Penuhi Modal Inti Bank Bengkulu, Chairul Tanjung Akan Gelontorkan 100 Miliar

Rabu, 18 November 2020 12:27 WIB

Bank Bengkulu. bankbengkulu.co.id

TEMPO.CO, Bengkulu - Perusahaan milik Chairul Tanjung, PT Mega Corpora, akan menggelontorkan sejumlah dana untuk memenuhi modal inti Bank Bengkulu dalam beberapa tahap. Hal tersebut disampaikan oleh Komisaris Utama Bank Bengkulu, Ridwan Nurazi.

Untuk tahap pertama, kata Ridwan, PT Mega Corpora akan membeli saham Bank Bengkulu senilai Rp 100 miliar dan tahap berikutnya akan disalurkan pada April 2021. "Senin depan kami akan menggelar rapat umum pemegang saham (RUPS) dan disana akan ditentukan segala macam. Sekitar dua tiga hari setelah itu uangnya akan masuk," kata Ridwan, Selasa, 17 November 2020.

Ridwan menjelaskan, kerja sama antara Bank Bengkulu dan PT Mega Corpora adalah salah satu langkah yang dilakukan pihaknya agar bisa memenuhi modal inti bank sehingga statusnya bisa masuk menjadi bank umum kegiatan usaha II atau BUKU II.

Adapun syarat yang harus dipenuhi agar bisa masuk kelompok BUKU II adalah memiliki modal inti Rp 1 triliun - 5 triliun. Selain menggandeng PT Mega Corpora, kata Ridwan, Bank Bengkulu juga menjual saham seri B ke beberapa perusahaan besar di Bengkulu.

<!--more-->

Ridwan juga mengaku belakangan sempat ada isu yang menyebutkan Bank Bengkulu bakal turun kasta menjadi Bank Perkreditan Rakyat atau BPR karena kekurangan modal inti. Akibat isu terkait modal inti bank itu pula, sejumlah nasabah sempat panik dan menarik uangnya dari bank tersebut.

"Karena isu itu, ada beberapa nasabah kita sudah narik duit-nya dari Bank Bengkulu karena dikira akan menjadi BPR betulan. Jadi itu tidak benar dan dijamin Bank Bengkulu tidak akan turun menjadi BPR," kata Ridwan.

Ridwan pun meminta nasabah Bank Bengkulu tetap tenang dan tidak mempercayai isu yang muncul. Saat ini, kata Ridwan, Bank Bengkulu masih kekurangan modal sekitar Rp 134 miliar untuk mencukupi modal inti sesuai dengan peraturan OJK nomor 12/POJK.03/2020 tentang konsolidasi bank umum.

"Di tahun berikutnya itu harus Rp 2 triliun, tahun berikutnya lagi harus Rp 3 triliun," ucap Ridwan. "Untuk ini saja kita sudah pontang-panting. Tetapi nanti ada yang namanya KUB kelompok usaha bank."

ANTARA

Advertising
Advertising

Baca: Tak Mampu Bayar Utang, Perusahaan Retail Milik Chairul Tanjung Digugat PKPU

Berita terkait

Prajogo Pangestu Kokoh di Puncak, Ini 7 Orang Terkaya di Indonesia Maret 2024

58 hari lalu

Prajogo Pangestu Kokoh di Puncak, Ini 7 Orang Terkaya di Indonesia Maret 2024

Orang terkaya di Indonesia versi Forbes Real Time Billionaires, per 6 Maret 2024. Prajogo Pangestu nomor satu.

Baca Selengkapnya

Chairul Tanjung Beberkan Alasan Takkan jadi Menteri di Kabinet Berikutnya

29 Februari 2024

Chairul Tanjung Beberkan Alasan Takkan jadi Menteri di Kabinet Berikutnya

Chairman and Founder of CT Corp, Chairul Tanjung, menyatakan dirinya tidak akan menjadi menteri pada kabinet berikutnya.

Baca Selengkapnya

Chairul Tanjung Sebut Indonesia Alami Financial Stress Akibat Suku Bunga Tinggi

29 Februari 2024

Chairul Tanjung Sebut Indonesia Alami Financial Stress Akibat Suku Bunga Tinggi

Chairul Tanjung menyebut bahwa perbankan swasta menjadi salah satu industri yang paling terdampak dari tertekannya kondisi finansial RI.

Baca Selengkapnya

Chairul Tanjung Ungkap 4 Tantangan Perekonomian RI: Geopolitik hingga Lingkungan

29 Februari 2024

Chairul Tanjung Ungkap 4 Tantangan Perekonomian RI: Geopolitik hingga Lingkungan

Chairul Tanjung mengungkap tantangan perekonomian pada tahun ini, baik itu dari sisi global maupun dari dalam negeri. Apa saja?

Baca Selengkapnya

BI Catat Neraca Pembayaran Indonesia Surplus Rp 98 Triliun Sepanjang 2023

22 Februari 2024

BI Catat Neraca Pembayaran Indonesia Surplus Rp 98 Triliun Sepanjang 2023

Khusus kinerja Neraca Pembayaran Indonesia pada triwulan IV 2023, tercatat surplus US$ 8,6 miliar dolar AS.

Baca Selengkapnya

OJK: 16 Pinjol Belum Penuhi Modal Minimum Rp 2,5 Miliar

21 Februari 2024

OJK: 16 Pinjol Belum Penuhi Modal Minimum Rp 2,5 Miliar

OJK telah menerbitkan sanksi administratif kepada pinjol yang belum memenuhi aturan tersebut.

Baca Selengkapnya

Pemilu Berjalan Lancar, Jokowi Berharap Investasi Meningkat

20 Februari 2024

Pemilu Berjalan Lancar, Jokowi Berharap Investasi Meningkat

Presiden Jokowi berharap arus modal dan investasi yang masuk pasca Pemilu 2024 bakal semakin meningkat.

Baca Selengkapnya

Daftar Orang Terkaya Indonesia Terbaru, Prajogo Pangestu Geser Low Tuck Kwong

23 Januari 2024

Daftar Orang Terkaya Indonesia Terbaru, Prajogo Pangestu Geser Low Tuck Kwong

Daftar orang terkaya di Indonesia Januari 2024. Prajogo Pangestu menggeser posisi Low Tuck Kwong sebagai orang kaya nomor satu di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ganjar Atur Strategi UMKM agar Naik Kelas, Apa Saja?

11 Januari 2024

Ganjar Atur Strategi UMKM agar Naik Kelas, Apa Saja?

Capres Ganjar Pranowo menjelaskan strateginya untuk membuat UMKM di Indonesia naik kelas.

Baca Selengkapnya

Bos KAI Commuter: Perusahaan akan Dapat PMN Senilai Rp 5 Triliun, Cair Bertahap

11 Januari 2024

Bos KAI Commuter: Perusahaan akan Dapat PMN Senilai Rp 5 Triliun, Cair Bertahap

KAI Commuter membutuhkan modal jangka panjang Rp 8,65 triliun.

Baca Selengkapnya