Mensos: Hingga 3 November, Dana Perlindungan Sosial Terserap 87,4 Persen

Rabu, 4 November 2020 16:24 WIB

Menteri Sosial Juliari P. Batubara saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi VIII DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu, 23 September 2020. Program pemulihan tersebut ditujukan khususnya kepada masyarakat yang terdampak pandemi virus Corona (Covid-19). TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Sosial (Mensos) Juliari Batubara mengatakan dana pemulihan ekonomi nasional atau PEN untuk program perlindungan sosial hingga 3 November 2020 telah terserap 87,44 persen. Realisasi penyaluran anggaran ini setara dengan Rp 112,7 triliun dari total pagu Rp 128,9 triliun.

“Program-program perlindungan sosial yang sifatnya program reguler dan diperluas atau program-program baru semua bisa terselenggara karena kerja sama yang baik antara kementerian/lembaga dan pemda,” tutur Juliari dalam konferensi pers yang disiarkan virtual, Rabu, 4 November 2020.

Berdasarkan rinciannya, program keluarga harapan atau PKH telah tersalurkan sebesar 100 persen untuk 10 juta keluarga penerima manfaat atau KPM dengan total anggaran Rp 36,71 triliun. Program reguler yang semula disalurkan per tiga bulan tersebut, selama pandemi diubah skemanya menjadi per bulan.

Kemudian, anggaran bansos beras terserap 62,47 persen atau sebesar Rp 3,29 triliun dari dana Rp 5,26 triliun. Bansos beras diberikan kepada 20 juta KPM yang 10 juta di antaranya juga memperoleh bantuan PKH.

Meski anggaran belum terserap seluruhnya, realisasi fisik penyaluran beras sudah rampung pada pekan lalu. “Ini lebih cepat dari target,” tutur Juliari.

Advertising
Advertising

<!--more-->

Adapun program Bantuan Pangan Non-tunai (BPNT) terserap 86,52 persen atau Rp 37,31 triliun dari total anggaran Rp 43,12 triliun. Program sembako BPNT ini diberikan kepada 20 juta KPM. Jumlah penerima manfaat mengalami perluasan jangkauan dari rencana sebelumnya yang hanya 15,2 juta KPM.

Juliari mengatakan penyaluran program sembako BPNT akan digeber pada bulan ini. Hingga Oktober lalu, ia mencatat 19,04 juta KPM telah menerima bantuan atau 95,02 persen dari target.

Kemudian, penyaluran bantuan khusus seperti bansos sembako untuk warga Jabodetabek tercatat telah mencapai 82,59 persen dari target. Realisasi itu setara dengan Rp 5,65 triliun dari total anggaran Rp 6,84 triliun.

Sampai saat ini, total penerima bantuan sebesar 1,4 juta orang. Angka ini masih 79,5 persen dari total yang ditargetkan, yakni 1,9 juta orang.

Untuk bantuan tunai atau BST, penyalurannya kini baru mencapai 79,8 persen atau Rp 25,86 triliun dari total pagu Rp 32,4 triliun. Pemerintah menargetkan, penerima bantuan ini berjumlah 9 juta KPM.

<!--more-->

Lebih lanjut, bansos tunai bagi KPM sembako non-PKH telah mencapai 100 persen dari total anggaran Rp 4,5 triliun. Bantuan ini diberikan bagi 9 juta KPM.

Juliari menjelaskan, pemerintah masih akan meneruskan bantuan reguler PKH dan BPNT untuk tahun depan selama periode Januari-Desember dengan besaran indeks yang sama.

Begitu juga bansos-bansos tambahan untuk pemulihan ekonomi, dia menyebut pemerintah masih akan mengalokasikannya. Namun, bansos tambahan ini baru direncanakan untuk periode Januari-Juni. “Kita lihat lagi karena sesuai arahan Presiden, anggaran harus bisa fleksibel,” ucapnya.

Ketua Satgas Percepatan Ekonomi Nasional atau PEN Budi Gunadi Sadikin mengatakan pihaknya telah menyalurkan lebih dari Rp 150 triliun untuk anggaramn pemulihan perekonomian sepanjang kuartal III. “Semaksimal mungkin sisa angggaran PEN minimal 100 triliun lagi bisa disalurkan di kuartal keempat,” ucapnya.

Hingga November 2020, total anggaran PEN yang terserap mencapai Rp 366,86 triliun atau 52,8 persen dari total pagu Rp 695, 2 triliun. Penyerapan terbesar tercatat untuk klaster perlindungan sosial. Sedangkan penyerapan terendah atau yang belum terealiasi sama sekali (0 persen) ialah untuk klaster pembiayaan korporasi.

Baca: Mensos Beri Bansos Pekerja Otomotif Korban Pandemi Covid-19

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Berita terkait

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

14 jam lalu

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

Ni'matul Huda, menilai pernyataan hakim MK Arsul Sani soal dalil politisasi bansos tak dapat dibuktikan tak bisa diterima.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

8 hari lalu

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan penyaluran bantuan sosial atau Bansos selama Januari-Maret 2024 mencapai Rp 43 triliun.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Percepat Penyaluran Bansos Stunting

8 hari lalu

Pemerintah Percepat Penyaluran Bansos Stunting

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menyatakan pemerintah akan mempercepat penyaluran Bansos atau bantuan pangan untuk penurunan stunting.

Baca Selengkapnya

Dissenting Opinion Saldi Isra Usul PSU di 7 Daerah, Segini Perolehan Suara Prabowo-Gibran di Sana

10 hari lalu

Dissenting Opinion Saldi Isra Usul PSU di 7 Daerah, Segini Perolehan Suara Prabowo-Gibran di Sana

Hakim MK Saldi Isra dalam dissenting opinion sebut 7 daerah harusnya pemungutan suara ulang. Berapa suara Prabowo-Gibran di tempat itu?

Baca Selengkapnya

Putusan MK Sebut Bansos Tak Untungkan Prabowo-Gibran, Ini Gelontoran Dana Bansos Seiring Pemilu 2024

10 hari lalu

Putusan MK Sebut Bansos Tak Untungkan Prabowo-Gibran, Ini Gelontoran Dana Bansos Seiring Pemilu 2024

MK sebut penyaluran bansos menjelang pemilu tak untungkan Prabowo-Gibran. Ini gelontoran dana bansos triliunan rupiah menjelang Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

MK Rekomendasikan Bansos Tak Dibagikan Menjelang Pemilu, Ganjar: Hakim Tidak Konsisten

12 hari lalu

MK Rekomendasikan Bansos Tak Dibagikan Menjelang Pemilu, Ganjar: Hakim Tidak Konsisten

Ganjar Pranowo, mengatakan, hakim MK tidak konsisten dalam mempertimbangkan putusan sengketa hasil Pilpres 2024 terurama soal bansos

Baca Selengkapnya

3 Poin Dissenting Opinion Hakim Saldi Isra dalam Putusan MK Tolak Gugatan Sengketa Pilpres Anies-Muhaimin

12 hari lalu

3 Poin Dissenting Opinion Hakim Saldi Isra dalam Putusan MK Tolak Gugatan Sengketa Pilpres Anies-Muhaimin

"Saya berkeyakinan bahwa dalil pemohon terkait dengan politisasi bansos beralasan menurut hukum," ucap Saldi Isra.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Saldi Isra Anggap Politisasi Bansos Terjadi di Pilpres 2024

12 hari lalu

Hakim MK Saldi Isra Anggap Politisasi Bansos Terjadi di Pilpres 2024

"Saya berkeyakinan bahwa dalil pemohon terkait dengan politisasi bansos beralasan menurut hukum," ucap Saldi Isra.

Baca Selengkapnya

Kata Bawaslu Soal Penyaluran Bansos Menjelang Pilkada 2024

12 hari lalu

Kata Bawaslu Soal Penyaluran Bansos Menjelang Pilkada 2024

MK meminta penyaluran bansos di masa mendatang tidak lagi dilakukan menjelang pelaksanaan pemilu.

Baca Selengkapnya

MK Nilai Bansos Tak Beri Dampak Kemenangan Prabowo-Gibran, Tim Hukum Anies-Muhaimin Beri Tanggapan

12 hari lalu

MK Nilai Bansos Tak Beri Dampak Kemenangan Prabowo-Gibran, Tim Hukum Anies-Muhaimin Beri Tanggapan

MK menolak dalil yang diajukan pemohon Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mengenai bansos berkaitan dengan perolehan suara Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya