Sistem Penyediaan Air Minum Bandar Lampung Ditargetkan Aliri 300 Ribu Jiwa
Reporter
Fajar Pebrianto
Editor
Kodrat Setiawan
Sabtu, 28 November 2020 16:01 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Instalasi Pengolahan Air (IPA) Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Bandar Lampung di Provinsi Lampung akhirnya diresmikan setelah rampung pada 14 Agustus 2020. Proyek ini ditargetkan mengaliri air minum untuk 300 ribu jiwa penduduk di Kota Bandar Lampung.
"Pada delapan kecamatan," kata kata Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Wahyu Utomo dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu, 28 November 2020.
Delapan kecamatan tersebut antara lain: Kecamatan Rajabasa, Kecamatan Labuhan Ratu, Kecamatan Way Halim, Kecamatan Kedaton, Kecamatan Tanjung Senang, Kecamatan Sukarame, Kecamatan Sukabumi, dan Kecamatan Kedamaian.
Angka 300 ribu ini pun mencakup sekitar sepertiga dari jumlah penduduk di Kota Bandar Lampung. Sebelumnya pada sensus 2019, BPS mencatat jumlah penduduk di ibu kota provinsi ini sudah mencapai 1 juta lebih.
Adapun dalam proyek ini, perusahaan yang bertanggung jawab yaitu PDAM Way Rilau. Perusahaan daerah ini ditargetkan bisa memasok air minum ke masyarakat dengan debit mencapai 750 liter per detik.
Saat ini, cakupan layanan PDAM Way Rilau di Bandar Lampung masih 20 persen. Maka dengan SPAM ini, diharapkan bisa menjadi 46 persen pada 2024.