Aset Sarinah Dipastikan Tak Ada yang Rusak Akibat Demo Tolak UU Cipta Kerja

Jumat, 9 Oktober 2020 10:32 WIB

Nama Sarinah diambil dari nama salah satu pengasuh Presiden Soekarno di masa kecil. Kesan mendalam tentang kebesaran jiwa pengasuh sang Proklamator menginspirasi penyematan nama tersebut. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Sarinah (Persero) Fetty Kwartati memastikan massa penolak Undang-undang atau UU Cipta Kerja tak merusak aset-aset gedung milik perusahaannya kala demo kemarin, Kamis, 8 Oktober 2020.

"Kondisi Gedung Sarinah aman dan tidak ada kerusakan," ujarnya saat dihubungi Tempo pada Jumat, 9 Oktober 2020.

Sejumlah halte Transjakarta di sepanjang Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat hangus terbakar pada Kamis, 8 Oktober 2020, pasca ricuh demo tolak UU Cipta Kerja. Satu di antaranya adalah Halte Transjakarta di depan Gedung Sarinah.

Saat demo berlangsung, Fetty memastikan Gedung Sarinah sedang tidak beroperasi. Manajemen tengah memugar gedung sebagai bagian dari proyek transformasi sejak April 2020.

Dengan begitu, gerai-gerai di Sarinah tidak satu pun beroperasi. "Gerai yang lain adanya di luar kota dan buka normal," ucapnya.

Fetty mengimbuhkan, aksi massa juga tidak mengganggu jalannya proses renovasi gedung. Selama demonstrasi berlangsung, manajemen memerintahkan petugas untuk mengetatkan penjagaan.

Gedung Sarinah pernah menjadi sasaran massa pada demo sebelumnya. Tepatnya pada Mei 2020, aksi yang memprotes rekapitulasi Pemilu saat itu merusak beberapa bagian depan Sarinah, termasuk logo retail.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Baca juga: Kondisi 4 Halte Transjakarta Ludes Buntut Ricuh Demo UU Cipta Kerja

Berita terkait

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

16 jam lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

Ikut Demo Desak Pengusutan Dugaan Kecurangan Seleksi PPPK di Langkat, Guru Honorer Dipecat

1 hari lalu

Ikut Demo Desak Pengusutan Dugaan Kecurangan Seleksi PPPK di Langkat, Guru Honorer Dipecat

Anggie Ratna Fury Putri, guru honorer SD di Langkat, dipecat Kepala Sekolah karena ikut aksi membongkar kecurangan dan dugaan korupsi seleksi PPPK.

Baca Selengkapnya

KM ITB Desak Pemerintah Cabut UU Cipta Kerja dan Cegah Eksploitasi Kelas Pekerja

1 hari lalu

KM ITB Desak Pemerintah Cabut UU Cipta Kerja dan Cegah Eksploitasi Kelas Pekerja

Keberadaan UU Cipta Kerja tidak memberi jaminan dan semakin membuat buruh rentan.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Ungkap Dua Tuntutan Buruh Saat May Day

2 hari lalu

Said Iqbal Ungkap Dua Tuntutan Buruh Saat May Day

Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, mengungkapkan dua tuntutan para pekerja di Indonesia pada Hari Buruh Internasional alias May Day.

Baca Selengkapnya

UU Cipta Kerja, Outsourcing, dan Upah Murah Jadi Sorotan dalam Peringatan Hari Buruh Internasional

2 hari lalu

UU Cipta Kerja, Outsourcing, dan Upah Murah Jadi Sorotan dalam Peringatan Hari Buruh Internasional

Serikat buruh dan pekerja menyoroti soal UU Cipta Kerja, outsourcing, dan upah murah pada peringatan Hari Buruh Internasional 2024. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

4 hari lalu

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara besarnya tantangan Indonesia di bidang tenaga kerja, khususnya dalam hal penciptaan lapangan kerja.

Baca Selengkapnya

Tidak Demo di Hari Buruh, Federasi Serikat Pekerja Sinergi BUMN Gelar Aksi Sosial dan Diskusi

8 hari lalu

Tidak Demo di Hari Buruh, Federasi Serikat Pekerja Sinergi BUMN Gelar Aksi Sosial dan Diskusi

Federasi Serikat Pekerja Sinergi BUMN sepakat akan mengisi hari buruh dengan aksi sosial dan diskusi.

Baca Selengkapnya

Massa Demo Sengketa Pilpres 2024 Hajar Seorang Pria Diduga Copet Ponsel

11 hari lalu

Massa Demo Sengketa Pilpres 2024 Hajar Seorang Pria Diduga Copet Ponsel

Pria diduga copet itu nyaris ditelanjangi massa demo sengketa Pilpres 2024, namun berhasil diamankan polisi dan petugas keamanan.

Baca Selengkapnya

Pendemo Sengketa Pilres 2024 Terobos Halaman Kantor Kemenparekraf agar Bisa Salat Duhur

11 hari lalu

Pendemo Sengketa Pilres 2024 Terobos Halaman Kantor Kemenparekraf agar Bisa Salat Duhur

Terobos kantor Kemenparekraf, massa yang demo berharap bisa salat duhur.

Baca Selengkapnya

Sidang Putusan Sengketa Pilpres 2024, Sebanyak 7.783 Personel Gabungan Berjaga di MK

12 hari lalu

Sidang Putusan Sengketa Pilpres 2024, Sebanyak 7.783 Personel Gabungan Berjaga di MK

7.000 lebih personel gabungan Polri-TNI berjaga di MK pada hari ini.

Baca Selengkapnya