Menteri Perdagangan Beberkan Alasan Indonesia Perlu RCEP

Minggu, 15 November 2020 19:39 WIB

Menteri Perdagangan RI, Agus Suparmanto menandatangani Perjanjian RCEP disaksikan Presiden RI Joko Widodo di Istana Bogor 15 November 2020.

TEMPO.CO, Jakarta - Perjanjian Kerja Sama Ekonomi Komprehensif Regional atau Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) hari ini, 15 November 2020, resmi ditandatangani. Menteri Perdagangan Agus Suparmanto mengatakan Indonesia memerlukan RCEP untuk menghadapi perdagangan dunia yang tidak pasti.

"Dalam situasi seperti ini tentu sulit bagi Indonesia untuk memaksimalkan potensi ekonominya dengan mendorong ekspor dan menarik investasi. Kami harapkan RCEP bisa menjadi jawaban menghadapi situasi ini," kata Agus dalam konferensi pers virtual, Ahad, 15 November 2020.

Dia menuturkan melemahnya kepercayaan WTO beserta sistem perdagangan multilateral yang ditopangnya, telah mendorong banyak negara mengalihkan perhatiannya pada kesepakatan-kesepakatan regional dan terutama bilateral.

Menurut dia, ketegangan hubungan perdagangan yang terjadi antara Amerika Serikat dan Cina hanya menambah keruh situasi perdagangan dunia. Negara-negara mulai mengalihkan ketergantungannya kepada dua negara ini untuk bersaing di kawasan lain.

"Ketergantungan baru pun muncul seiring dengan persaingan antar negara di pasar-pasar baru. Karena pasar dunia mengalami kontraksi," ujarnya.

Menurut dia, RCEP merupakan simbol komitmen pemimpin negara di kawasan terhadap paradigma win-win yang mengutamakan kepentingan bersama. Komitmen atas perdamaian, stabilitas, dan kesejahteraan di kawasan tersebut akan menjadi bagian penting bagi komitmen kawasan terhadap sentralitas ASEAN di kawasan Indo-Pasifik.
<!--more-->
Agus mengatakan pemulihan ekonomi dunia akan relatif lambat, kecuali dengan kebijakan out of the box yang dapat mendorong proses pemulihan secara signifikan dan itu tidak dapat dilakukan sendiri secara individual dalam sebuah vakum. Dia percaya bahwa kehadiran RCEP akan membangun kembali harapan berlangsungnya pemulihan ekonomi secara lebih cepat, setidaknya di kawasan RCEP sendiri.

"Negara-negara RCEP memiliki kesempatan lebih baik untuk memulihkan diri seperti 56,51 persen ekspor non migas dan 67,79 persen impor Indonesia juga datang dari kawasan RCEP," ujar dia.

Menurutnya, daya saing juga perlu ditingkatkan pada semua aspek dan aktor perekonomian, seperti software maupin hardware, sektor barang maupun jasa, pengusaha besar maupun UMKM.

"Tidak ada cara atau modus lain untuk memetik manfaat RCEP secara maksimal, kuncinya adalah selalu tingkatkan daya saing. Perjanjian RCEP yang sesungguhnya baru saja dimulai pemerintah dan dunia usaha, pusat dan daerah, sektor perdagangan dan jasa semuanya perlu bersinergi. Kita tidak punya pilihan lain," kata Agus.

HENDARTYO HANGGI

Baca juga: RCEP Diteken, Menteri Perdagangan: Ekspor RI ke Dunia Berpotensi Naik 7,2 Persen

Berita terkait

Mendag Zulhas Jamin Permendag Pengaturan Impor untuk Selesaikan Barang Kiriman PMI yang Masih Tertahan

1 jam lalu

Mendag Zulhas Jamin Permendag Pengaturan Impor untuk Selesaikan Barang Kiriman PMI yang Masih Tertahan

Menteri Perdagangan Zulkfili Hasan alias Zulhas memastikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 yang mulai berlaku hari ini, bisa dipakai untuk penyelesaian kasus-kasus penyitaan barang kiriman dari pekerja migran Indonesia atau PMI yang masih tertahan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

4 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

5 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

5 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

Mendag Zulkifli Hasan kembalikan aturan impor bahan baku industri. Apa alasannya? Begini bunyi Permendag 25/2022.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

9 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

9 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

Menteri Perdagangan melantik pejabat eselon I dan II. Dia berpesan agar siap menghadapi keadaan geopolitik Timur Tengah saat ini.

Baca Selengkapnya

Menteri Perdagangan Zulhas Prediksi Harga Bawang Merah Turun dalam Waktu Sepekan

11 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulhas Prediksi Harga Bawang Merah Turun dalam Waktu Sepekan

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas yakin harga bawang merah akan kembali normal dalam kurun waktu seminggu ke depan.

Baca Selengkapnya

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

12 hari lalu

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

Harga bawang merah naik hingga Rp 80 ribu per kilogram. Menteri Zulhas bilang gara-gara lebaran.

Baca Selengkapnya

Zulhas Sebut Pembatasan Barang Impor untuk Melindungi Konsumen

12 hari lalu

Zulhas Sebut Pembatasan Barang Impor untuk Melindungi Konsumen

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas mengungkap latar belakang aturan pembatasan barang impor.

Baca Selengkapnya

Daging Sapi Mencapai Rp 150 Ribu, Menteri Perdagangan: Padahal sudah Bebas Impor

26 hari lalu

Daging Sapi Mencapai Rp 150 Ribu, Menteri Perdagangan: Padahal sudah Bebas Impor

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menanggapi harga daging sapi yang mencapai Rp 150.000 per kilogram pada H-1 Lebaran Idul Fitri 2024.

Baca Selengkapnya