Lonjakan Kasus Covid-19 Dunia dan Optimisme Vaksin Bayangi IHSG Pekan Depan

Reporter

Caesar Akbar

Minggu, 22 November 2020 15:33 WIB

Pergerakan Index Harga Saham Gabungan pada layar monitor di Jakarta, Jumat, 6 November 2020. Indeks harga saham gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan penguatan pada perdagangan Jumat (6/11/2020) di tengah kenaikan bursa global yang menyambut Pilpres AS 2020.. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) bakal terkonsolidasi melemah pada pekan depan. "Support IHSG di level 5,541 sampai 5,462 dan resistance di level 5,628 sampai 5,657," ujar dia dalam keterangan tertulis, Ahad, 22 November 2020.

Meningkatnya kasus positif Covid-19 di beberapa negara disertai mulai turunnya optimisme terkait vaksin menjadi sentimen yang membuat pasar saham terkonsolidasi melemah pekan depan. Perkara stimulus di Amerika Serikat dan pasar keuangan yang naik banyak beberapa pekan terakhir juga membuka koreksi sehat pada IHSG.

Hans mengatakan pada pekan lalu pasar sangat positif akibat kemajuan efektivitas vaksin. Data final vaksin Covid-19 yang dikembangkan Pfizer dan BioNTech menunjukkan efektif 95 persen mencegah virus tersebut.

Moderna juga merilis data awal bahwa vaksinnya menunjukkan efektivitas 94,5 persen, serta Rusia yang mengklaim vaksin eksperimental dari hasil uji coba tahap akhir dengan jumlah pengetesan besar efektif lebih dari 90 persen. "Vaksin menimbulkan harapan ekonomi dunia akan segera pulih di semester dua 2021," ujar Hans.

Belum lagi, kata Hans, vaksin dari Moderna memberikan harapan yang lebih besar karena dapat tetap stabil pada suhu 36 hingga 46 derajat Fahrenheit. Suhu ini merupakan suhu standar lemari es rumah atau medis dan dapat disimpan hingga 30 hari. Bila suhu negatif 4 derajat Fahrenheit maka vaksin ini dapat disimpan hingga enam bulan.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, vaksin Pfizer membutuhkan suhu penyimpanan minus 94 derajat Fahrenheit, sehingga akan mempersulit pendistribusian vaksin. Harapkan vaksin yang efektif dan mudah didistribusikan membawa harapan pandemi segera berlalu. Hasil uji coba vaksin beberapa perusahaan di atas akan diserahkan ke Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM (FDA) Amerika Serikat untuk disetujui.

"Akhir tahun ini Pfizer memperkirakan ada 50 juta dosis vaksin sedangkan Moderna ada 60 juta dosis vaksin tersedia. Vaksin baru tersedia untuk keperluan darurat dan masih menunggu pengesahan untuk pemakaian umum dan masal," kata Hans.

Hans melihat pasar saham mengalami kenaikan akibat optimisme vaksin. Hal tersebut terlihat dari aliran dana masuk ke pasar saham. Sektor yang naik terutama bank, tur dan perjalanan, serta komoditas. Selain itu terlihat investor mulai beralih ke saham Asia Tenggara sebagai rotasi global dari sektor bernilai tinggi ke sektor yang bertumbuh. Kenaikan pasar keuangan di Asia Tenggara termasuk Indonesia di tahun depan diperkirakan masih akan terjadi, terutama bila vaksin efektif dan berhasil didistribusikan.

Meski demikian, di tengah harapan vaksin yang merupakan sentimen positif di jangka menengah panjang, terjadi lonjakan kasus Covid-19 di beberapa Negara. Di Amerika Serikat Minggu ini terjadi kenaikan rata-rata mingguan 26 persen kasus di bandingkan pekan sebelumnya. Hal yang hampir sama terjadi di beberapa Negara Eropa mendorong potensi pertumbuhan ekonomi negatif di kuartal ke 4 tahun 2020.

"Peningkatan langkah penguncian ekonomi dapat mengganggu proses pemulihan ekonomi dan menjadi sentimen negatif bagi pasar saham Dunia," ujar Hans.

Di tengah kenaikan kasus positif Covid-19, Hans melihat pasar keuangan akan memperhatikan masalah antara The Fed dan Departemen Keuangan terkait program kredit bantuan pandemi. Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin mengatakan program kredit bantuan pandemi sebesar USD 455 miliar yang dialokasikan musim semi lalu di bawah undang-undang CARES harus dikembalikan ke Kongres untuk dialokasikan kembali sebagai hibah untuk perusahaan kecil.

Program ini, ujar Hans, dianggap penting bagi bank Sentral dan bila dihentikan akan berdampak tidak baik bagi perekonomian. Ketika kasus infeksi baru Covid-19 meningkat diikuti pembatasan kegiatan sosial dapat mendorong gelombang PHK baru dan perlambatan pemulihan ekonomi.

"Hal ini mengecewakan pelaku pasar keuangan yang berhadap The Fed dan Departemen Keuangan dapat bekerja sama mengatasi dampak Pandemi yang akhir-akhir ini meningkat risikonya," tuturnya

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

35 menit lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

IHSG menutup sesi pertama hari Ini di level 7,150,9 atau +0.22 persen.

Baca Selengkapnya

IHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global

1 jam lalu

IHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global

IHSG hari ini, Senin, 6 Mei 2024 dibuka menguat 36,86 poin atau 0,52 persen ke posisi 7.171,58

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

19 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

3 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

4 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya