Perusahaan Asal Jawa Barat Ini Ekspor Kopi ke Australia Senilai Rp 1,34 M

Minggu, 11 Oktober 2020 19:52 WIB

Pekerja mengumpulkan biji kopi arabika saat panen raya di areal perkebunan kopi arabika Afdeling Gebugan PT Perkebunan Nusantara IX, Bergas Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Kamis, 25 Juli 2019. Biji kopi kering jenis robusta dan arabica Indonesia juga telah menembus pasar ekspor ke Italia. ANTARA/Aji Styawan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan, Kasan mengatakan Kemendag mendukung penuh pengembangan ekspor kopi ke pasar internasional terutama kopi dari Jawa Barat. Kasan menyampaikan hal itu saat mewakili Menteri Perdagangan melepas ekspor 16,65 ton kopi arabika Java Preanger Jabarano senilai oleh Rp 1,34 miliar oleh CV. Frinsa Agrolestari ke Australia di Bandung, Jawa Barat.

“Momentum pelepasan ekspor produk bernilai tambah ini sekaligus merupakan wujud konkret pemerintah bersama pelaku bisnis untuk terus berupaya menjaga keseimbangan neraca perdagangan. Diharapkan pelaku bisnis terus berinovasi dan memanfaatkan peluang pasar yang ada di dalam dan luar negeri,” ujar Kasan dalam keterangan tertulis, Minggu, 11 Oktober 2020.

Dia mengatakan Kemendag mengapresiasi CV. Frinsa Agrolestari yang terus mendukung dan mengangkat kesejahteraan petani kopi mitra di Jawa Barat. Selain ke pasar Australia, pada 2020 CV. Frinsa Agrolestari juga mendapatkan kontrak ekspor sebanyak 5 kontainer ke Amerika Serikat, 2 kontainer ke Belgia dan 1 kontainer ke Rusia.

"Saya berkesempatan mengunjungi pabrik pengolahan CV. Frinsa Agrolestari di Pangalengan pada 29 Agustus 2020 dan mencoba cita rasa specialty coffee terbaik Jawa Barat dan kopi nusantara lainnya. Bukan hal yang tidak mungkin bagi CV. Frinsa Agrolestari untuk memperluas akses pasarnya," ujarnya.

Pelepasan ekspor kopi ini dipimpin Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan dihadiri sejumlah pejabat terkait.

Advertising
Advertising

Direktur Pengembangan Produk Ekspor (PPE) Kemendag, Olvy Andrianita menambahkan, guna memperluas pasar ekapor Indonesia, Kemendag berkomitmen memfasilitasi pelaku ekspor melalui perwakilan perdagangan yang ada di berbagai negara, termasuk Australia. “Kemendag akan terus mendukung pelaku usaha untuk meningkatkan ekspornya," kata Olvy.

Dia berharap sinergi yang baik akan terus terjalin untuk melewati masa sulit pandemi ini dan meningkatkan
ekspor guna menggerakkan roda perekonomian dan perdagangan Indonesia.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan, kopi Indonesia terutama jenis Arabika dari Jawa Barat sangat diminati di pasar internasional karena memiliki cita rasa yang khas. "Ekspor kopi ke Australia sebanyak 16,65 kg senilai Rp 1,34 miliar ini dapat kita jadikan stimulus kebangkitan pelaku usaha Jawa Barat guna memulihkan ekonomi masyarakat," ujar Ridwan Kamil.

Berita terkait

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

9 jam lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

2 hari lalu

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

Isy Karim mengatakan Kemendag akan memperjuangkan utang selisih harga minyak goreng yang tersendat sejak awal 2022.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

3 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan klaim neraca perdaganga Indonesia alami surplus, ada beberapa komoditas yang surplus dan ada beberapa yang defisit.

Baca Selengkapnya

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

3 hari lalu

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

Jika Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar, Golkar akan berfokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

3 hari lalu

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

Doli menyebut istri Ridwan Kamil itu belum tentu maju Pilwalkot Bandung dan melepas statusnya sebagai calon anggota DPR.

Baca Selengkapnya

Daftar Harga Kebutuhan Pokok Terkini, Bawang Merah dan Gula Meroket

3 hari lalu

Daftar Harga Kebutuhan Pokok Terkini, Bawang Merah dan Gula Meroket

Harga sejumlah kebutuhan pokok terpantau naik pada hari ini. Sejumlah bahan pangan itu adalah bawang, cabai daging, gula pasir, ikan dan garam.

Baca Selengkapnya

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

4 hari lalu

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

Harga gabah anjlok menjadi Rp 4.500 per kilogram. Kemendag sebut gara-gara panen raya.

Baca Selengkapnya

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

4 hari lalu

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...

Baca Selengkapnya

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

6 hari lalu

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Kolaborasi LPIE dengan institusi pemerintahan membawa mitra binaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) LPEI untuk pertama kalinya menembus pasar ekspor ke Kanada.

Baca Selengkapnya

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

6 hari lalu

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.

Baca Selengkapnya