Di Depan Investor, Ridwan Kamil Sebut Jawa Barat Miliki 7 Kekuatan Ekonomi Baru

Senin, 16 November 2020 14:00 WIB

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berbincang dengan Wali Kota Depok Mohammad Idris saat meninjau RSUD Depok, di Sawangan, Selasa, 15 September 2020. Dalam kesempatan tersebut, Ridwan Kamil juga memastikan tingkat keterisian rumah sakit rujukan Covid-19 di Jawa Barat. TEMPO/Nurdiansah

TEMPO.CO, Jakarta – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil membeberkan tujuh potensi ekonomi baru di daerahnya selepas pandemi Covid-19 di depan investor lokal maupun asing. Ridwal alias Emil mengatakan potensi ini akan menjadi kekuatan Jawa Barat pada masa mendatang.

“Setelah Covid-19 kami harus menyesuaiakan. Kami tidak dapat melakukan bisnis seperti biasa sebelum Covid-19,” ucapnya dalam acara West Java Investment Summit 2020 yang ditayangkan secara virtual, Senin, 16 November 2020.

Pertama, menurut Emil, Jawa Barat akan menangkap potensi relokasi industri dari Cina ke negara-negara ASEAN. Pihaknya siap berkompetisi dengan daerah maupun negara lain melalui pembenahan di pelbagai sektor. Misalnya perbaikan mutu pendidikan, infrastruktur, stabilitas sosial-politik, dan reformasi pemerintahan.

Kedua, Jawa Barat akan berfokus memanfaaatkan lahan-lahan subur untuk mendukung ketahanan atau swasembada pangan. Emil mengatakan Jawa Barat beruntung karena dianugerahi bentang tanah yang vertikal, yang membuat daerah ini cocok ditanami pelbagai produk pertanian.

Ketiga, Jawa Barat akan berfokus pada industri kesehatan karena lokasi perusahaan-perusahaan farmasi terkonsentrasi di daerah ini. Pada masa mendatang, Emil berencana menyulap Jawa Barat menjadi daerah tujuan investasi kesehatan.

Advertising
Advertising

<!--more-->

“Kami setidaknya akan memiliki 25 rumah sakit sebagai modalnya,” katanya.

Keempat, Jawa Barat berfokus meningkatkan daya saing industri manufaktur dengan basis teknologi termutakhir. Saat ini, ia menjelaskan, pabrik dengan sistem teknologi tinggi telah siap dibangun di provinsinya, seperti Tesla dan Hyundai.

Kelima, Jawa Barat akan mengembangkan data center. Seluruh aktivitas bisnis akan dialihkan dengan sistem digital sehingga data yang ada menjadi terintegrasi. Nantinya, Jawa Barat diimpikan menjadi tulang punggung bagi pusat data, bukan hanya di Indonesia melainkan juga ASEAN.

“Keenam, kami akan mengembangkan keberlangsungan bisnis hijau,” ujar Emil.

Belakangan, perusahaan energi baru terbarukan (EBT) Masdar yang berbasis di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, telah menyatakan minat bermitra dengan cucu usaha PT PLN (Persero), yakni PT Pembangkit Jawa Bali Investasi. Kemitraan dua investor itu dilakukan untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung di Waduk Cirata, Jawa Barat, yang diklaim sebagai PLTS terbesar di Asia Tenggara.

Sementara itu ketujuh, Emil mengatakan Jawa Barat akan mengembangkan potensi pariwisata daerah. Ia mengatakan tanah milik PTPN, Perhutani, hingga pemerintah daerah akan dikonsolidasikan menjadi lahan untuk ekowisata. “Kami mengundang para investor besar di bidang pariwisata,” ucapnya.

Baca: Ridwan Kamil: 500 Perusahaan PHK Karyawan Selama Pandemi


FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Berita terkait

Startup Runchise Kumpulkan Modal Segar Rp 16 Miliar, Akan Digunakan untuk Apa Saja?

4 jam lalu

Startup Runchise Kumpulkan Modal Segar Rp 16 Miliar, Akan Digunakan untuk Apa Saja?

Startup manajemen restoran dan waralaba kuliner dalam negeri, Runchise, memperoleh pendanaan segar sebesar US$1 juta atau sekitar Rp 16 miliar.

Baca Selengkapnya

IPA Convex ke-48 Dihelat Pekan Depan, Ingin Menarik Kembali Investasi Migas ke Indonesia

1 hari lalu

IPA Convex ke-48 Dihelat Pekan Depan, Ingin Menarik Kembali Investasi Migas ke Indonesia

IPA Convex ke-48 bertema Gaining Momentum to Advice Sustainable Energy Security in Indonesia and The Region.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Farmasi Unair Raih Juara Pertama Kompetisi Internasional Se-Asia Pasifik

1 hari lalu

Mahasiswa Farmasi Unair Raih Juara Pertama Kompetisi Internasional Se-Asia Pasifik

Keempat mahasiswa Unair itu diumumkan menjadi juara pertama dalam kompetisi Industrial Skills Event (ISE).

Baca Selengkapnya

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

1 hari lalu

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

2 hari lalu

Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

Top 3 Tekno Berita Terkini Senin pagi ini, 6 Mei 2024, dimulai dari artikel prestasi tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej).

Baca Selengkapnya

Usai Bendesa Adat Tersangka Pemerasan, Kejati Bali Buka Peluang Koordinasi dengan Majelis Desa Adat

2 hari lalu

Usai Bendesa Adat Tersangka Pemerasan, Kejati Bali Buka Peluang Koordinasi dengan Majelis Desa Adat

Kejati Bali membuka peluang berkoordinasi dengan Majelis Desa Adat Bali usai menetapkan Bendesa Adat Berawa sebatersangka pemerasan investor.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

3 hari lalu

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

Ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan atau terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

4 hari lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

5 hari lalu

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

Ketua DPP Golkar Dave Laksono mengatakan saat ini Ridwan Kamil memiliki dua surat tugas untuk Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

5 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya