Jika Uji Klinis Sukses, 5 Perusahaan Swasta Siap Produksi Vaksin Merah Putih

Senin, 12 Oktober 2020 19:32 WIB

Peneliti beraktivitas di ruang riset vaksin Merah Putih di kantor Bio Farma, Bandung, Rabu, 12 Agustus 2020. Vaksin COVID-19 buatan Indonesia yang diberi nama vaksin Merah Putih tersebut ditargetkan selesai pada pertengahan tahun 2021. ANTARA/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro mengungkapkan bahwa lima perusahaan swasta sudah siap memproduksi vaksin Merah Putih, vaksin Covid-19 buatan Indonesia. Kelima perusahaan tersebut telah berkomunikasi secara intensif dengan pemerintah terkait rencana produksi vaksin.

“Sudah ada Kalbe Farma (PT Kalbe Farma), Sanbe Farma (PT Sanbe Farma), Biotek (PT Biotek Farmasi Indonesia), Tempo Scan (PT Tempo Scan Pacific Tbk), dan Daewang (Daewoong Pharmaceutical Co),” ujar Bambang Brodjonegoro dalam Live Instagram Tempo, Senin, 12 Oktober 2020.

Bambang menjelaskan, saat ini terdapat enam kandidat vaksin Covid-19 yang tengah diteliti oleh sejumlah lembaga dan perguruan tinggi. Kandidat pertama diuji oleh Lembaga Biologi Molekuler Eijkman. Selanjutnya, kandidat kedua diuji oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), ketiga oleh Institut Teknologi Bandung, keempat oleh Universitas Airlangga, kelima oleh Universitas Indonesia, dan keenam oleh Universtigas Gadjah Mada.

Pada kuartal pertama 2021, kandidat bibit vaksin yang diteliti oleh Eijkman dan UI akan siap diproses untuk uji klinis tahap pertama. Bila pengujian tak menemui kendala, kedua lembaga akan meneruskan ke proses uji kedua dan ketiga pada kuartal ketiga 2021. “Setelah itu bisa diproduksi dan diedarkan secara massal,” tuturnya.

Bambang menjelaskan, produksi vaksin Merah Putih tidak hanya akan difokuskan di PT Bio Farma sebagai perusahaan pelat merah. Sebab, Bio Farma memiliki keterbasan kapasitas produksi, yakni sekitar 250 juta dosis per tahun. Sementara itu, Indonesia setidaknya membutuhkan 540 juta dosis vaksin bagi sekitar 270 juta penduduk.

Advertising
Advertising

<!--more-->

Menurut Bambang, seski pemerintah telah membeli vaksin Covid-19 dari luar negeri, kebutuhan anti-virus corona akan terus bertambah karena imunisasi bakal dilakukan secara berkelanjutan. “Kemungkinan vaksin Merah Putih dibutuhkan. Selain itu, tiap orang dibutuhkan lebih dari sekali vaksin setelah 1-2 tahun (imunisasi),” ucapnya.

Sembari menanti pengembangan vaksin dalam negeri, pemerintah hingga akhir kuartal keempat 2020 akan mendatangkan 271,3 juta dosis vaksin Covid-19 dari luar negeri, yakni dari Inggris, Cina, dan Uni Emirat Arab. Perusahaan asal Inggris, Astra Zenica, berkomitmen mendatangkan 50 juta vaksin dan hingga Desember nanti.

Sedangkan perusahaan Sinovac Biotech Ltd asal Cina bakal memasok 3 juta dosis vaksin untuk Indonesia hingga akhir Desember 2020. Komitmennya, pengiriman 1,5 juta dosis vaksin (single dose vials) pada pekan pertama November dan 1,5 juta dosis vaksin (single dose vials) pada pekan pertama Desember 2020. Sinovac pun berkomitmen menyediakan 15 juta dosis vaksin dalam bentuk bulk.

Sedangkan produsen vaksin Cansino, Cansino Biologics, yang juga berasal dari Cina, akan menyediakan 100 ribu dosis vaksin (single dose) untuk Indonesia, yang rencananya mulai masuk pada awal November. Jumlah tersebut akan bertambah sekitar 15 hingga 20 juta sampai 2021.

Adapun G42 asal Uni Emirat Arab bakal menyediakan vaksin sebanyak 15 juta dosis vaksin (dual dose). Sekitar 5 juta dosis akan mulai datang pada November 2020 dan sisanya masuk secara bertahap hingga akhir 2020. Sedangkan untuk 2021, produsen vaksin Sinopharm mengusahakan penyediaan 50 juta dosis.

Baca juga: Pemerintah Jemput 50 Juta Vaksin Astra Zeneca dari Eropa

Berita terkait

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

19 jam lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

22 jam lalu

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.

Baca Selengkapnya

Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

1 hari lalu

Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

Jangan memberi obat penurun demam seperti parasetamol saat anak mengalami demam usai imunisasi. Dokter anak sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

2 hari lalu

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

Imunisasi atau vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak tetapi juga orang dewasa. Simak alasannya.

Baca Selengkapnya

Posyandu Garda Terdepan Tangani Kesehatan Ibu dan Anak

2 hari lalu

Posyandu Garda Terdepan Tangani Kesehatan Ibu dan Anak

Kegiatan Posyandu terdiri dari kegiatan utama dan kegiatan pengembangan atau pilihan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Asal Usul 29 April Ditetapkan sebagai Hari Posyandu Nasional

2 hari lalu

Asal Usul 29 April Ditetapkan sebagai Hari Posyandu Nasional

Presiden Soeharto menetapkan 29 April 1985 sebagai Hari Posyandu Nasional.

Baca Selengkapnya

Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

4 hari lalu

Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

Masyarakat diminta mewaspadai imunodefisiensi pada anak bila ditemui gejala berikut. Simak penjelasan pakar kesehatan anak.

Baca Selengkapnya

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

7 hari lalu

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

Empat jenis vaksin sangat penting bagi jemaah haji, terutama yang masuk populasi berisiko tinggi seperti lansia dan pemilik komorbid.

Baca Selengkapnya

Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

26 hari lalu

Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

Vaksin untuk menangkal penyebaran flu Singapura belum ada di Indonesia, padahal tingkat penyebaran dan infeksinya cukup signifikan mengalami lonjakan.

Baca Selengkapnya

Hari Tuberkulosis Sedunia, Kendalikan TB dengan Inovasi Vaksin

38 hari lalu

Hari Tuberkulosis Sedunia, Kendalikan TB dengan Inovasi Vaksin

Vaksinasi tuberkulosis sebagai penanganan imunologi diharapkan bisa perpendek durasi pengobatan, sederhanakan regimen atau perbaiki hasil pengobatan

Baca Selengkapnya