Joe Biden Menang, Modal Asing Diperkirakan Masuk Lagi ke RI Lebih dari Rp 300 T

Reporter

Caesar Akbar

Senin, 9 November 2020 07:02 WIB

Suasana warga saat merayakan kemenangan Joe Biden - Kamala Harris dalam Pemilu AS, di Wilmington, Delaware, AS, 7 November 2020. Tasos Katopodis/Pool via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Kemenangan Joe Biden atas Donald Trump di pemilihan presiden Amerika Serikat diperkirakan membawa modal asing mengalir lebih banyak ke Indonesia. Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan aliran modal asing tersebut mulai masuk ke negara berkembang lantaran melihat peluang Joe Biden akan meredakan ketegangan perang dagang antara AS dan sejumlah mitranya.

"Peluang ini lah yang direspons positif oleh pasar, sehingga akan banyak dana asing ke Indonesia. Masuknya dana asing ke Indonesia akan menguatkan rupiah," ujar Ibrahim kepada Tempo, Ahad, 8 November 2020.

Adapun besarnya dana asing yang masuk ke Indonesia, diperkirakan Ibrahim, bakal lebih besar dari modal asing yang keluar Tanah Air pada saat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengumumkan penerapan kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar beberapa waktu lalu.

"Kita tahu pada saat Anies mengumumkan tentang PSBB total, dana yang keluar Rp 300 triliun ya. Kemungkinan, dana asing yang masuk ke Indonesia akan lebih besar dari Rp 300 triliun," ujar Ibrahim.

Besarnya potensi modal asing yang masuk ke Tanah Air salah satunya ditunjang suku bunga surat utang dan obligasi di Indonesia yang cukup menggiurkan. Suku bunga tersebut, kata Ibrahim, relatif lebih tinggi daripada negara lain.

Selama ini, ujarnya, pasar yang memang menjadi bidikan para pemodal asing antara lain India, Cina, Indonesia, dan Vietnam. Sehingga, Indonesia kemungkinan besar akan mendapat untung cukup besar dengan situasi saat ini.
<!--more-->
"Karena kondisi ekonomi terus stabil dan pemeringkat internasional memberi label BBB+ terhadap obligasi Indonesia," ujar Ibrahim. "Artinya kalau seandainya investor asing membeli saham, obligasi, atau surat utang negara di Indonesia, kemungkinan besar tidak akan gagal bayar."

Dengan demikian, dia optimistis modal asing banyak yang akan masuk ke pasar finansial dalam negeri. Sehingga, rupiah diperkirakan akan terus menguat hingga Rp 13.500 pada pekan ketiga November 2020. Situasi serupa juga diperkirakan terjadi pada Indeks Harga Saham Gabungan yang kemungkinan akan mencapai 5.600 di periode yang sama.

Secara terpisah, Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan masuknya modal asing juga akan didorong oleh perekonomian Indonesia yang relatif lebih baik dari banyak negara lain pada kuartal III 2020. Meskipun, pada periode tersebut ekonomi Indonesia masih terkontraksi 3,49 persen.

"Obligasi pemerintah Indonesia juga berpotensi mendapatkan sentimen positif karena nilai tukar rupiah yang dianggap undervalued, biaya lindung nilai yang relatif rendah dan yield US Treasury masih akan tetap rendah," ujar Hans.

CAESAR AKBAR

Baca juga: Efek Joe Biden Menang Pemilu AS Tak Lama, Rupiah Bisa Goyah Lagi oleh Corona

Berita terkait

Terkini Bisnis: Satgas Pasti Diminta Berantas Pinjol Ilegal, Ada Diskon 50 Persen Tiket MotoGP Mandalika

10 jam lalu

Terkini Bisnis: Satgas Pasti Diminta Berantas Pinjol Ilegal, Ada Diskon 50 Persen Tiket MotoGP Mandalika

YLKI minta Satgas Pasti berantas pinjol ilegal sampai ke akarnya.

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

12 jam lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

1 hari lalu

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

Berbagi kampus di Amerika Serikat unjuk rasa mendukung Palestina dengan tuntutan yang seragam soal protes genosida di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

2 hari lalu

AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

Amerika Serikat resmi melarang TikTok karena alasan keamanan jika ByteDance tidak melakukan divestasi sahamnya. Perusahaan Cina itu melawan.

Baca Selengkapnya

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

2 hari lalu

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

Tim kampanye Joe Biden berkata mereka tidak akan berhenti menggunakan TikTok, meski DPR AS baru mengesahkan RUU yang mungkin melarang penggunaan media sosial itu.

Baca Selengkapnya

Menhan AS Sampaikan Ucapan Selamat dari Joe Biden ke Prabowo

2 hari lalu

Menhan AS Sampaikan Ucapan Selamat dari Joe Biden ke Prabowo

Presiden terpilih Prabowo menegaskan kembali komitmen Indonesia dalam membina kemitraan yang erat dengan AS.

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

5 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

5 hari lalu

Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

Perdana Menteri Papua Nugini James Marape mengatakan negaranya tidak pantas dicap kanibal setelah Presiden AS Joe Biden bercerita tentang pamannya yang tewas di sana pada Mei 1944.

Baca Selengkapnya

DPR Amerika Serikat Loloskan Paket Bantuan Keamanan Rp1.540 Triliun untuk Ukraina, Israel dan Taiwan

6 hari lalu

DPR Amerika Serikat Loloskan Paket Bantuan Keamanan Rp1.540 Triliun untuk Ukraina, Israel dan Taiwan

DPR Amerika Serikat pada Sabtu, 20 April 2024, mendukung lolosnya paket bantuan keamanan untuk Ukraina, Israel dan Taiwan total senilai USD95 miliar

Baca Selengkapnya

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

9 hari lalu

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

Pasca-serangan Iran ke Israel, perekonomian Asia ditengarai melemah diikuti dengan beragam fenomena yang terjadi. Bagaimana dampak bagi Indonesia?

Baca Selengkapnya