Penjualan Emas Antam Naik 147 Persen pada Kuartal III 2020

Minggu, 25 Oktober 2020 21:02 WIB

Pegawai menunjukkan contoh emas di Butik Emas Antam, Jakarta, Selasa, 3 Maret 2020. Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk. (Antam) pada hari ini, Selasa (2/3) terpantau mengalami kenaikan sebesar Rp4.000 ke level Rp815.000 per gram dibandingkan dengan perubahan terakhir pada 1 Maret 2020. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Emiten pertambangan mineral, PT Aneka Tambang Tbk atau Antam siap mengeruk cuan lebih banyak seiring dengan pertumbuhan positif dari kinerja operasional kuartal III/2020.

Mengutip laporan perseroan, emiten berkode saham ANTM itu mencatatkan penjualan emas unaudited sebesar 6.967 kilogram atau setara dengan 223.994 troy ounce.

SVP Corporate Secretary Aneka Tambang Kunto Hendrapawoko optimistis dapat meningkatkan margin keuntungan bisnis emas dan nikel pada tahun ini melalui upaya diversifikasi produk emas, layanan pelanggan, dan strategi efisiensi biaya.

“ANTM akan berfokus pada pengembangan bisnis untuk meningkatkan laba dan EBITDA Perusahaan. Kami juga akan tetap berupaya menurunkan lebih lanjut cash cost, meningkatkan daya saing biaya, dan peningkatan kinerja bisnis inti untuk meningkatkan revenue,” ujar Kunto kepada Bisnis, Minggu 25 Oktober 2020.

Realisasi itu berhasil tumbuh signifikan hingga 147 persen dibandingkan dengan penjualan emas pada kuartal II/2020 yang hanya mencapai 2.818 kilogram atau setara dengan 90.600 troy ounce.

Advertising
Advertising

<!--more-->

Dengan demikian, secara kumulatif sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini ANTM telah membukukan penjualan emas unaudited sebesar 14.882 kilogram atau setara 478.467 troy ounce.

Sementara itu, ANTM mencatatkan produksi feronikel unaudited sebesar 6.371 ton nikel dalam feronikel (TNi), tumbuh 6 persen dibandingkan dengan produksi pada periode sama tahun lalu yang sebesar 6.035 TNi. Penjualan unaudited feronikel ANTM dalam periode yang sama tercatat mencapai 6.462 TNi.

Jumlah tersebut menjadikan akumulasi capaian kinerja produksi dan penjualan unaudited feronikel sepanjang periode sembilan bulan pertama tahun 2020 tercatat sebesar masing-masing 19.133 TNi dan 19.507 TNi.

Kemudian, untuk komoditas bijih nikel, produksi bijih nikel unaudited mencapai 1,49 juta wet metric ton (wmt), tumbuh 100 persen dibandingkan capaian produksi bijih nikel pada kuartal sebelumnya sebesar 745.000 wmt.

Adapun, capaian penjualan unaudited bijih nikel pada kuartal III/2020 tercatat sebesar 1,04 juta wmt, tumbuh signifikan jika dibandingkan dengan tingkat penjualan pada kuartal II/2020 sebesar 168.000 wmt.

<!--more-->

Secara akumulasi sepanjang sembilan bulan pertama 2020, produksi unaudited bijih nikel emiten pelat merah ini mencapai 2,86 juta wmt dengan tingkat penjualan unaudited mencapai 1,21 juta wmt.

Kunto menjelaskan bahwa perseroan akan menggenjot kontribusi pasar domestik untuk bisnis emas dan bijih nikel yang dinilai memiliki prospek positif.

Perseroan melihat bisnis emas di pasar dalam negeri semakin membaik apalagi seiring dengan pulihnya kondisi perekonomian global yang semakin mendorong permintaan emas sebagai aset investasi.

Selain itu, ANTM juga melihat outlook pertumbuhan industri pengolahan nikel di dalam negeri sangat baik sejalan dengan ditetapkannya harga patokan mineral logam oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.

Hal itu memberikan peluang bagi perseroan untuk meningkatkan jangkauan pemasaran bijih nikel di dalam negeri.

Di sisi lain, ANTM akan terus menerapkan kebijakan strategis terkait inisiatif efisiensi biaya yang tepat dan optimal. Untuk diketahui, biaya tunai feronikel unaudited ANTM sepanjang periode sembilan bulan pertama tahun ini tercatat sebesar US$3,34 per pon nikel.

Capaian tersebut mengukuhkan posisi perseroan sebagai bagian dari kelompok produsen feronikel global berbiaya rendah.

Baca: Pegadaian Beri Diskon hingga 20 persen untuk Nasabah Baru Tabungan Emas

Berita terkait

Stagnan, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1.326.000 per Gram

8 jam lalu

Stagnan, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1.326.000 per Gram

Harga emas PT Aneka Tambang atau emas Antam stagnan di level Rp 1.326.000 per gram dalam perdagangan Ahad, 28 April 2024

Baca Selengkapnya

2023, PT Freeport Indonesia Catat Laba Rp 48,79 Triliun dan Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua

12 jam lalu

2023, PT Freeport Indonesia Catat Laba Rp 48,79 Triliun dan Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua

PT Freeport Indonesia berhasil memproduksi tembaga 1,65 miliar pound serta 1,97 juta ounces emas dan meraup laba bersih Rp 48,79 triliun pada 2023.

Baca Selengkapnya

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

2 hari lalu

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, mengatakan laporan yang disampaikan bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto, masih ditindaklanjuti.

Baca Selengkapnya

Eks Relawan Jokowi Windu Aji Sutanto Divonis 8 Tahun dalam Perkara Tambang Nikel Ilegal Konawe Utara

3 hari lalu

Eks Relawan Jokowi Windu Aji Sutanto Divonis 8 Tahun dalam Perkara Tambang Nikel Ilegal Konawe Utara

Windu Aji Sutanto terbukti korupsi dalam kerja sama operasional (KSO) antara PT Antam dan PT Lawu Agung Mining 2021-2023 di pertambangan nikel

Baca Selengkapnya

Turun Seribu, Harga Emas Antam Hari Ini Rp1.319.000 per Gram

3 hari lalu

Turun Seribu, Harga Emas Antam Hari Ini Rp1.319.000 per Gram

Harga emas batangan berada di posisi Rp1.320.000 per gram, kemarin.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Turun, Analis: Kekhawatiran terhadap Konflik Timur Tengah Mereda

4 hari lalu

Harga Emas Turun, Analis: Kekhawatiran terhadap Konflik Timur Tengah Mereda

Analisis Deu Calion Futures (DCFX) menyebut harga emas turun karena kekhawatiran terhadap konflik di Timur Tengah mereda.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 5.000 ke Level Rp 1.320.000 per Gram

4 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 5.000 ke Level Rp 1.320.000 per Gram

Harga emas batangan Antam berada di level Rp 1.320.000.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel Picu Penurunan Harga Emas

5 hari lalu

Konflik Iran-Israel Picu Penurunan Harga Emas

Konflik Iran dan Israel di Timur Tengah berpengaruh pada harga emas.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Naik, Menyentuh Rp 1.347.000 per Gram

8 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Naik, Menyentuh Rp 1.347.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini naik tipis sebesar Rp 2.000.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Tembus Rp 1.345.000 per Gram

9 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Tembus Rp 1.345.000 per Gram

Harga emas Antam naik Rp 10.000 dari perdagangan Kamis kemarin di angka Rp 1.335.000 per gram.

Baca Selengkapnya