Soal Pelanggaran PSBB, Pengusaha Minta Anies Baswedan Konsisten

Senin, 16 November 2020 19:47 WIB

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), Hariyadi Sukamdani dalam Seminar Nasional Peran Serta Dunia Usaha Dalam Membangun Sistem Perpajakan dan Moneter di Kempinski Grand Indonesia Ballroom. Jakarta, 14 September 2018. TEMPO/Candrika Radita Putri

TEMPO.CO, Jakarta - Pengusaha meminta Anies Baswedan konsisten menjalankan kebijakannya sebagai Gubernur DKI Jakarta. Sebab, mereka melihat banyaknya pelanggaran PSBB transisi, salah satunya acara resepsi putri dari pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.

"Ini kan regulasi, harus konsisten," kata Ketua Visit Wonderful Indonesia (VIWI) Board, yang merupakan himpunan asosiasi industri pariwisata, Hariyadi Sukamdani, dalam konferensi pers di Jakarta, Senin, 16 November 2020.

Tapi dengan masifnya pelangaran yang terjadi, pengusaha menilai PSBB transisi sudah berakhir secara de facto. Menurut mereka, tidak ada gunanya lagi Anies menerapkan PSBB.

Sehingga, mereka meminta Anies mencabut PSBB transisi yang akan berakhir 22 November nanti, dan tidak lagi menjalankannya. "Kita menuju kondisi normal," kata dia.

Acara resepsi putri Rizieq menjadi salah satu yang menuai sorotan publik. Acara ini mengundang 10 ribu tamu di Petamburan, Jakarta Pusat, pada Sabtu malam, 14 November 2020. Resespi tetap berlangsung, tanpa dibubarkan pemerintah.

Lalu, ada juga acara Maulid Nabi di Tebet, Jakarta Selatan, yang juga dihadiri Rizieq, pada Jumat, 13 November 2020. "Tidak hanya di Petamburan dan Tebet, tapi di banyak tempat," kata dia.
<!--more-->
Di sisi lain, pemerintah Jakarta justru menutup sejumlah kafe dan rumah makan akibat melanggar PSBB. Mereka dikenai denda Rp 50 juta. Ini sama dengan denda yang juga dikenai untuk Rizieq karena sudah dinyaatakan melanggar PSBB.

Salah satu yang kena denda adalah Kafe Tebalik Kopi di Jalan Haji Nawi Raya, Gandaria Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Salah satu akibat Kafe tidak memenuhi ketentuan kapasitas 50 persen ruangan.

Ini yang membuat pengusaha di sektor pariwisata heran. Lokasi seperti kafe dan restoran yang tak sampai 100 orang langsung ditindak tegas. Tapi, resepsi dengan 10 ribu massa dibiarkan berlangsung. Hariyadi tidak ingin menilai ini diskriminatif, tapi hanya meminta Anies tidak inkonsisten.

Ketua Umum Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) Budihardjo Iduansjah juga mengkritik denda pelanggaran PSBB transisi sebesar Rp 50 juta dari Anies ini. Sebab terkadang, kata dia, pengusaha sudah berusaha menjaga pelaksanaan protokol.

Tapi karena arus pengunjung yang tinggi, mereka pun akhirnya kesulitan mengatur. Tapi, denda Rp 50 juta tetap diberikan atas pelanggaran ini. Untuk itu, dia meminta Anies meninjau ulang kebijakan tersebut.

"Kami harapkan ke depan, setelah press conference ini, (denda Rp 50 juta) bisa ditiadakan," kata dia.

Wakil Gubernur atau Wagub DKI Ahmad Riza Patria mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mengingatkan, mengimbau, serta menyurati Rizieq dan Front Pembela Islam (FPI) soal potensi kerumunan di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat.

Menurut Riza, orang-orang yang berkumpul di Petamburan beberapa waktu lalu bukan merupakan undangan. “Kami sudah melakukan tugas kami. Orang berbondong-bondong begitu, bukan orang yang diundang,” ujar dia di Balai Kota Jakarta pada Senin, 16 November 2020.

Meski begitu, Riza Patria tak menjawab dengan jelas ihwal alasan pihaknya tak mencegah kerumunan terjadi sedari awal. Menurut dia, petugas di Pemprov DKI terbatas dan sudah berkoordinasi dengan aparat dari instansi lain. “Kan ada batasan-batasan. Jumlah kami juga terbatas. Kami tidak bisa berdiri sendiri,” ucap dia.

FAJAR PEBRIANTO I ADAM PRIREZA

Berita terkait

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

21 jam lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

23 jam lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

1 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

1 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

1 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

1 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

2 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

3 hari lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

3 hari lalu

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya