Wall Street Ditutup Menguat Menjelang Pilpres AS

Reporter

Bisnis.com

Selasa, 3 November 2020 06:41 WIB

Ilustrasi Wall Street. AP/Richard Drew

TEMPO.CO, Jakarta - Bursa saham Amerika Serikat, Wall Street, berhasil rebound dari pekan terburuk sejak Maret karena investor bertaruh pada sektor energi, bahan baku, dan industri menjelang Pemilihan Presiden Amerika Serikat (Pilpres AS) hari Selasa.

Berdasarkan data Bloomberg pada Senin, 2 November 2020, indeks S&P 500 ditutup menguat 1,2 persen ke level 3.310,23, penguatan terbesar dalam tiga pekan terakhir.

Sementara itu, indeks Dow Jones Industrial Average melonjak 1,6 persen ke level 26.924,66 dan indeks Nasdaq Composite ditutup menguat 0,4 persen ke level 10.957,61.

Investor yang kembali ke pasar setelah pelemahan pekan lalu menjadi pendorong penguatan indeks S&P 500, setelah ditutup merosot 5,6 persen pekan lalu.

Di sisi lain, penguatan indeks Nasdaq tertahan oleh saham Apple Inc. dan Amazon.com Inc. karena investor beralih dari saham-saham teknologi ke sektor-sektor yang akan mendapat manfaat dari lebih banyak stimulus.

Analis investasi senior Allianz Investment Management, Charlie Ripley, mengatakan investor cenderung sedikit gelisah, sehingga sebagian besar mulai mengambil posisi mereka sebelum pilpres AS.
<!--more-->
"Ada beberapa ketidakpastian lainnya, seperti situasi Covid-19 dan lonjakan kasus yang terjadi di Eropa dan sebagian AS di Midwest, investor diingatkan bahwa ketidakpastian dalam situasi tersebut masih dapat mendominasi pasar," ungkap Ripley, seperti dikutip Bloomberg.

Volatilitas di pasar kembali meningkat satu hari sebelum pilpres AS. Indeks Volatilitas Chicago Board Options Exchange, yang menjadi patokan kekhawatiran pasar, masih meningkat pada perdagangan Senin.

Sementara itu, jajak pendapat terus menunjukkan capres partai Demokrat Joe Biden unggul, meskipun selisih dengan Donald Trump masih tipis. Sementara itu, AS melaporkan sedikit perlambatan kasus virus corona selama akhir pekan, tetapi beberapa negara bagian terus mencatat rekor jumlah infeksi.

Setelah pilpres AS berlalu, investor akan menantikan keputusan kebijakan Federal Reserve pada Kamis sebelum laporan tenaga kerja Oktober pada hari Jumat.

BISNIS

Berita terkait

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

20 jam lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

11 hari lalu

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

20 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

23 hari lalu

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

Trump telah mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis dan menyangkal pernah bertemu dengan Stormy Daniels.

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

27 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya

Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

27 hari lalu

Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

Arab Saudi adalah tempat yang dikunjungi Trump setelah dilantik sebagai Presiden AS pada 2017.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

32 hari lalu

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

Top 3 dunia adalah Joe Biden akan bertanding ulang melawan Donald Trump di Pilpres AS hingga masyarakat Arab di Amerika Serikat kecewa.

Baca Selengkapnya

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

32 hari lalu

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.

Baca Selengkapnya

Trump Minta Israel Akhiri Perang di Gaza, Ini Alasannya

36 hari lalu

Trump Minta Israel Akhiri Perang di Gaza, Ini Alasannya

Sebagai sekutu paling loyal, Donald Trump memperingatkan Israel untuk mengakhiri perangnya di Gaza.

Baca Selengkapnya

Blinken dan Biden Ucapkan Selamat kepada Prabowo, Apa Artinya untuk Hubungan Indonesia-AS?

41 hari lalu

Blinken dan Biden Ucapkan Selamat kepada Prabowo, Apa Artinya untuk Hubungan Indonesia-AS?

Diplomat top AS, Antony Blinken, baru mengucapkan selamat kepada Prabowo setelah hasil resmi KPU diumumkan.

Baca Selengkapnya