Trending Bisnis: Relawan Jokowi jadi Komisaris BUMN Hingga Pesan Sri Mulyani
Reporter
Tempo.co
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Kamis, 29 Oktober 2020 06:23 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler ekonomi dan bisnis sepanjang hari Rabu, 28 Oktober 2020, dimulai dari penunjukkan relawan Jokowi menjadi komisaris independen PT Jasa Raharja (Persero). Selain itu ada juga soal tujuh perusahaan membantu Jokowi mencetak 1.000 hektare (ha) lahan untuk food estate di Sumatera Utara.
Ada pula soal pesan Sri Mulyani dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda serta prediksi kenaikan harga properti. Selain itu, berita epidemiologi dari UI, Pandu Riono,yang intinya meminta pemerintah menghapus cuti bersama untuk libur Maulid Nabi SAW 28-31 Oktober 2020.
Kelima topik tersebut paling banyak menyedot perhatian pembaca di kanal Bisnis Tempo.co. Berikut selengkapnya lima berita bisnis yang trending tersebut:
1. Erick Thohir Tunjuk Relawan Jokowi jadi Komisaris Independen Jasa Raharja
Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Erick Thohir mengangkat Dyah Kartika Rini Djoemadi sebagai Komisaris Independen PT Jasa Raharja (Persero). Dyah Kartika Rini Djoemadi merupakan relawan Jokowi dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta pada 2012 dan pemilihan presiden RI pada 2014.
"Selamat kepada Ibu Dyah Kartika Rini yang telah diangkat sebagai Komisaris Independen PT Jasa Raharja," tulis dalam akun Instagram Jasa Raharja, yang dilihat pada Rabu, 28 Oktober 2020.
<!--more-->
Dyah Kartika Rini bersama dengan Sony Subrata, Alexander Ferry Wijaya dan Alexander Jerry Wijaya mendirikan sebuah wadah berkumpulnya relawan media sosial atau Jokowi Advanced Social Media Volunteers (Jasmev) pada 2014. Adapun, jumlah relawan yang dikumpulkan mencapai lebih dari 30.000 orang.
Baca selengkapnya mengenai Erick Thohir di sini.
2. Bantu Jokowi, Indofood sampai Calbee Wings Tanam Modal untuk Lumbung Pangan
Tujuh perusahaan membantu Presiden Joko Widodo atau Jokowi mencetak 1.000 hektare (ha) lahan untuk lumbung pangan atau food estate di Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara. Di lahan ini, akan ditanam bawang merah, bawang putih, sampai kentang.
"Pihak swasta telah menanamkan modal untuk pengembangan kawasan," tulis pihak Kementerian Pertanian dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa, 27 Oktober 2020.
Mereka yaitu PT Indofood, PT Calbee Wings Food, PT Champ, PT Semangat Tani Maju Bersama, PT Agra Garlica, PT Agri Indo Sejahtera, dan PT Karya Tani Semesta. Tapi, Kementan belum merinci berapa uang yang dikucurkan ketujuh perusahaan ini.
Simak selengkapnya mengenai Indofood di sini.
3. Pesan Sri Mulyani pada Peringatan Sumpah Pemuda
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan pesan pada peringatan Hari Sumpah Pemuda. Dia mengatakan 92 tahun lalu pemuda Indonesia dari berbagai suku, agama, dan ras mendeklarasikan dan menyatakan kebulatan tekad untuk menjadi satu bangsa, satu bahasa dan tanah air, Indonesia.
"Hari ini pemuda-pemudi Indonesia masih memelihara semangat dan tekad yang sama namun dengan bekal dan langkah perjuangan yang berbeda," kata dia dalam akun Instagram miliknya, Rabu, 28 Oktober 2020.
<!--more-->
Dengan bekal perkembangan dan kecanggihan teknologi, dia mengajak para pemuda untuk menggunakan ilmu untuk memberi ide dan solusi. "Dengan langkahmu, jadilah pemuda yang bahu membahu membangun masa depan bangsa!," kata Sri Mulyani.
Baca selengkapnya mengenai Sri Mulyani di sini.
4. Sinyalemen Harga Properti Bakal Naik Setelah Covid-19 Berakhir Menurut REI
Ketua Umum DPP Realestat Indonesia (REI) Paulus Totok Lusida mengungkapkan masyarakat melihat ketika pandemi Covid-19 berakhir kemungkinan harga properti melonjak.
<!--more-->
"Memang dari masyarakat sendiri melihatnya bahwa ketika pandemi Covid berakhir pasti akan terjadi lonjakan harga properti," ujar Paulus Totok dalam diskusi daring di Jakarta, Selasa, 27 Oktober 2020.
Menurut dia, mengapa kemungkinan terjadi lonjakan harga? Karena sejak 2013 sampai hari ini relatif harga properti dalam kondisi stagnan.
Simak selengkapnya mengenai properti di sini.
5. Epidemiolog: Pemerintah Seharusnya Hapus Cuti Bersama di Masa Covid-19
Pakar epidemiologi dari Universitas Indonesia, Pandu Riono, mengatakan pemerintah seharusnya menghapus cuti bersama untuk libur Maulid Nabi SAW 28-31 Oktober 2020. Ia khawatir tingginya mobilisasi masyarakat akan meningkatkan potensi penularan kasus Covid-19.
“Pemerintah mengimbau masyarakat tidak ke mana-mana, tapi diadakan cuti bersama. Harusnya cukup sehari saja libur,” kata Pandu saat dihubungi Tempo, Rabu, 28 Oktober 2020.
Pandu menerangkan, libur panjang selama pandemi corona acap mengakibatkan pertambahan jumlah kasus positif Covid-19. Fenomena itu terjadi pada libur panjang Agustus lalu yang memantik rata-rata kasus Covid-19 harian terkerek naik.
Baca selengkapnya mengenai cuti bersama di sini.