Peristiwa Ekonomi Sepekan: 7 BPR Gagal, Stok Beras, PLN Raup Rp 205,1 T
Reporter
Antara
Editor
Martha Warta Silaban
Minggu, 1 November 2020 11:02 WIB
TEMPO.CO, Jakarta -Sejumlah informasi penting mewarnai pemberitaan ekonomi selama sepekan terakhir. Salah satu berita yang menyedihkan dan menyita perhatian di antaranya LPS mengungkapkan ada sekitar tujuh BPR gagal yang terdampak pandemi corona.
Baca Juga: OJK Cabut Izin Usaha Asuransi Recapital Milik Sandiaga Uno dan Rosan
Namun, berita menggembirakan di antaranya di tengah pandemi Covid-19, stok beras akhir tahun mencapai 7 juta ton hingga penjualan listrik PLN mencapai Rp 205,1 triliun.
Berikut rangkuman berita sepekan yang masih menarik untuk dibaca kembali menemani hari pertama November 2020.
- LPS tangani tujuh BPR gagal
Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menangani hingga tujuh Bank Perkreditan Rakyat (BPR) yang masuk kategori gagal karena terdampak pandemi Covid-19.
- Garuda penuhi hak 700 karyawan
PT Garuda Indonesia Tbk (Persero) memastikan untuk memenuhi seluruh hak karyawan tenaga kerja kontrak yang terdampak penyelesaian lebih awal masa kontrak kerja.<!--more-->
- Pemerintah bangkitkan industri keuangan syariah
Presiden Joko Widodo mengatakan pemerintah sedang bekerja keras untuk membangkitkan industri keuangan syariah domestik, karena industri ini seperti raksasa yang sedang tertidur.
- Stok beras hingga akhir tahun 7 juta ton
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas kerja keras para petani dalam memenuhi cadangan pangan nasional selama musim tanam (MT) 2020, sehingga stok beras hingga akhir tahun mencapai 7 juta ton.
- PLN raup Rp 205,1 triliun penjualan listrik
Di tengah pandemi Covid-19, PT PLN (Persero) mampu membukukan penjualan tenaga listrik sebesar 181.638 GWh pada triwulan III 2020 atau tumbuh sebesar 0,6 persen dari 180.570 GWh pada triwulan III 2019.