan, apakah tidak ada sistem pendukung atau back up?" ujar dia.

Kalau nantinya diketahui CCTV itu tidak dalam posisi dimatikan, Ombudsman akan mencari tahu penyebab kamera pengawas itu berfungsi kemarin. Selain kepada pengelola, Ombudsman juga akan menanyakan peristiwa itu kepada instansi-instansi terkait dan meminta solusi agar peristiwa tersebut tidak terulang kembali.

Advertising
Advertising

"Terkait dengan kondisi saat ini kami ingin mengetahui lebih lanjut apakah yang mati hanya pada bagian itu saja atau juga pada bagian lain dan jalan tol lain. Ini merupakan kondisi yang perlu dicermati serius karena menyangkut standar keselamatan, keamanan, dan kenyamanan pengguna jasa jalan tol," kata Alvin.

<!--more-->

Keberadaan CCTV, menurut Alvin, berfungsi untuk memantau kondisi, sekaligus menjadi barang bukti apabila terjadi peristiwa kecelakaan, kemacetan,, atau orang sakit. Sehingga, pengelola bisa memobilisasi bantuan atau melakukan evakuasi, maupun mengurai kemacetan di sana.

"Bahkan pengelola juga bekerja sama dengan rumah sakit terdekat dan bahkan penyedia layanan helikopter untuk mengevakuasi bila terjadi kemacetan," ujar Alvin.

Sebelumnya, PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui anak usaha yang bergerak di bidang pengoperasian jalan tol, PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO), menjelaskan bahwa ada gangguan pada link jaringan backbone CCTV/Fibre Optic di kilometer 48+600 sejak Ahad, 6 Desember 2020, pukul 04.40 WIB.

Direktur Utama PT JMTO Raddy R. Lukman menambahkan, gangguan di titik tersebut mengakibatkan jaringan CCTV mulai dari kilometer 49+000 Karawang Barat sampai dengan kilometer 72+000 Cikampek menjadi offline atau mati.

“Setelah mendapat laporan adanya gangguan CCTV offline, petugas di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek melaporkan hal tersebut sejak hari Minggu, 6 Desember 2020 pada pukul 06.00 WIB kepada tim inspeksi untuk kemudian melakukan penyisiran mencari lokasi penyebab masalah tersebut,” ujar Raddy dalam keterangan tertulis, Selasa, 8 Desember 2020.

Karena kondisi saat itu hujan dan pertimbangan kondisi lalu lintas, ujar Raddy, perbaikan tidak dapat dilakukan sampai tuntas karena lokasi gangguan jaringan backbone tersebut berada di tengah median jalan. “Perbaikan baru dapat diselesaikan pada hari Senin, 7 Desember 2020, sekitar pukul 16.00 WIB."

Baca: Jasa Marga Beberkan Penyebab CCTV Mati di Sekitar TKP Penembakan 6 Anggota FPI

Berita terkait

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

10 jam lalu

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

Keluarga almarhum Brigadir RA datang langsung dari Manado untuk mengecek TKP dan melihat CCTV. Ditemukan luka tembak di kepala korban.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

13 jam lalu

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

Polisi menyimpulkan sementara Brigadir RA tewas karena bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Cara Mudah Membuat Ponsel Pintar Lama Menjadi CCTV

10 hari lalu

Cara Mudah Membuat Ponsel Pintar Lama Menjadi CCTV

Dengan menggunakan smartphone yang sudah tidak terpakai, CCTV dapat mudah dibuat dengan menggunakan sebuah aplikasi.

Baca Selengkapnya

Daftar Link dan Aplikasi CCTV untuk Pantau Arus Balik Lebaran 2024

12 hari lalu

Daftar Link dan Aplikasi CCTV untuk Pantau Arus Balik Lebaran 2024

Berikut ini daftar link dan aplikasi CCTV untuk pantau arus balik mudik Lebaran 2024 di jalan arteri dan jalan tol seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

12 hari lalu

Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

Terjadi penembakan di Bandara Kuala Lumpur. Di tempat ini pula pada 2017 terjadi kasus pembunuhan Kim Jong Nam, saudara tiri Kim Jong Un.

Baca Selengkapnya

Ombudsman Tindaklanjuti Laporan Jatam Terhadap OIKN soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

13 hari lalu

Ombudsman Tindaklanjuti Laporan Jatam Terhadap OIKN soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

Penjelasan Ombudsman Kalimatan Timur soal pelaporan Jatam perihal surat OIKN kepada masyarakat Sepaku.

Baca Selengkapnya

Hendak Kerja, Motor Perempuan di Bojonggede Dibegal

13 hari lalu

Hendak Kerja, Motor Perempuan di Bojonggede Dibegal

Hendak berangkat kerja, seorang perempuan mengaku motor Yamaha Nmax warna merah dengan nomor polisi B 4706 SKR raib dibawa komplotan begal.

Baca Selengkapnya

JATAM Laporkan Otorita IKN Ke Ombudsman soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

15 hari lalu

JATAM Laporkan Otorita IKN Ke Ombudsman soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

Jaringan Advokasi Tambang atau JATAM Kalimantan Timur melaporkan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) ke Ombudsman

Baca Selengkapnya

Korupsi Diduga Sebabkan Harga Bawang Putih Naik, Ini Tanggapan Kementerian Perdagangan

17 hari lalu

Korupsi Diduga Sebabkan Harga Bawang Putih Naik, Ini Tanggapan Kementerian Perdagangan

Kementerian Perdagangan menanggapi dugaan korupsi di balik tingginya harga bawang putih.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Menteri PUPR Akan Tinjau IKN setelah Libur Lebaran, Ombudsman Respons Aturan Pembatasan Barang Bawaan

17 hari lalu

Terkini Bisnis: Menteri PUPR Akan Tinjau IKN setelah Libur Lebaran, Ombudsman Respons Aturan Pembatasan Barang Bawaan

Menteri Basuki Hadimuljono akan tinjau progres pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN setelah libur Lebaran.

Baca Selengkapnya