Trending Bisnis: Pajak Bandara Gratis hingga Kereta Api Aktif Bertahap di Sumut

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 24 Oktober 2020 07:02 WIB

Pesawat akan mendarat di Runway 3, Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis 23 Januari 2020. Runway ke-3 & East Conextion Taxi Way Bandara Internasional Soekarno-Hatta diharapkan bisa menjadi solusi kepadatan aktivitas pergerakan pesawat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Saat ini Bandara memiliki tiga landas pacu (runway) yaitu Runway 1 yang terletak di Selatan serta Runway 2 dan Runway 3 di Utara. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta -Berita trending ekonomi dan bisnis sepanjang Jumat, 23 Oktober 2020, dimulai dari pemerintah menggratiskan tarif Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) alias pajak bandara (airport tax) hingga Kereta Api Indonesia (Persero) Divre I Sumut secara bertahap akan mengoperasikan kembali sejumlah kereta api.

Adapula berita tentang Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Pabrik Gula Bombana yang diklaim terbesar se-Indonesia dan Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan mencatat empat provinsi mengalami kenaikan kasus Covid-19 tertinggi dalam sepekan terakhir.

Berikut berita trending ekonomi dan bisnis sepanjang kemarin:

1. Pajak Bandara Penumpang Digratiskan, Tiket Pesawat Bisa Berkurang Rp 130 Ribu?

Pemerintah menggratiskan tarif Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) alias pajak bandara (airport tax) mulai 23 Oktober hingga 31 Desember 2020. Kebijakan ini merupakan bagian dari rangkaian stimulus pemulihan ekonomi nasional atau PEN.

President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan penumpang pesawat yang berangkat dari lima bandara milik perseroan akan dibebaskan dari pajak yang komponennya masuk dalam tarif tiket pesawat. “Lima bandara tersebut adalah Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Kualanamu, Halim Perdanakusuma, Silangit, dan Banyuwangi,” tutur Awaluddin dalam keterangannya pada Kamis, 22 Oktober 2020.

Pembebasan tarif pajak akan berpengaruh terhadap penurunan harga tiket pesawat. Berdasarkan catatan Angkasa Pura II, selama ini tarif pajak di lima bandara memiliki besaran yang berbeda-beda.

Pajak untuk keberangkatan dari Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta dipatok Rp 130 ribu. Sedangkan untuk Terminal 2 sebesar Rp 85 ribu. Kemudian, pajak untuk Bandara Halim Perdanakusuma sebesar Rp 50 ribu.

Selanjutnya, pajak Bandara Silangit dipatok Rp 60 ribu. Adapun pajak Bandara Banyuwangi ditetapkan sebesar Rp 65 ribu dan Bandara Kualanamu sebesar Rp 100 ribu.

Pembebasan biaya pajak di bandara-bandara tersebut telah disepakati oleh pihak Angkasa Pura II, maskapai, dan Kementerian Perhubungan. Meski pajak dinihilkan, pengelola bandara tidak akan merugi karena pungutan tersebut bakal dibayar oleh pemerintah melalui APBN.

Baca berita selengkapnya di sini.
<!--more-->
2. Pabrik Gula Bombana yang Diresmikan Jokowi Diklaim Terbesar se-Indonesia

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Pabrik Gula Bombana yang berlokasi di Sulawesi Tenggara pada Kamis, 22 Oktober 2020. Pabrik yang dioperasikan oleh PT Barata Indonesia (Persero) ini diklaim memiliki kapasitas produksi gula terbesar se-Indonesia.

Advertising
Advertising

Direktur Pemasaran Barata Indonesia, Sulistyo Handoko mengatakan kapasitas pabrik mencapai 12 ribu ton cane per day (TCD). Pabrik tersebut, kata Handolo, dibangun sejak 2016 dan didukung dengan sumber bahan baku area tebu inti plasma sebesar 22.797 hektare.

“Penyelesaian pembangunan Pabrik Gula Bombana merupakan komitmen Barata Indonesia dalam mendukung swasembada pangan yang telah dicanangkan oleh pemerintah dan kami berharap hal ini dapat mendorong multiplier effect ekonomi bagi seluruh pihak," katanya dalam keterangan tertulis, Kamis, 22 Oktober 2020.

Setelah beroperasi, Pabrik Gula Bombana akan menghasilkan produk dengan incumsa di bawah 100 UI dan total Losis di bawah 1,8 pol gula. Dengan kapasitas ini, perseroan berharap pabrik bisa memberikan dampak ekonomi dan nilai tambah, khususnya memenuhi kuota gula di Indonesia bagian timur.

Di samping itu, entitas berharap beroperasinya pabrik ini bisa mengatasi kelangkaan komoditas gula produski dalam negeri. Sulistyo menjelaskan industri gula nasional berpeluang menjadi penopang swasembada pangan selaon beras.

Baca berita selengkapnya di sini.
<!--more-->
3. Luhut Sebut Ada 4 Provinsi Alami Kenaikan Kasus Covid-19

Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan mencatat empat provinsi mengalami kenaikan kasus Covid-19 tertinggi dalam sepekan terakhir. Keempat provinsi itu adalah Sumatera Barat, Riau, Kalimantan Timur, dan Papua.

“Di empat provinsi yang saya sebut tadi naik 7 persen dari 13, 4 persen di awal periode 9-15 September 2020 menjadi 20,5 persen di periode 14-20 Oktober 2020," ujar Luhut dalam keterangan tertulis pada Kamis, 22 Oktober 2020.

Luhut memerintahkan kepala daerah, aparatur, hingga Menteri Kesehatan Terawan memfokuskan perhatian untuk empat provinsi ini. Dia juga meminta adanya sistem karantina terpusat agar pasien dengan status tanpa gejala dan bergejala ringan tidak menyebarkan virus ke orang-orang terdekatnya saat melakukan isolasi mandiri.

Kemudian, Luhut mengatakan Kementerian Kesehatan perlu memastikan ketersediaan obat, tempat tidur intensive care unit atau ICU, dan memahami tata-laksana klinis perawatan Covid-19. Lalu Kementerian Kesehatan, tutur Luhut, harus mengecek kembali tata laksana di rumah sakit rujukan.

Upaya lain, pemerintah masih akan melibatkan TNI dan Polri yang kan bertugas mengetatkan protokol kesehatan melalui operasi yustisi. Luhut lantas mencontohkan Jawa Timur yang sudah lebih dulu menerapkan kebijakan pelibatan aparatur. Menurut dia, pelibatan aparatur efektif mengubah perilaku masyarakat hingga bisa menurunkan angka konfirmasi positif Covid-19.

Di sisi lain, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi ini meminta lembaga atau instansi kompak menekan laju virus corona. Ia mengungkapkan pemerintah memiliki tiga strategi dalam menghadapi pandemi, yakni perubahan perilaku dan deteksi awal penyebaran, pembangunan pusat-pusat karantina dan isolasi, dan perbaikan manajemen perawatan covid-19.

Baca berita selengkapnya di sini.
<!--more-->
4. KAI Sumatera Utara Akan Mengoperasikan Kembali Kereta Api Secara Bertahap

Manajemen PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre I Sumut secara bertahap akan mengoperasikan kembali sejumlah kereta api yang belum beroperasi sejak dihentikan sementara untuk mendukung pencegahan penyebaran COVID-19.

Manager Humas PT KAI Divre I Sumut Mahendro Trang Bawono mengatakan hingga pekan ini, frekuensi perjalanan kereta api (KA) di Sumut sudah 32 KA pergi dan pulang (PP) dari saat normal sebanyak 48 KA.

Sebanyak 32 KA itu, masing-masing, KA Sri Lelawangsa rute Medan - Binjai - Medan sebanyak 24 KA (PP). Kemudian KA Putri Deli, Medan - Tanjungbalai - Medan, enam KA (PP) dan dua KA Sireks , rute Medan - Siantar-Medan (PP).

Dia mengakui, pengoperasian kembali perjalanan KA jarak menengah dan lokal itu secara bertahap, untuk. mendukung upaya pemerintah menekan penyebaran COVID-19

"Tentunya ketika sudah aman dari COVID, KAI mengoperasikan seluruh perjalanan KA yang normalnya 48 KA per hari," katanya, Kamis 22 Oktober 2020.

Mahendra menegaskan, dalam pengoperasian KA, KAI menerapkan. protokol kesehatan yang ketat terhadap calon penumpang dan karyawan KAI Sumut.

Baca berita selengkapnya di sini.

Berita terkait

Pertalite Akan Dihapus? Ini Pernyataan Luhut yang Jadi Awal Kabar Itu

1 jam lalu

Pertalite Akan Dihapus? Ini Pernyataan Luhut yang Jadi Awal Kabar Itu

Sempat beredar kabar di media sosial bahwa pemerintah akan menghentikan produksi Pertalite, bensin beroktan 90, yang selama ini dijual dengan subsidi

Baca Selengkapnya

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

4 jam lalu

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

Partai Demokrat dan Partai Gerindra respons begini soal Luhut yang meminta Prabowo untuk tidak membawa 'orang toxic' ke kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Gibran Tanggapi Soal Orang Toxic: Spesifiknya Tanyakan Pak Luhut Saja

5 jam lalu

Gibran Tanggapi Soal Orang Toxic: Spesifiknya Tanyakan Pak Luhut Saja

Ditanya terkait ciri-ciri orang toxic tidak sepaham visi misi Prabowo-Gibran, Gibran mengaku tidak tahu orang yang dimaksud Luhut tersebut.

Baca Selengkapnya

Luhut Pesan ke Prabowo agar Tak Bawa Orang Toxic, Bagaimana Cara Menghadapi Orang Toxic?

5 jam lalu

Luhut Pesan ke Prabowo agar Tak Bawa Orang Toxic, Bagaimana Cara Menghadapi Orang Toxic?

Orang toxic merupakan individu yang secara terus-menerus memberikan dampak negatif terhadap kehidupan dan emosional orang lain.

Baca Selengkapnya

Luhut Ingatkan Prabowo Tak Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan, Apa Ciri-ciri Orang Toxic?

6 jam lalu

Luhut Ingatkan Prabowo Tak Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan, Apa Ciri-ciri Orang Toxic?

Orang toxic mengarah kepada karakter orang yang suka menghasilkan dampak negatif.

Baca Selengkapnya

Sepakat dengan Luhut, Demokrat Tak Ingin 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

8 jam lalu

Sepakat dengan Luhut, Demokrat Tak Ingin 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

Partai Demokrat sepakat dengan pesan Luhut Binsar Pandjaitan kepada Presiden terpilih Prabowo untuk tidak membawa orang toxic ke kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Soal Pesan Luhut ke Prabowo, Pengamat Sebut 'Orang Toxic' Bisa Menyasar Siapapun

11 jam lalu

Soal Pesan Luhut ke Prabowo, Pengamat Sebut 'Orang Toxic' Bisa Menyasar Siapapun

Menurut Adi, menteri toxic yang dimaksud Luhut bisa menjadi racun bagi presiden dan merugikan pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

13 jam lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

22 jam lalu

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

Proyek peningkatan dan pengembangan Stasiun Tanah Abang ditargetkan rampung pada akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

1 hari lalu

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

Menurut pengamat politik Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin, ada kemungkinan Luhut merujuk kepada figur atau kelompok tertentu melalui pernyataan tersebut.

Baca Selengkapnya