Sentimen Positif dari Perkembangan Pilpres AS Diprediksi Terus Kuatkan IHSG

Jumat, 6 November 2020 11:19 WIB

Karyawan tengah melintas di depan layar pergerakan Indek Saham Gabungan di lantai Bursa, Jakarta, Jumat, 9 Oktober 2020. Pelemahan ini terjadi pasca gelombang aksi penolakan UU Cipta Kerja. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan pergerakan indeks harga saham gabungan atau IHSG saat ini telah berhasil menembus resistance level terdekat. Hal ini diiringi oleh sentimen positif dari pergerakan market global maupun regional.

Menurut William, meskipun arus masuk dana investasi asing masih mencatatkan outflow secara year to date, masih kuatnya fundamental perekonomian Indonesia turut menjadi penopang bagi kenaikan IHSG yang terlihat dari data ekonomi yang telah terlansir.

"Hari ini IHSG berpotensi bergerak menguat," kata William dalam keterangan tertulis, Jumat, 6 November 2020. Ia memprediksi IHSG bakal bergerak di kisaran 5.123 hingga 5.336.

IHSG tercatat berada di zona hijau pada awal perdagangan di Bursa Efek Indonesia atau BEI pada hari ini. Data RTI menunjukkan, pada pukul 10.57 WIB, IHSG berada pada level 5.281,5 atau naik 23,1 poin (0,44 persen) dibanding penutupan sebelumnya di 5.276,1.

Sebanyak 190 saham melaju di zona hijau dan 44 saham di zona merah. Sedangkan 149 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai volume 613,3 miliar dengan volume 789,8 miliar saham.

<!--more-->

Adapun mayoritas bursa Asia dibuka menguat pada perdagangan hari ini seiring dengan proses Pilpres AS yang bakal memenangkan Joe Biden. Pada pukul 08.00, Topix Index Tokyo naik 0,22 persen, Kospi Index di Korea Selatan meningkat 0,01 persen, dan S&P/ASX 200 Index naik 0,76 persen.

Mengutip Bloomberg, pasar bereaksi terhadap berita Pilpres AS 2020 dan progres selanjutnya. Di sisi lain, mereka memantau prospek ekonomi dan kebijakan fiskal.

Pejabat Federal Reserve mempertahankan suku bunga mendekati nol dan tidak membuat perubahan pada pembelian aset sambil menekankan bahwa ekonomi AS membutuhkan lebih banyak dukungan kebijakan fiskal dan moneter.

Advertising
Advertising

“Reaksi pasar terhadap terbukanya berita pemilihan menunjukkan bahwa pasar keuangan lebih memilih untuk melihat kepresidenan Biden (dibandingkan Trump),” kata Paul O'Connor, head of multi-asset di Janus Henderson Investors.

HENDARTYO HANGGI | BISNIS

Baca: Joe Biden Kian Unggul di Pilpres AS, IHSG Meroket Hingga Menyentuh 5.250,32

Berita terkait

Terancam Masuk Penjara, Apa Dampaknya bagi Pencalonan Donald Trump?

7 jam lalu

Terancam Masuk Penjara, Apa Dampaknya bagi Pencalonan Donald Trump?

Jika Trump jadi dipenjara, Amerika bisa jadi akan menghadapi momen yang belum pernah terjadi: Seorang mantan presiden AS berada di balik jeruji besi.

Baca Selengkapnya

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

8 jam lalu

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

Stormy Daniels, bintang film dewasa yang menjadi pusat persidangan uang tutup mulut mantan presiden Donald Trump, akan bersaksi

Baca Selengkapnya

Jelang Singapore International Water Week, Kadin: Masih Banyak Populasi di RI yang Tak Punya Akses Air Bersih

13 jam lalu

Jelang Singapore International Water Week, Kadin: Masih Banyak Populasi di RI yang Tak Punya Akses Air Bersih

Kadin menggelar panel diskusi sebagai rangkaian dari SIWW 2024. Akses terhadap air bersih masih menjadi tantangan sejumlah wilayah di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Melemah ke Level 7.128,7, Berikut Saham yang Aktif Diperdagangkan

14 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Melemah ke Level 7.128,7, Berikut Saham yang Aktif Diperdagangkan

IHSG ditutup di level 7.128,7 atau turun 0,09 persen dibanding kemarin.

Baca Selengkapnya

BRI Danareksa dan Succor AM Jalin Kerja Sama, Bidik Kenaikan AUM 50 Persen

14 jam lalu

BRI Danareksa dan Succor AM Jalin Kerja Sama, Bidik Kenaikan AUM 50 Persen

Sucor Aset Management menjalin kerja sama dengan BRI Danareksa Sekuritas untuk distribusi produk investasi reksa dana. Seperti apa targetnya tahun ini

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga Gandeng Principal Indonesia, Luncurkan Reksa Dana Syariah Berdenominasi Dolar AS

14 jam lalu

CIMB Niaga Gandeng Principal Indonesia, Luncurkan Reksa Dana Syariah Berdenominasi Dolar AS

Bank CIMB Niaga bekerja sama dengan Principal Indonesia untuk meluncurkan Reksa Dana Syariah Principal Islamic ASEAN Equity Syariah.

Baca Selengkapnya

Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

20 jam lalu

Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

Sejak 7 Oktober, 16 pekerja medis tewas akibat serangan udara Israel di Lebanon, dan 380 orang lainnya tewas termasuk 72 warga sipil.

Baca Selengkapnya

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

21 jam lalu

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

Eks menteri keamanan Panama memenangkan pilpres setelah menggantikan mantan presiden Ricardo Martinelli dalam surat suara.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

23 jam lalu

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan memanggil manajemen PT Sepatu Bata Tbk., imbas penutupan pabrik alas kaki itu di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

1 hari lalu

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

Selain Indonesia, ada negara-negara lain yang membujuk Tesla untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya