Survei BPS Sebut Hal Ini Jadi Alasan Utama Pendaftaran Kartu Prakerja

Selasa, 24 November 2020 04:36 WIB

Warga mencari informasi tentang pendaftaran program Kartu Prakerja gelombang ketiga di Jakarta, Rabu, 29 April 2020. Kartu Prakerja diperuntukkan bagi WNI yang berusia 18 tahun ke atas dan tidak sedang bersekolah. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) bulan Agustus 2020 yang dilansir Badan Pusat Statistik atau BPS menunjukkan sejumlah temuan tentang program Kartu Prakerja. Kepala BPS Suhariyanto mengatakan alasan utama peserta program Kartu Prakerja tetap untuk meningkatkan keterampilan kerja (skill).

"Baru disusul alasan mencari insentif, masing-masing sebanyak 48 persen dan 27 persen dari penduduk usia 18 tahun ke atas," kata Suhariyanto dalam konferensi pers virtual Senin, 23 November 2020.

Dia menuturkan penerima Kartu Prakerja adalah mayoritas laki-laki (58 persen), tinggal di perkotaan (76 persen), usia muda, pendidikan SMA ke atas (91 persen). Sebanyak 45 persen penganggur pada bulan Agustus, atau lima bulan sejak program diluncurkan, menyatakan tahu tentang program Kartu Prakerja.

Sebanyak 88,9 persen penerima Kartu Prakerja yang menyelesaikan pelatihan online mengatakan program Kartu Prakerja meningkatkan keterampilan kerja mereka. Insentif Kartu Prakerja umumnya digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari (81 persen), ditabung (33 persen), dan modal usaha (23 persen).

Penerima Kartu Prakerja berasal dari 34 propinsi se-Indonesia, dengan penerima terbanyak adalah Jawa Barat (16 persen), disusul DKI Jakarta (10 persen) dan Jawa Timur (9,8 persen). Sedangkan provinsi dengan penerima paling sedikit adalah Papua Barat (0,08 persen), disusul Gorontalo (0,37 persen), dan Papua (0,46 persen).

Advertising
Advertising

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dalam keynote speech yang dibacakan Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono, menjelaskan bahwa Kartu Prakerja adalah program yang masih sangat muda.

Saat Sakernas dilaksanakan pada Agustus 2020, program baru berjalan efektif 2 bulan dengan jumlah penerima kurang dari 50 persen. “Hasil Sakernas ini sangat penting sebagai bahan evaluasi program, melengkapi tiga survei yang diadakan oleh Manajemen Pelaksana, dan Sakernas ini mengkonfirmasi dampak positif Program Prakerja dalam meningkatkan keterampilan kerja,” kata Susiwijono.

Baca: Penerima Program Kartu Prakerja Tahun Ini Tak Bisa Mendaftar Lagi Tahun Depan

Berita terkait

Cara Login Dashboard Prakerja 2024 yang Mudah

56 hari lalu

Cara Login Dashboard Prakerja 2024 yang Mudah

Cara login dashboard Prakerja cukup mudah, yakni dengan memasukkan email dan kata sandi saja. Berikut syarat dan cara daftar Kartu Prakerja 2024.

Baca Selengkapnya

Program Kartu Prakerja 2024 Dimulai, Sasar 1,14 Juta Penerima Manfaat

23 Februari 2024

Program Kartu Prakerja 2024 Dimulai, Sasar 1,14 Juta Penerima Manfaat

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengumumkan pembukaan program Kartu Prakerja pada 2024.

Baca Selengkapnya

OJK Gandeng Kemenko Perekonomian, Peserta Prakerja Bisa Akses Modul Literasi Keuangan

2 Februari 2024

OJK Gandeng Kemenko Perekonomian, Peserta Prakerja Bisa Akses Modul Literasi Keuangan

OJK dan Kemenko Bidang Perekonomian bekerja sama soal transformasi digital untuk mendorong inklusi keuangan kepada peserta program Kartu Prakerja.

Baca Selengkapnya

Kartu Prakerja Bakal Dibuka di Semester I 2024

2 Februari 2024

Kartu Prakerja Bakal Dibuka di Semester I 2024

Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari mengatakan Kartu Prakerja akan segera dibuka pada semester I 2024.

Baca Selengkapnya

Kapan Prakerja 2024 Dibuka? Cek Syarat dan Cara Daftarnya

26 Januari 2024

Kapan Prakerja 2024 Dibuka? Cek Syarat dan Cara Daftarnya

Prakerja 2024 gelombang 63 akan dibuka, berikut syarat dan cara daftar akunnya dengan mudah.

Baca Selengkapnya

Targetkan 1,2 Juta Peserta Kartu Prakerja di 2024, Airlangga Sebut Dinamika Politik tidak Berpengaruh

23 Januari 2024

Targetkan 1,2 Juta Peserta Kartu Prakerja di 2024, Airlangga Sebut Dinamika Politik tidak Berpengaruh

Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan dinamika politik tak akan mempengaruhi target peserta program Kartu Prakerja.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Gelontorkan Rp 4,8 Triliun untuk Prakerja Tahun Ini, Bidik 1,2 Juta Peserta

23 Januari 2024

Pemerintah Gelontorkan Rp 4,8 Triliun untuk Prakerja Tahun Ini, Bidik 1,2 Juta Peserta

Pemerintah akan menggelontorkan anggaran Rp 4,8 triliun untuk program Kartu Prakerja 2024. Target peserta tambahan adalah lebih dari sejuta orang.

Baca Selengkapnya

Bermacam Jenis Bantuan Sosial, Ma'ruf Amin: Bansos Lestarikan Kemiskinan

7 Januari 2024

Bermacam Jenis Bantuan Sosial, Ma'ruf Amin: Bansos Lestarikan Kemiskinan

Wakil Presiden Ma'ruf Amin sebut bantuan sosial hanya lestarikan kemiskinan, berikut jenis-jenis bansos, termasuk bansos beras.

Baca Selengkapnya

Dibuka Kembali pada Tahun 2024, Ini Syarat serta Cara Pendaftaran Kartu Prakerja

7 Januari 2024

Dibuka Kembali pada Tahun 2024, Ini Syarat serta Cara Pendaftaran Kartu Prakerja

Program prakerja akan kembali dilanjutkan di tahun 2024

Baca Selengkapnya

Pendaftaran Kartu Prakerja 2024 Dibuka, Cek Syarat dan Cara Daftarnya

4 Januari 2024

Pendaftaran Kartu Prakerja 2024 Dibuka, Cek Syarat dan Cara Daftarnya

Pendaftaran program Kartu Prakerja 2024 sudah dibuka. Begini syarat dan cara pendaftarannya.

Baca Selengkapnya