Diterpa Kasus Pembobolan Dana Nasabah Rp 22 Miliar, Saham Maybank Terus Naik

Sabtu, 14 November 2020 10:23 WIB

Ilustrasi Maybank. dok.Maybank

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus dugaan pembobolan dana nasabah PT Bank Maybank Indonesia Tbk. Winda Lunardi atau Winda Earl dan ibunya, Floletta Lizzy Wiguna senilai Rp 22 miliar yang menyita perhatian publik belakangan ini masih ditangani Kepolisian.

Namun kinerja saham Maybank Indonesia atau BNII tak terimbas kasus tersebut. Pada penutupan perdagangan Jumat kemarin, 13 November 2020, saham BNII naik 1,74 persen atau 4 poin menjadi Rp 234 per lembar saham.

Sepanjang hari itu saham BNII bergerak di kisaran Rp 226 - Rp 236. Adapun total transaksi mencapai Rp 1,37 miliar. Sementara kapitalisasi pasar BNII sejumlah Rp 17,81 triliun dengan price to earning ratio (PER) 12,15 kali.

Dalam sebulan terakhir saham BNII naik 4,46 persen, setelah bergerak di kisaran Rp 220 - Rp 238. Jika dilihat sepanjang 2020, saham BNII juga meningkat 13,59 persen.

Sebelumnya diberitakan kasus raibnya dana nasabah yang juga atlet e-sport tersebut telah masuk ke ranah hukum. Bareskrim Polri telah menetapkan Kepala Cabang Maybank Cipulir Jakarta Selatan berinisial AT sebagai tersangka.

Advertising
Advertising

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan atau OJK Wimboh Santoso sebelumnya menilai dana nasabah bisa kembali apabila terbukti nasabah tidak bersalah. Namun ia menyebutkan OJK harus sangat berhati-hati memberikan pernyataan mengenai kasus tersebut.

<!--more-->

Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus pada Bareskrim Polri, Brigjen Pol Helmy Santika menilai bahwa tersangka AT merupakan orang yang paling bertanggungjawab atas hilangnya uang milik atlet e-sport tersebut di Maybank.

Menurut Helmy, tim penyidik telah melakukan penyitaan terhadap sejumlah aset milik tersangka AT seperti mobil, tanah dan bangunan yang dibeli oleh tersangka diduga menggunakan uang hasil penggelapan dengan korban Winda Earl.

Sementara itu, Kuasa Hukum PT Bank Maybank Indonesia Tbk. Hotman Paris Hutapea menyatakan dirinya telah memberikan saran kepada perseroan untuk membayar ganti rugi atas dana nasabahnya, Winda Lunardi alias Winda Earl senilai Rp 22 miliar.

Hal ini terlepas banyaknya kejanggalan yang ditemukan dalam kasus ini. Pembayaran ganti rugi tersebut, kata Hotman Paris, sebagai itikad baik perusahaan di mana bergerak di sektor perbankan yang merupakan bisnis kepercayaan. "Saya sudah bilang ke Maybank, bayarkan saja, ini uang kecil sedangkan aset Maybank Rp 175 triliun," ucapnya dalam diskusi di salah satu televisi swasta, Kamis, 12 November 2020.

Meski begitu, menurut Hotman Paris, Maybank tetap berharap ada win-win solution dalam kasus ini. Ia pun mengajak Winda dan ayahnya, Herman Lunardi untuk bertemu di Kopi Johny untuk menemukan solusi terbaik bagi keduanya.

BISNIS

Baca: Bos OJK Sebut Uang Nasabah Maybank Rp 22 Miliar Bisa Kembali Asalkan...

Berita terkait

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

3 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

3 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

3 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

4 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Hotman Ungkap Ada Pihak yang Adu Domba Prabowo dan Jokowi

5 hari lalu

Hotman Ungkap Ada Pihak yang Adu Domba Prabowo dan Jokowi

Pada pertemuan tim hukum Prabowo-Gibran hari ini di rumah dinasnya, Prabowo Subianto berpesan soal isu adu domba dia dengan Jokowi.

Baca Selengkapnya

Hotman Paris Sebut Sejak Awal Curiga Dua Hakim MK Bakal Beri Dissenting Opinion

6 hari lalu

Hotman Paris Sebut Sejak Awal Curiga Dua Hakim MK Bakal Beri Dissenting Opinion

Anggota Tim Pembela Prabowo-Gibran, Hotman Paris Hutapea, telah curiga sejak awal bahwa Saldi Isra dan Enny Nurbaningsih akan memberikan dissenting opinion.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

6 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

Hotman Paris Tantang Rocky Gerung Adu Jotos di Ring, Begini Awal Gaduhnya

8 hari lalu

Hotman Paris Tantang Rocky Gerung Adu Jotos di Ring, Begini Awal Gaduhnya

Pengacara kondang sekaligus anggota Tim Pembela Prabowo-Gibran Hotman Paris tampaknya berseteru sengit dengan pengamat politik Rocky Gerung.

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

10 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

10 hari lalu

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

Pasca-serangan Iran ke Israel, perekonomian Asia ditengarai melemah diikuti dengan beragam fenomena yang terjadi. Bagaimana dampak bagi Indonesia?

Baca Selengkapnya