TEMPO.CO, Jakarta - Apresiasi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan terakhir membuat kapitalisasi pasar di Bursa Efek Indonesia bergerak mendekati Rp 6.500 triliun.
Berdasarkan data BEI pada periode 16-20 November 2020, IHSG menguat 2,03 persen menjadi 5.571,65 dari posisi pada akhir pekan lalu 5.461,05.
Kenaikan indeks pun diikuti oleh peningkatan kapitalisasi pasar Bursa Efek Indonesia (BEI) sebesar 2 persen mencapai Rp 6.474,868 triliun dari Rp 6.347,942 triliun pada akhir pekan lalu.
Dalam sepekan terakhir terpantau peningkatan indikator tertinggi terjadi pada rata-rata volume transaksi yang naik 13,54 persen menjadi 18,217 miliar saham dari 16,044 miliar saham pada pekan yang lalu.
Selanjutnya, rata-rata frekuensi harian selama sepekan meningkat 3,6 persen menjadi 949,073 ribu kali transaksi dibandingkan 916,063 ribu kali transaksi pada pekan sebelumnya.
Rata-rata nilai transaksi harian selama sepekan turut melaju 0,79 persen atau Rp12,416 triliun dari pekan lalu senilai Rp12,319 triliun pada penutupan pekan lalu.
Investor asing pada perdagangan Jumat, 20 November 2020, mencatatkan aksi jual bersih atau net sell sebesar Rp 321,93 miliar, sedangkan sepanjang 2020 mencatatkan jual bersih sebesar Rp 40,882 triliun.
BISNIS
Baca juga: IHSG Ditutup Melemah Setelah Reli Selama Sepekan, Ini Respons BEI