Sandiaga Uno: Dua per Tiga Masyarakat Kurangi Pengeluaran di Tengah Pandemi

Reporter

Caesar Akbar

Senin, 19 Oktober 2020 06:04 WIB

Sandiaga Uno sebelum sidang mempertahankan disertasinya untuk mendapatkan gelar doktor manajemen, Sabtu, 25 Juli 2020. Foto IG @sandiuno.

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19 Sandiaga Uno mengatakan timnya telah melakukan Forum Group Discussion alias FGD di 15 kota dan 15 desa untuk mengetahui dampak dari Covid-19 terhadap masyarakat.

"Yang paling kami khawatirkan bahwa di FGD hampir dua per tiga dari masyarakat Indonesia, terutama di kelas menengah sudah mengurangi pengeluarannya, khususnya pengeluaran di bidang makanan," ujar Sandiaga dalam webinar, Ahad, 18 Oktober 2020.

Padahal, menurut bekas Wakil Gubernur DKI Jakarta ini, konsumsi masyarakat merupakan hal yang sangat penting untuk pemulihan ekonomi masyarakat.

Melalui forum yang sama, Sandiaga mengatakan timnya memperkirakan omzet dua per tiga Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah turun drastis, meski sepertiga lainnya masih meningkat. "Sebanyak 47 persen dari bisnis UMKM dilaporkan harus tutup, sementara ini juga didukung oleh data ADB (Asian Development Bank)," kata dia.

Secara umum, ujar Sandiaga, masyarakat menginginkan wabah Covid-19 bisa segera berakhir. Ia juga mewanti-wanti agar semua pihak tidak perlu membenturkan antara memprioritaskan kesehatan atau ekonomi.

Ia menuturkan masyarakat saat ini sedang sangat khawatir dengan kondisi pandemi. "Kekhawatiran itu sudah mendekati angka 70 persen, otomatis kita harus selamatkan sektor kesehatan agar ekonomi kita bangkit," ujar Sandiaga.
<!--more-->
Terlebih lagi, berdasarkan hasil kunjungannya ke sejumlah daerah, Sandiaga melihat angka pemutusan hubungan kerja di berbagai wilayah terus bergerak dan mulai membayangi masyarakat.

Selain khawatir akan penyakit yang mengintai, warga juga mulai cemas tidak bisa membayar kontrakan, membayar cicilan motor, bahkan sekadar untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. "Mereka cemas dengan ancaman kesehatan dan ekonomi."

Selanjutnya, untuk menentukan siapa saja warga yang perlu dibantu untuk bertahan, ia mengatakan perlu ada kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, akademikus, tim kesehatan, hingga relawan.

CAESAR AKBAR

Baca juga: Sandiaga Uno Nilai Kewirausahaan Pemimpin BUMN Rendah

Berita terkait

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

9 jam lalu

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Mardiono mengungkap alasan partainya belum memutuskan sikap terhadapan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

10 jam lalu

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

Kain tenun Bima yang sudah ada sejak sebelum Islam masuk ke Bima ini memiliki ciri khas, misalnya warna hitam pada tenun Donggo.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

19 jam lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

1 hari lalu

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

Sandiaga Uno mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

1 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Accor Live Limitless (ALL) Kembali sebagai Sponsor Utama Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024

1 hari lalu

Accor Live Limitless (ALL) Kembali sebagai Sponsor Utama Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024

Pengunjung Java Jazz Festival 2024 juga diundang untuk terlibat dalam pertunjukan musik di ALL.com Hall.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

2 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Tips Kelola Keuangan dengan, Jangan Lupa Atur Porsi Konsumsi

2 hari lalu

Tips Kelola Keuangan dengan, Jangan Lupa Atur Porsi Konsumsi

Head of Deposit and Wealth Management UOB Indonesia Vera Margaret memberikan tips kelola keuangan dalam perencanaan keuangan.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

2 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Jadwal dan Harga Tiket Dieng Culture Festival 2024

2 hari lalu

Jadwal dan Harga Tiket Dieng Culture Festival 2024

Dieng Culture Festival 2024, yang bertajuk "The Journey," akan kembali menyapa penggemar budaya dan seni pada Agustus mendatang.

Baca Selengkapnya