TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta penciptaan lapangan kerja dan peningkatan konsumsi rumah tangga melalui pengembangan UMKM mendapatkan perhatian khusus dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
"Saya minta agar yang berkaitan dengan lapangan kerja itu menjadi perhatian, berikan perhatian khusus untuk hal-hal yang berkaitan dengan pembukaan lapangan kerja," kata dia saat membuka Rapat Terbatas Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Senin, 23 November 2020.
Dalam upaya percepatan pemulihan ekonomi, Presiden juga menyatakan bahwa yang paling dibutuhkan saat ini ialah meningkatkan konsumsi rumah tangga dengan mendorong sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk mulai bergerak.
“Saya melihat realisasi anggaran beberapa program sudah berjalan dengan baik misalnya untuk subsidi gaji sudah mencapai 82 persen, banpres produktif untuk pemberian modal kepada usaha mikro sudah mencapai 79 persen,” ujarnya.
Meskipun demikian, Jokowi mendorong agar realisasi anggaran terus didorong agar dapat membantu meningkatkan daya beli masyarakat.
Baca Juga:
Sebelumnya, Presiden menyatakan pada kuartal ketiga 2020, perekonomian Indonesia sudah mulai ke arah pulih dan bangkit.