KLHK Bidik 5,9 Juta Pekerja dalam Program Padat Karya Penanaman Mangrove

Minggu, 8 November 2020 07:00 WIB

Menteri Lingkungan hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya.

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI menargetkan 5,9 juta orang pekerja di seluruh Indonesia dilibatkan dalam program padat karya penanaman mangrove (PKPM) sebagai bagian pemulihan ekonomi nasional di tengah pandemi COVID-19.

"Jadi kalau dimulai September, persiapan rata-rata pekerjaan mangrove itu 60 hari. Mereka bekerja dari jam 8 pagi sampai jam 4 sore, dan mendapat uang Rp80ribu perhari. Dan uangnya itu langsung dari rekening BRI ke rekening masyarakat," kata Menteri LHK Siti Nurbaya usai melakukan kunjungan kerja program PKPM di Desa Lontar, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang, di Serang, Sabtu 7 November 2020.

Ia mengatakan pemerintah pusat kembali menargetkan penanaman lahan mangrove yang luasannya mencapai 600 ribu hektare (ha) dalam empat tahun ke depan. Namun target penanaman 63 ribu hektare di tahun 2020 hanya mampu terealisasi sekitar 15 ribu hektare.

"Ini perintah Presiden kepada saya, memang sebenarnya sejak bulan September itu 15 ribu hektare, tapi setelah dicek ke lapangan itu bisa 16 ribu hektare. Dan direncanakan 600 ribu hektare itu sekarang baru 15 ribu hektare. Semula ditahun ini akan 63 ribu hektare, tapi dicoba dulu 15 ribu hektare seperti apa," katanya.

Ia menuturkan dipilihnya penanaman mangrove sebagai program pemerintah dikarenakan pohon tersebut dapat menyimpan dan menyerap karbon di udara hingga 30 kali lipat lebih baik dibandingkan pohon-pihon lainya. Selain itu sudah menjadi tugas KLHK untuk mengurangi emisi karbon yang kondisinya kini cukup memprihatinkan.

"Jadi mangrove ini sebetulnya pohon yang sangat bagus untuk memelihara udara di kita tetap bersih. Mangrove menyimpan dan menyerap karbon di udara itu 30 kali lipat dibanding hutan," ujarnya.

<!--more-->

Sementara itu di tempat yang sama, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Serang Sribudi Prihasto mengatakan saat ini pihaknya belum merencanakan program penanaman mangrove untuk wilayah Kabupaten Serang. Akan tetapi sudah ada 3 perusahan yang mengajukan kerja sama di tahun 2020 untuk peningkatan lingkungan hidup di wilayahnya itu.

"Kalau tahun sekarang, ada 3 perusahaan yang menanam masing-masing ada 2 ribu pohon," katanya.

Ia juga mengungkapkan, kebutuhan pohon mangrove di sekitaran bibir pantai Kabupaten Serang sudah terbilang mencukupi. Sehingga saat ini, pihaknya hanya terfokus kepada restorasi dibandingkan reboisasi.

"Untuk di Kabupaten Serang sendiri itu ada sekitar 90 hektare (lahan mangrove), jadi saat ini kita hanya ada sebatas restorasi aja," kata Sribudi.

Baca: KLHK Sebut 1.000 Komodo di Taman Nasional Telah Dipasangi Chip



Berita terkait

Orangutan Ini Obati Sendiri Lukanya dengan Daun Akar Kuning, Bikin Peneliti Penasaran

2 hari lalu

Orangutan Ini Obati Sendiri Lukanya dengan Daun Akar Kuning, Bikin Peneliti Penasaran

Seekor orangutan di Suaq Belimbing, Aceh Selatan, menarik perhatian peneliti karena bisa mengobati sendiri luka di mukanya dengan daun akar kuning

Baca Selengkapnya

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

6 hari lalu

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.

Baca Selengkapnya

Terus Menyusut Sejak Tahun 1990-an, Pesisir Sumsel Kembali Ditanami Mangrove

9 hari lalu

Terus Menyusut Sejak Tahun 1990-an, Pesisir Sumsel Kembali Ditanami Mangrove

Tidak kurang dari 1.000 batang mangrove ditanam di areal Pelabuhan Peti Kemas Tanjung Api-api.

Baca Selengkapnya

Jaga Potensi Ekowisata di Sungsang Banyuasin, Seribuan Mangrove Ditanam di Areal Pelabuhan TAA

10 hari lalu

Jaga Potensi Ekowisata di Sungsang Banyuasin, Seribuan Mangrove Ditanam di Areal Pelabuhan TAA

Mangrove juga punya potensi pemanfaatan jasa lingkungan seperti pengembangan ekowisata serta tempat berkembang aneka biota laut.

Baca Selengkapnya

Menanam Mangrove jadi Daya Tarik Turis di Batam, Wisata sambil Menyelamatkan Lingkungan

11 hari lalu

Menanam Mangrove jadi Daya Tarik Turis di Batam, Wisata sambil Menyelamatkan Lingkungan

Sampai saat ini tercatat sudah 700 orang turis menanam mangrove di pesisir Batam.

Baca Selengkapnya

Tersangka Kasus Perdagangan Satwa Dilindungi di Makassar Segera Jalani Persidangan

12 hari lalu

Tersangka Kasus Perdagangan Satwa Dilindungi di Makassar Segera Jalani Persidangan

Saat ini kejahatan perdagangan satwa dilindungi kerap dilakukan melalui media online.

Baca Selengkapnya

Masukkan Sektor Laut Dalam Second NDC, KLHK: Ekosistem Pesisir Menyerap Karbon

12 hari lalu

Masukkan Sektor Laut Dalam Second NDC, KLHK: Ekosistem Pesisir Menyerap Karbon

KLHK memasukkan sektor kelautan ke dalam dokumen Second NDC Indonesia. Potensi mangrove dan padang lamun ditonjolkan.

Baca Selengkapnya

Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca, KLHK Prioritaskan Pembatasan Gas HFC

13 hari lalu

Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca, KLHK Prioritaskan Pembatasan Gas HFC

Setiap negara bebas memilih untuk mengurangi gas rumah kaca yang akan dikurangi atau dikelola.

Baca Selengkapnya

Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

17 hari lalu

Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

Kota Lama Semarang hingga Taman Lele, Semarang tak pernah kehabisan destinasi wisata.

Baca Selengkapnya

Ditarget Rampung Tahun Ini, Begini RUU KSDAHE Beri Ruang Dukungan untuk Konservasi Internasional

19 hari lalu

Ditarget Rampung Tahun Ini, Begini RUU KSDAHE Beri Ruang Dukungan untuk Konservasi Internasional

Rancangan Undang-undang tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya atau RUU KSDAHE ditarget segera disahkan pada tahun ini.

Baca Selengkapnya