Pengelola Jalan Tol Cipali Jelaskan Kronologi Kecelakaan Hanafi Rais

Senin, 19 Oktober 2020 09:07 WIB

Peristiwa kecelakaan itu terjadi pada Minggu dini hari, pukul 02.20 WIB saat Hanafi Rais dalam perjalanan sepulang menengok dan silaturahmi orang tua di Yogyakarta. Dalam kecelakaan tersebut, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun Hanafi diketahui mengalami luka-luka dan dilarikan ke Rumah Sakit MH Thamrin Purwakarta. dok.TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - General Manager Operation ASTRA Tol Cipali Suyitno mengungkapkan kronologi kecelakaan putra sulung Amien Rais, Hanafi Rais, di Jalan Tol Cipali atau Cikopo-Palimanan, Ahad, 18 Oktober 2020. Kecelakaan itu, menurut Suyitno, terjadi di KM 112+900 arah Palimanan pada pukul 02.22 WIB atau Ahad dinihari.

Adapun kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan merek Toyota Alphard. Kendaraan inilah yang ditunggangi Hanafi. "Mulanya kendaraan ini melintas dari arah Palimanan menuju Cikopo," ujar Suyitno dalam keterangan yang disampaikan pihak humas kepada Tempo, Senin, 19 Oktober 2020.

Suyitno menceritakan, saat melaju di KM 112+900B, pengemudi Toyota Alphard, yakni Hanafi, ditabrak kendaraan dari belakang dengan arah yang sama. Identitas penabrak itu belum diketahui.

Karena dorongan dari belakang, kendaraan Toyota Alphard milik Hanafi lalu menabrak kendaraan yang berada di depannya. Sejurus kemudian, kendaraan Hanafi terpental ke arah median, namun tertahan oleh wirerope atau sling baja.

"Posisi akhir kendaraan Toyota Alphard normal berada di antara lajur dua dan bahu dalam menghadap ke utara," ucap Suyitno.

Menurut Suyitno, dalam kejadian tersebut, petugas dari pengelola Jalan Tol Cipali mengevakuasi satu orang dengan luka berat dan satu orang luka ringan ke Rumah Sakit Abdul Radjak Hospital Purwakarta. Imbas kejadian ini, Suyitno memastikan pengelola Ruas Jalan Tol Cipali terus berupaya meningkatkan keselamatan.
<!--more-->
"Kami memberikan imbauan kepada para pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dalam berkendara tidak melebihi kecepatan maksimum 100 kilometer per jam," katanya.

Perseroan juga meminta pengemudi kendaraan rutin melakukan pengecekan armadanya secara berkala sebelum melakukan perjalanan, khususnya memeriksa tekanan angin pada ban. Suyitno selanjutnya mewanti-wanti pengemudi mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan waspada.

"Apabila lelah dan mengantuk segera beristirahat di rest area terdekat di sepanjang Tol Cipali," katanya.

Di samping memberikan imbauan, Suyitno mengklaim ASTRA Tol Cipali sebagai pengelola jalan bebas hambatan terus berinovasi. "Upaya yang kami lakukan melalui program 3E, yakni Education, Engineering, dan Enforcement," ucapnya.

Dari sisi edukasi, ASTRA Tol Cipali menyediakan media luar ruang seperti spanduk, variable message sign (VMS), video trone, billboard yang menampilkan konten informasi terkait dengan keselamatan dan risiko berlalu-lintas. Konten yang sama juga diunggah di media sosial perseroan.

Kemudian dari sisi teknis, ASTRA Tol Cipali melakukan pemasangan sling baja yang mampu menahan beban kendaraan sampai 80 ton. Sling baja ini juga berfungsi sebagai pembatas jalan.

"Saat ini total wire rope yang telah terpasang sepanjang 44 kilometer dan akan bertambah 65 kilometer secara bertahap pada 2021," ucapnya.

Perseroan pun saat ini memiliki dua buah alat timbang kendaraan Weight in Motion (WIM) yang terpasang di badan jalan berada KM 74 dan KM 178. Pemasangan alat timbang WIM bertujuan untuk mendeteksi golongan yang melintas di ruas Tol Cipali.

Selain itu, manajemen memasang rumble dot sepanjang 35 kilometer yang berfungsi sebagai garis kejut untuk mengingatkan kewaspadaan dalam berkendara. Kemudian, terdapat pendalaman median jalan sepanjang 81,245 kilometer yang akan menahan kendaraan agar tidak berpindah lajur.

Untuk membuat pengendara berhati-hati di area black spot, Suyitno menjelaskan, pihaknya memasang sebelas unit lampu strobe dan menambah 634 unit rambu peringatan. Sejak Maret 2020, manajemen pun memasang marka Speed Reducer dengan jenis Chevron dan Dragon Teeth sepanjang 500 meter di empat lokasi sebagai pilot project. Sampai akhir tahun, fasilitas ini akan ditambahkan ke lima lokasi hingga total ada sembilan lokasi.

"Selain itu, 21 unit CCTV telah dipasang di lajur utama yang berfungsi sebagai alat pemantauan real-time bagi kecepatan pengguna jalan," ucapnya.

Adapun dari sisi pencegahan, manajemen bersama Kementerian Perhubungan dan kepolisian melakukan operasi penertiban kendaraan kendaraan obesitas atau melebihi batas kapasitas. Penertiban dilakukan berkala setiap tiga bulan sekali.

"Kami juga bersinergi bersama Kepolisian Daerah Jawa Barat dan Polisi Jalan Raya melakukan penindakan batas kecepatan atau operasi speed gun yang dilakukan setiap dua bulan sekali," katanya.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Baca juga: Bantah Klaim Polisi, Orang Dekat Amien: Hanafi Rais Hanya Luka Kecil di Alis

Berita terkait

Polisi Hentikan Sistem One Way di Kalikangkung dan Cipali, Lalu Lintas Dapat Dilalui Dua Arah

12 hari lalu

Polisi Hentikan Sistem One Way di Kalikangkung dan Cipali, Lalu Lintas Dapat Dilalui Dua Arah

Dengan penghentian sistem one way ini, jalur di KM 414 GT Kalikangkung hingga KM 72 Tol Cipali telah kembali normal.

Baca Selengkapnya

One Way di Tol Kalikangkung-Cipali, Pengemudi Perhatikan Hal Berikut Untuk Hindari Kecelakaan

15 hari lalu

One Way di Tol Kalikangkung-Cipali, Pengemudi Perhatikan Hal Berikut Untuk Hindari Kecelakaan

Para pengemudi yang saat ini menggunakan sistem one way di Tol Kalikangkung-Cipali agar tetap waspada untuk menghindari kecelakaan.

Baca Selengkapnya

One Way Diberlakukan di KM 414 Tol Kalikangkung Hingga KM7 72 Tol Cipali

15 hari lalu

One Way Diberlakukan di KM 414 Tol Kalikangkung Hingga KM7 72 Tol Cipali

Korlantas Polri memberlakukan one way di KM 414 Tol Kalikangkung hingga KM 72 Tol Cipali pada sabtu sore ini.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Arus Mudik yang Pernah Terjadi, Terbaru di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek dan Bus Rosalia Indah

16 hari lalu

Kecelakaan Arus Mudik yang Pernah Terjadi, Terbaru di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek dan Bus Rosalia Indah

Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek menewaskan 12 orang, dan Bus Rosalia Indah 7 orang meninggal. Berikut kecelakaan lain saat arus mudik.

Baca Selengkapnya

Perbedaan Skema One Way Arus Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 dan Tahun Lalu

17 hari lalu

Perbedaan Skema One Way Arus Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 dan Tahun Lalu

Upaya pemerintah mengatur arus mudik dan arus balik selama libur lebaran terus mengalami evaluasi. Ini perbedaan skema one way yang diterapkan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Hentikan One Way dari KM 72 Tol Cipali - KM 414 Tol Kalikangkung Siang Ini

19 hari lalu

Korlantas Polri Hentikan One Way dari KM 72 Tol Cipali - KM 414 Tol Kalikangkung Siang Ini

Sistem one way dihentikan karena traffic counting di titik kepadatan seperti KM 71, KM 66, dan KM 73 mengalami penurunan angka yang relevan.

Baca Selengkapnya

One Way Tol Cipali-Semarang Masih Berlanjut hingga Selasa Siang

19 hari lalu

One Way Tol Cipali-Semarang Masih Berlanjut hingga Selasa Siang

One way dari KM 72 Tol Cipali sampai KM 414 Gerbang Tol Kalikangkung dilanjutkan hingga Selasa, 9 April 2024 pukul 12.00

Baca Selengkapnya

Korlantas Perpanjang Penerapan One Way dari Tol Cipali-Kalikangkung hingga Selasa Siang

20 hari lalu

Korlantas Perpanjang Penerapan One Way dari Tol Cipali-Kalikangkung hingga Selasa Siang

Korlantas memperpanjang pemberlakuan one way di KM 72 Tol Cipali hingga KM 414 Gerbang Tol Kalikangkung sampai Selasa siang

Baca Selengkapnya

Sistem Contraflow Sudah Diberlakukan, PLN Siapkan SPKLU untuk Pemudik dengan Kendaraan Listrik

20 hari lalu

Sistem Contraflow Sudah Diberlakukan, PLN Siapkan SPKLU untuk Pemudik dengan Kendaraan Listrik

Arus mudik mulai padat, sistem contraflow di tol trans Jawa mulai diberlakukan. Sementara, PLN siapkan SPKLU untuk pemudik dengan kendaraan listrik.

Baca Selengkapnya

Arus Mudik Masih Tinggi, Polri Lanjutkan One Way Tol Cipali-Tol Kalikangkung

20 hari lalu

Arus Mudik Masih Tinggi, Polri Lanjutkan One Way Tol Cipali-Tol Kalikangkung

Korlantas Polri melanjutkan sistem rekayasa lalu lintas one way dari KM 72 Tol Cipali hingga KM 414 Tol Kalikangkung.

Baca Selengkapnya