TEMPO.CO, Jakarta - Nilai kapitalisasi pasar PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. atau Telkom disebut tumbuh hingga 12 kali sepanjang perseroan melantai di bursa efek.
Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah mengatakan setelah 25 tahun resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan New York Stock Exchange, kapitalisasi pasar emiten bersandi TLKM tersebut telah berlipat ganda. “Ini membuktikan bahwa Telkom merupakan perusahaan dengan kinerja yang baik dan berkesinambungan, serta mampu memenuhi standar internasional dengan kapitalisasi pasar yang terus tumbuh hingga sekitar 12 kali lipat,” uajr Ririek dalam sambutannya dalam Seremoni 25 Tahun IPO Telkom via daring, Kamis, 19 November 2020.
Berdasarkan data BEI, pada penutupan pasar Kamis market cap TLKM ada di level Rp 314,03 triliun. Adapun, nilai kapitalisasi pasar TLKM saat pertama kali melantai di bursa 25 tahun lalu ada di kisaran Rp 19,13 triliun.
Dalam kesempatan yang sama, Komisaris Utama Telkom Rhenald Khasali mengatakan seiring dengan perkembangan perseroan saat ini, Telkom bertekad untuk terus meningkatkan kapitalisasi pasarnya.
“Tadi pagi kami pencet bel di BEI, disebutkan, kapitalisasi pasar dari Telkom itu adalah di atas 4 persen dari total kapitalisasi yang ada di Bursa Sfek Indonesia. Ini adalah suatu kapitalisasi pasar yang berpengaruh cukup besar. Tentu saja mimpi kami lebih dari itu lagi.”
Berdasarkan data yang dikutip Bisnis dari laporan keuangan perseroan, kapitalisasi pasar TLKM dilaporkan menyentuh level di atas Rp 450 triliun pada akhir kuartal III 2017 yakni Rp 471,74 triliun. <!--more--> PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. sendiri pertama kali melakukan penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) pada 14 November 1995.
Telkom mencatatkan sahamnya di tiga bursa sekaligus, yakni di Bursa Efek Indonesia, yang kala itu masih bernama Bursa Efek Jakarta, juga di New York Stock Exchange dan London Stock Exchange. Namun, Telkom kemudian delisting di Bursa London pada 2014.
Telkom Catat Laba Bersih Operasi Tumbuh 3,1 persen YoY Dikuartal Pertama 2024
17 hari lalu
Telkom Catat Laba Bersih Operasi Tumbuh 3,1 persen YoY Dikuartal Pertama 2024
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) mencatat pendapatan konsolidasi sebesar Rp37,4 triliun atau tumbuh 3,7 persen year on year atau YoY pada akhir kuartal pertama 2024.
Telin dan Dialog Axiata Tandatangani Kemitraan Strategis
18 hari lalu
Telin dan Dialog Axiata Tandatangani Kemitraan Strategis
Telin secara eksklusif akan menyediakan Layanan Terkelola untuk trafik SMS A2P atau Application to Person internasional dan trafik terminasi suara internasional untuk Dialog.