Pameran KKI 2020 Catat Omzet Penjualan Sebesar Rp 16,51 M

Selasa, 24 November 2020 15:37 WIB

Bank Indonesia telah menggelar Pameran Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2020.

TEMPO.CO, Jakarta - Pameran Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2020 yang digelar dalam tiga seri mencatat omzet penjualan sebesar Rp 16,51 miliar. Penjualan tersebut menawarkan produk UMKM yang terdiri dari kain dan pakaian, kerajinan, serta makanan dan minuman.

"Angka transaksi ini mengalami peningkatan sebesar 31 persen jika dibandingkan dengan penyelenggaraan KKI tahun 2019," kata Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia Onny Widjanarko dalam keterangan tertulis, Selasa, 24 November 2020.

Digelar secara virtual, KKI Seri I dilaksanakan pada 28-30 Agustus 2020 bertemakan Sinergi untuk UMKM Ekspor, KKI Seri II bertemakan Sinergi untuk UMKM Digital pada 7-9 Oktober 2020, dan KKI Seri III bertajuk UMKM Sahabat Milenial pada 20-22 November 2020.

Selama penyelenggaraan tiga seri Pameran KKI 2020, BI juga mencatat kenaikan nilai kesepakatan bisnis (ekspor, pemasaran ecommerce, dan pembiayaan) sebesar 54 persen dibandingkan periode sebelumnya. Nilai kesepakatan bisnis sebesar Rp 113,2 miliar antara 328 UMKM dengan para mitra bisnis ini disertai penandatanganan kontrak ekspor dan akad kredit UMKM dengan lembaga keuangan.

Sementara itu, one on one meeting mencatat kesepakatan ekspor sebesar Rp 7,52 miliar (dari 31 UMKM) dan komitmen pembiayaan sebesar Rp 11,48 miliar (43 UMKM dengan Bank dan Permodalan Nasional Madani). Dalam hal dukungan terhadap Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI), Bank Indonesia melakukan pemasangan QRIS pada 1948 UMKM melalui 60 pasar seni. Selain itu bank sentral juga menggelar webinar serta onboarding UMKM di 46 Kantor Perwakilan BI dengan 70 ribu peserta UMKM.

"Berbagai pencapaian KKI tahun 2020 ini diharapkan mampu mendorong transformasi digital UMKM dan menjadikan UMKM sebagai sumber kekuatan baru perekonomian nasional untuk Indonesia maju," ujar Onny.

Diselenggarakan secara virtual, jumlah pengunjung KKI di berbagai kanal (baik melalui Zoom, platform KKI, Youtube, Instagram, dan Facebook), baik untuk menyaksikan kegiatan aktivasi, maupun pameran, mencapai 64.763 pengunjung.

KKI merupakan rangkaian event tahunan yang menampilkan produk-produk UMKM binaan BI dengan bersinergi bersama Kementerian/Lembaga dalam pengembangan UMKM. Dalam hal masyarakat ingin melihat produk UMKM, BI tetap menyediakan menu katalog pada website KKI www.karyakreatifindonesia.co.id.

Ke depan, kata dia, BI akan selalu berkomitmen untuk terus mengembangkan UMKM agar dapat menjadi tulang punggung perekonomian daerah dan nasional, serta bersinergi dengan berbagai kementerian dan lembaga.

Baca juga: Bank Indonesia Minta Generasi Milenial Berani Ekspor, Khususnya Kopi

HENDARTYO HANGGI

Berita terkait

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

18 jam lalu

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

Presiden Jokowi nge-prank jurnalis yang sudah menuggu sekitar setengah jam untuk sesi wawancara cegat atau doorstop.

Baca Selengkapnya

Solo Great Sale 2024 Diharap Menjadi Sarana UMKM Memasarkan Produk

1 hari lalu

Solo Great Sale 2024 Diharap Menjadi Sarana UMKM Memasarkan Produk

Solo Great Sale 2024 (SGS 2024) diharapkan menjadi sarana para pelaku UMKM memasarkan produknya.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tegaskan Aturan Sertifikasi Halal UMKM Berlaku per Oktober 2024: Kalau Enggak, Kapan Siapnya?

1 hari lalu

Zulhas Tegaskan Aturan Sertifikasi Halal UMKM Berlaku per Oktober 2024: Kalau Enggak, Kapan Siapnya?

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas meminta para pengusaha pangan untuk segera memenuhi standar sertifikasi halal hingga Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

3 hari lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

3 hari lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

3 hari lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

4 hari lalu

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

Begini awal kasus munculnya larangan terhadap warung Madura untuk buka 24 jam.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

5 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

6 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

6 hari lalu

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

Menkop UKM Teten Masduki mengevaluasi pernyataan pejabatnya tentang pembatasan jam operasinal warung atau toko klontong milik masyarakat.

Baca Selengkapnya