Inflasi 2020 Terlalu Rendah, Gubernur BI: Tahun Depan Terjaga 3 Persen

Senin, 19 Oktober 2020 13:21 WIB

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memberikan sambutan dalam konferensi internasional Bulletin of Monetary Economics and Banking (BMEB) ke-13 di Bali, Kamis, 29 Agustus 2019. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta – Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo optimistis laju inflasi pada 2020 akan bertengger di level yang lebih stabil ketimbang tahun ini. Sepanjang 2020, ia mengakui indeks harga konsumen (IHK) sesuai yang dirilis Badan Pusat Statistik berada di posisi sangat rendah, yakni di bawah 2 persen.

“Insya Allah tahun depan terjaga di 3 persen,” ujar Perry dalam acara Capital Market Summit and Expo yang ditayangkan secara virtual pada Senin, 19 Oktober 2020.

Selama pandemi Covid-19, IHK Indonesia mengalami deflasi sebanyak tiga kali berturut-turut. Deflasi pertama kali terjadi pada Juli, yakni sebesar 0,10 persen. Kemudian pada Agustus negara kembali mengalami deflasi sebesar 0,05 persen. Terakhir pada September IHK tercatat mengalami deflasi sebesar 0,05 persen.

Deflasi pernah terjadi pada 1999 setelah krisis moneter 1998. Bahkan, BPS mencatat, kala itu deflasi terjadi selama tujuh bulan berturut-turut sepanjang kuartal pertama hingga ketiga.

Perry mengungkapkan untuk mencapai stabilitas ekonomi pada 2021, BI bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kementerian Keuangan, dan Komite Stabilitas Sistem Keuangan atau KSSK telah berkoordinasi untuk melakukan sinergi kebijakan. Pertama, bank sentral bersama otoritas keuangan lain mendorong produktivitas di seluruh sektor industri. Dorongan dilakukan baik di level pusat maupun daerah.

Advertising
Advertising

Kedua, dari sisi pemerintah, Perry mengatakan Kementerian Keuangan terus mempercepat realisasi anggaran pemulihan ekonomi nasional (PEN). Dalam program PEN, pemerintah telah mengalokasikan dana sebesar Rp 695,2 triliun yang diwujudkan dalam stimulus fiskal untuk mendorong aktivitas agregat ekonomi.

Ketiga, bank sentral, tutur Perry, terus mendorong realisasi stimulus moneter. Sejak setahun terakhir, Perry mengatakan BI telah menurunkan suku bunga acuan sebanyak empat kali dengan total 200 basis poin. Penurunan suku bunga dilakukan sejak ekonomi global terdampak perang dagang Amerika Serikat-Cina hingga saat pandemi berlangsung.

Sedangkan upaya keempat, Perry menerangkan, otoritas keuangan telah menjamin keberlanjutan restrukturisasi kredit. Kelima, Perry mengungkapkan Bank Indonesia mendorong digitaliasi pembayaran untuk mendorong inklusi keuangan.

Perry berharap dengan upaya-upaya yang digencarkan kondisi ekonomi pada tahun mendatang akan lebih baik. Ia pun meyakini pertumbuhan ekonomi pada 2021 bisa mencapai level 4,8-5,8 persen.

Baca juga: Bank Indonesia Optimistis Pertumbuhan Ekonomi 2021 Bisa 4,8 Persen

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Berita terkait

LPEM FEB UI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Kedua 2024 Melambat

1 jam lalu

LPEM FEB UI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Kedua 2024 Melambat

BPS menyatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,11 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy) pada triwulan I 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

10 jam lalu

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

Presiden Jokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,11 persen di kuartal pertama tahun ini patut disyukuri.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Keluhkan Mayoritas Inflasi Provinsi Lampaui Angka Nasional

14 jam lalu

Mendagri Tito Keluhkan Mayoritas Inflasi Provinsi Lampaui Angka Nasional

Menteri TIto Karnavian meminta kepala daerah memerhatikan inflasi di daerahnya masing-masing.

Baca Selengkapnya

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

14 jam lalu

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

Eks menteri keamanan Panama memenangkan pilpres setelah menggantikan mantan presiden Ricardo Martinelli dalam surat suara.

Baca Selengkapnya

Kepala Bappenas Sanjung Pemerintahan Jokowi: Ekonomi RI Stabil di Kisaran 5 Persen

15 jam lalu

Kepala Bappenas Sanjung Pemerintahan Jokowi: Ekonomi RI Stabil di Kisaran 5 Persen

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa menyanjung pemerintahan Presiden Jokowi karena pertumbuhan ekonomi RI stabil pada kisaran 5 persen.

Baca Selengkapnya

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

1 hari lalu

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

Joe Biden mengatakan xenophobia di Cina, Jepang dan India menghambat pertumbuhan di masing-masing negara, sementara migrasi berefek baik bagi ekonomi.

Baca Selengkapnya

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

1 hari lalu

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

1 hari lalu

Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

Kementerian Keuangan mencatat di tengah gejolak ekonomi global perekonomian Indonesia tetap tumbuh dan mendorong peningkatan lapangan pekerjaan.

Baca Selengkapnya

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

1 hari lalu

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan I-2024 yang tercatat 5,11 persen secara tahunan

Baca Selengkapnya

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

2 hari lalu

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

Proyek pembangunan bandara AH Nasution ini mulai dibangun pada 2020 dengan anggaran sebesar Rp 434,5 miliar.

Baca Selengkapnya