DPR Tunggu Jokowi Soal Pemberhentian Ketua Dewan Pengawas TVRI

Selasa, 13 Oktober 2020 21:02 WIB

Ketua Dewan Pengawas TVRI Arief Hidayat Thamrin (kiri) dan Direktur Utama Pengganti Antarwaktu TVRI terpilih, Iman Brotoseno (kanan) melakukan rapat perdana usai pelantikan di Jakarta, Rabu, 27 Mei 2020. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta – Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR menunggu keputusan Presiden Joko Widodo atau Jokowi terkait pemberhentian Ketua Dewan Pengawas TVRI Arief Hidayat Thamrin. Surat rekomendasi pemberhentian tersebut disorongkan Ketua DPR Puan Maharani kepada Jokowi sejak beberapa waktu lalu.

“Seterusnya keputusan di tangan presiden,” tutur anggota Komisi I DPR dari Fraksi PKS, Sukamta, saat dihubungi pada Senin, 13 Oktober 2020.

Arief Hidayat diminta untuk mundur dari jabatannya oleh Komite Penyelamat TVRI yang beranggotakan 960 orang karyawan. Tuntutan ini berhubungan dengan polemik pemilihan Direktur Utama Pengganti Antarwaktu TVRI, Iman Brotoseno.

Komisi I DPR kemudian meminta Arief Hidayat Thamrin menulis poin-poin pembelaan. Namun, menurut Sukamta, Komisi I menolak seluruh pembelaan Arief.

Komisi selanjutnya melayangkan surat bernomor 74/Kom. 1/MP.I/X/2020 tertarikh 2 Oktober 2020 kepada Ketua DPR. Surat itu berkaitan dengan hal penyampaian keputusan rapat intern Komisi I DPR per 1 Oktober 2020 mengenai Pemberhentian Ketua Dewan Pengawas (Dewas) LPP TVRI sebagai Anggota Dewas LPP TVRI periode 2017-2022.

Kemudian, Ketua DPR merekomendasikan pemberhentian Arief Hidayat Thamrin kepada Jokowi. "Selanjutnya kami menyampaikan kepada Saudara untuk menindaklanjuti sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan. Atas perhatian Saudara, kami ucapkan terima kasih," kata Puan Mahari seperti tertulis dalam suratnya.
<!--more-->
Arief enggan menanggapi adanya desakan mundur ini. “Kami perlu bahas dulu karena Dewas kolektif kolegial,” kata Arief.

Ketua Komite Penyelamat TVRI Agil Samal berharap Dewan Pengawas TVRI diduduki pihak yang tidak menggunakan jabatannya sewenang-wenang. “Kami juga berharap Dewan Pengawas memiliki kemampuan visioner terhadap lembaga penyiaran publik,” ucapnya.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA | HENDARTYO HANGGI

Baca juga: Ketua DPR Surati Jokowi Soal Rekomendasi Pemberhentian Ketua Dewas TVRI

Berita terkait

Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ini Tujuannya

3 menit lalu

Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ini Tujuannya

Yustinus Prastowo mengatakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah memerintahkan Sri Mulyani berkomunikasi dengan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Dua Pernyataan Jokowi soal Pilkada: Tak Ajukan Percepatan serta Peluang Kaesang di Bekasi

51 menit lalu

Dua Pernyataan Jokowi soal Pilkada: Tak Ajukan Percepatan serta Peluang Kaesang di Bekasi

Apa kata Presiden Jokowi soal kepastian jadwal Pilkada hingga peluang orang-orang terdekat dalam pemilihan kepala daerah?

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Diusulkan Jadi Calon Gubernur DKI Jakarta, Bagaimana Tanggapannya?

1 jam lalu

Sri Mulyani Diusulkan Jadi Calon Gubernur DKI Jakarta, Bagaimana Tanggapannya?

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) DKI mengusulkan Menteri Keuangan Sri Mulyani sebagai calon Gubernur DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

9 jam lalu

Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

Kondisi rumah murah program Jokowi di Villa Kencana Cikarang mayoritas terbengkalai dan tak berpenghuni

Baca Selengkapnya

Kementerian ESDM Masih Bahas Soal Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

9 jam lalu

Kementerian ESDM Masih Bahas Soal Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

Kementerian ESDM terus berkomunikasi dengan kementerian Keuangan untuk mengkaji arif bea keluar untuk ekspor konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

12 jam lalu

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

Prabowo diharapkan tidak terjebak dalam politik merangkul yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Istana Sebut Pansel Calon Pimpinan KPK Diumumkan Bulan Ini

13 jam lalu

Istana Sebut Pansel Calon Pimpinan KPK Diumumkan Bulan Ini

Pansel KPK bertugas menyeleksi para calon pimpinan KPK sebelum diserahkan kepada DPR untuk melakukan tes uji kepatutan dan kelayakan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

13 jam lalu

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

Jokowi mengumpulkan menteri dan kepala lembaga negara di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu siang. Bahan soal anggaran operasi khusus Papua.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Anggarkan Rp 355 Miliar untuk Bangun Taman Peringatan di Ibu Kota Nusantara

13 jam lalu

Pemerintah Anggarkan Rp 355 Miliar untuk Bangun Taman Peringatan di Ibu Kota Nusantara

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menyebut taman peringatan di Ibu Kota Nusantara bisa jadi lokasi kunjungan tamu negara

Baca Selengkapnya

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

14 jam lalu

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

Busyro Muqoddas tak ingin KPK kian terpuruk setelah pimpinan yang dipilih lewat pansel hasil penunjukkan Jokowi bermasalah

Baca Selengkapnya