Pasok Bantalan Rel Kereta, Waskita Beton Precast Raih Kontrak Rp 91,54 M

Reporter

Bisnis.com

Jumat, 27 November 2020 21:29 WIB

Pekerja mengangkut bahan konstruksi saat melakukan pembuatan tiang pancang (spun pile) di Pabrik Waskita Beton Precast, Karawang, Jawa Barat, 3 Agustus 2016. ANTARA/Risky Andrianto

TEMPO.CO, Jakarta - PT Waskita Beton Precast Tbk. (WSBP) meraih kontrak senilai Rp 91,54 miliar dari proyek double-double track Manggarai Paket A Tahap II. Proyek ini diperkirakan rampung pada 2021.

Direktur Pemasaran Waskita Beton FX Poerbayu Ratsunu mengatakan produk bantalan rel kereta api yang dipasok perseroan memiliki tipe 1067 dan 1435. Produk ini telah meraih sertifikasi dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan RI pada tahun 2019.

“Untuk produk bantalan jalan rel tipe 1067 ini kami suplai untuk proyek double track Manggarai sekitar 3000 msp (meter spoor),” ujarnya melalui keterangan resmi, Jumat, 27 November 2020.

B
antalan rel tipe 1067 direncanakan mampu menahan beban gandar kereta api sebesar 18 ton dengan kecepatan maksimal 120 kilometer per jam.

Kementerian Perhubungan RI melalui PT KAI (Persero) memiliki sejumlah proyek yang membutuhkan produk ini yaitu revitalisasi jalur kereta api dan penambahan jalur (double track) di Pulau Jawa dan Sumatera.

Dengan total nilai kontrak sekitar Rp 91,54 miliar, Proyek double track Manggarai Paket A Tahap II ini direncanakan selesai pada 2021.

Di sisi lain, WSBP membukukan kontrak baru senilai Rp1,68 triliun per Oktober 2020. Realisasi tersebut mencerminkan ketercapaian sebesar 33,6 persen dari target yang ditetapkan emiten dengan ticker WSBP itu untuk tahun ini senilai Rp5 triliun.

Direktur Utama Waskita Precast Cholis Prihanto optimistis perseroan bakal mampu mencapai target di sisa kurang lebih sebulan ini sebelum 2020 berakhir.

“Perusahaan optimis untuk dapat terus meningkatkan porsi nilai kontrak eksternal. Tentunya dengan inovasi produk Waskita Beton Precast yang selalu menyesuaikan dengan permintaan pasar," kata Cholis dalam keterangan resmi, 23 November 2020.

BISNIS

Baca juga:
Waskita Beton Precast Kantongi Kontrak Baru Rp 1,68 Triliun hingga Oktober 2020

Berita terkait

Dua Remaja Dipergoki Curi Baut Bantalan Rel Kereta Api

4 hari lalu

Dua Remaja Dipergoki Curi Baut Bantalan Rel Kereta Api

Mereka berencana menjual baut bantalan rel kereta api itu kepada penadah barang bekas.

Baca Selengkapnya

Alasan Kereta Api Menjadi Kendaraan Prioritas di Jalan

28 hari lalu

Alasan Kereta Api Menjadi Kendaraan Prioritas di Jalan

Kereta api selalu didahulukan dalam lalu lintas, berikut penjelasan alasannya.

Baca Selengkapnya

Untung US$ 92 Juta, Karen Agustiawan Tantang Pertamina Batalkan Kontrak Pengadaan LNG

54 hari lalu

Untung US$ 92 Juta, Karen Agustiawan Tantang Pertamina Batalkan Kontrak Pengadaan LNG

Karen Agustiawan menantang Pertamina membatalkan kontrak atau perjanjian kerja sama pengembangan bisnis gas pada beberapa kilang LNG di Amerika.

Baca Selengkapnya

KNKT Sebut Rel Bergelombang Jadi Penyebab Anjloknya KA Argo Semeru di Wates

16 Februari 2024

KNKT Sebut Rel Bergelombang Jadi Penyebab Anjloknya KA Argo Semeru di Wates

KNKT mengungkap, anjloknya KA Argo Semeru disebabkan adanya rel kereta yang bergelombang atau buckling.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Bahkan Pejabat OJK pun Pernah Diteror Debt Collector Perusahaan Pinjol, Kemenkeu Sebut Kenaikan Gaji ASN dan Pensiunan Cair Maret

2 Februari 2024

Terpopuler: Bahkan Pejabat OJK pun Pernah Diteror Debt Collector Perusahaan Pinjol, Kemenkeu Sebut Kenaikan Gaji ASN dan Pensiunan Cair Maret

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi mengaku sempat terkena teror debt collector dari sebuah perusahaan pinjol.

Baca Selengkapnya

BPS Ungkap Inflasi Tahunan Meningkat Akibat Kenaikan Harga Emas Perhiasan dan Biaya Kontrak Rumah

1 Februari 2024

BPS Ungkap Inflasi Tahunan Meningkat Akibat Kenaikan Harga Emas Perhiasan dan Biaya Kontrak Rumah

BPS mencatat kenaikan inflasi tahunan disebabkan oleh naiknya harga emas perhiasan dan biaya kontrak rumah.

Baca Selengkapnya

4 Penyebab Utama Kecelakaan Kereta, Apa yang Terjadi di Cicalengka?

7 Januari 2024

4 Penyebab Utama Kecelakaan Kereta, Apa yang Terjadi di Cicalengka?

Kecelakaan kereta kembali terjadi, terakhir KA Turangga adu kambing dengan KA Baraya. Berikut beberapa penyebab utama kecelakaan kereta api.

Baca Selengkapnya

Waskita Karya Targetkan Nilai Kontrak Baru 2024 Rp 20 Triliun

25 Desember 2023

Waskita Karya Targetkan Nilai Kontrak Baru 2024 Rp 20 Triliun

Per November 2023, Waskita Karya telah membukukan Nilai Kontrak Baru (NKB) sebesar Rp 14,4 triliun.

Baca Selengkapnya

Bebas dari Tuduhan Narkoba, G-Dragon Resmi Tinggalkan YG Entertainment

20 Desember 2023

Bebas dari Tuduhan Narkoba, G-Dragon Resmi Tinggalkan YG Entertainment

Erick Thohir Sebut Perpanjangan Kontrak Freeport Tak Buru-buru

19 Desember 2023

Erick Thohir Sebut Perpanjangan Kontrak Freeport Tak Buru-buru

Erick Thohir menanggapi soal disetujuinya perpanjangan izin usaha pertambangan khusus Freeport Indonesia selama 20 tahun hingga 2061.

Baca Selengkapnya