PUPR: Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan Cair 97.73 Persen per 6 November

Reporter

Antara

Jumat, 6 November 2020 21:02 WIB

Foto aerial kompleks perumahan bersubsidi di Palembang, Sumatera Selatan, Jumat, 31 Januari 2020. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengalokasikan anggaran perumahan bersubsidi untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) melalui Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) sebesar Rp11 triliun untuk 102.500 unit rumah pada 2020. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

TEMPO.CO, Jakarta - Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mencatat penyaluran dana fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) per 6 November 2020 telah mencapai 100.176 unit dengan nilai Rp 10,25 triliun.

"Kami optimis hingga penghujung tahun, penyaluran dana FLPP dapat tercapai sesuai dengan target yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Bahkan, dengan sisa uang yang ada, kami perkirakan dapat melebihi dari target unit yang ada, yaitu sebanyak 107.600 unit," ujar Direktur Utama PPDPP Arief Sabaruddin dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat, 6 November 2020.

Nilai penyaluran ini telah mencapai 97,73 persen dari target yang ditetapkan oleh pemerintah sebanyak 102.500 unit atau senilai Rp 11 triliun.

Dengan penyaluran dana FLPP yang telah menembus 100 ribu ini, maka total penyaluran dana FLPP dari 2010-2020 telah mencapai 755.778 unit atau senilai Rp 54,62 triliun.

Penyaluran dana FLPP itu disalurkan oleh 41 bank pelaksana dari 42 bank yang bekerja sama dengan PPDPP tahun 2020.

BTN menyalurkan dana tertinggi mencapai 39.942 unit, diikuti BNI sebanyak 13.003 unit, BRI Syariah sebanyak 11.228 unit, BTN Syariah sebanyak 6.591 unit, dan Bank BJB sebanyak 4.491 unit,

Kemudian, BRI sebanyak 4.116 unit, Mandiri 2.501 unit, Bank NTB Syariah 1.658 unit, Bank Sumselbabel 1.460 unit, Bank Kalbar 1.307 unit, Bank Artha Graha 1.273 unit dan sisanya disalurkan bank pelaksana lainnya.

Arief mengatakan dengan semakin tingginya target penyaluran dana FLPP pada 2021 sebanyak 157.500 unit, maka semangat penyaluran dana FLPP dari bank pelaksana harus dua kali lebih baik dari 2020.

"Semangat membantu masyarakat dalam memiliki rumah harus lebih kencang dengan tetap memperhatikan kualitas dan kenyamanan masyarakat dalam memiliki rumah subsidi," katanya.

Minat masyarakat terhadap perumahan subsidi tercatat memang tinggi. Hal ini terlihat dari dashboard management control PPDPP per Jumat ini tercatat yang mengakses aplikasi Sistem Informasi KPR Bersubsidi alias SiKasep sudah mencapai 250.453 calon debitur, 104.464 calon debitur yang telah lolos subsidi checking, 8.754 calon debitur yang berada dalam verifikasi bank, 707 calon debitur sudah mengajukan dana FLPP ke PPDPP dan 100.176 debitur sudah menikmati dana FLPP.

"Pengunjung bulanan SiKasep untuk September sebanyak 1.320 calon debitur, Oktober 1.098 calon debitur, dan November ini 301 calon debitur," kata Arief.

ANTARA

Berita terkait

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

5 hari lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

5 hari lalu

Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

Penghuni rumah dinas Psupiptek Serpong mengaku pernah melaporkan BRIN ke Kejaksaan Agung atas dugaan penyalahgunaan aset negara

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

7 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BTPN Syariah Laporkan Laba Bersih Rp 264 M pada Kuartal I 2024

9 hari lalu

BTPN Syariah Laporkan Laba Bersih Rp 264 M pada Kuartal I 2024

PT Bank BTPN Syariah Tbk. melaporkan laba bersih sebesar Rp 264 miliar pada kuartal I 2024 atau turun Rp 161 miliar yoy.

Baca Selengkapnya

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

10 hari lalu

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

BFI Finance mencatat laba bersih terkumpul pada kuartal I sebesar Rp 361,4 miliar.

Baca Selengkapnya

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

10 hari lalu

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

BTN mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 7,4 persen menjadi Rp 860 miliar pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Utang Luar Negeri RI Tercatat Rp USD 407,3 Miliar, Banyak Pembiayaan Proyek Pemerintah

17 hari lalu

Utang Luar Negeri RI Tercatat Rp USD 407,3 Miliar, Banyak Pembiayaan Proyek Pemerintah

BI mencatat jumlah utang luar negeri Indonesia jumlahnya naik 1,4 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Pria Bermobil Kepergok Curi Bra Wanita di Perumahan Discovery Bintaro Tangerang Selatan

31 hari lalu

Pria Bermobil Kepergok Curi Bra Wanita di Perumahan Discovery Bintaro Tangerang Selatan

Seorang pria pengendara minibus berwarna putih kepergok mencuri pakaian dalam atau bra milik warga. Aksi tersebut dilakukan di Perumahan Discovery Bintaro.

Baca Selengkapnya

Bank Aladin Syariah Salurkan Rp 8,6 Triliun Pembiayaan Sepanjang 2023

34 hari lalu

Bank Aladin Syariah Salurkan Rp 8,6 Triliun Pembiayaan Sepanjang 2023

Bank Aladin Syariah mencatatkan total penyaluran pembiayaan lebih dari Rp 8,6 triliun sepanjang tahun 2023.

Baca Selengkapnya

Harga Rumah Naik Terus, Bagaimana Cara Belinya? Simak Tipsnya

39 hari lalu

Harga Rumah Naik Terus, Bagaimana Cara Belinya? Simak Tipsnya

Seperti yang diketahui, kini harga rumah naik terus. Lalu, bagaimana cara membelinya? Simak beberapa tipsnya berikut ini.

Baca Selengkapnya