Lagi, 150 TKA Cina Masuk Bintan Kepulauan Riau

Editor

Rahma Tri

Jumat, 2 Oktober 2020 16:16 WIB

TEMPO.CO, Batam - Hari ini, Jumat 2 Oktober 2020, sebanyak 150 Tenaga Kerja Asing (TKA) asal Cina kembali tiba di Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau. Para TKA Cina ini akan bekerja di PT Bintan Alumina Indonesia (BAI).

Ratusan pekerja asing ini terbang menggunakan pesawat Qingdao Airlines dari Cina dan mendarat di Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang, Provinsi Kepri pukul 14.20 WIB. Tenaga kesehatan dari perusahaan PT BAI yang menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap langsung menyambut kedatangan pekerja.

Pantauan Tempo, para pekerja ini tampak menggunakan pakaian bebas. Setelah mendarat mereka langsung menjalani pemeriksaan kesehatan, kemudian dibawa ke PT BAI yang berada tidak jauh dari Bandara.

Kepala Kesehatan Pelabuhan Kelas II Tanjungpinang, Agus Jamaluddin mengatakan, kedatangan TKA Cina ini merupakan yang ketiga kalinya. Gelombang pertama Agustus lalu sebanyak 340 orang, setelah itu dilanjutkan 150 orang pada awal September. "Mereka akan bekerja di PT BAI," ujar Agus kepada awak media di Bandara RHF Tanjungpinang, Jumat.

<!--more-->

Advertising
Advertising

Agus mengatakan, protokol kesehatan tetap dilakukan seperti kedatangan sebelumnya. Para pekerja asing membawa hasil rapid test dari Cina. Namun, kendati hasil rapid test mereka negatif, para pekerja asing tetap diperiksa, seperti diwawancara, pengukuran suhu tubuh, denyut nadi, serta mengisi kartu HAC. "Penerapan protokol kesehatan ini adalah screening bagi setiap siapa saja yang masuk Indonesia," katanya.

Sebelum mulai bekerja, para TKA Cina ini harus menjalani serangkaian karantina di mess perusahaan. Agus memastikan bahwa mereka akan diawasi oleh tenaga kesehatan Dinkes Kabupaten Bintan dan petugas kesehatan klinik perusahaan.

Sebelumnya, Direktur PT BAI Santoni mengatakan, kedatangan pekerja asing saat ini lebih kondusif dibandingkan beberapa waktu lalu. Ia menilai masyarakat sudah memahami bahwa pekerja ini hanya bekerja di industri untuk sementara waktu.

Para TKA Cina itu memiliki keahlian di berbagai bidang untuk membangun PLTU dan smelter di Galang Batang. Pembangunan PLTU di lokasi perusahaan ditargetkan selesai pada November 2020, sedangkan pembangunan smelter pada Januari 2021 sudah beroperasi.

YOGI EKA SAHPUTRA

Baca juga : 145 TKA Cina Masuk Lagi ke Bintan Kepulauan Riau

Berita terkait

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

8 jam lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

17 jam lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

Sejumlah bandara di wilayah udara Sulawesi masih ditutup operasionalnya hari ini akibat sebaran abu vulkanik dari Gunung Ruang yang kembali erupsi. AirNav Indonesia mengumumkan setidaknya ada lima bandara di wilayah Sulawesi yang penutupan operasionalnya diperpanjang.

Baca Selengkapnya

Gunung Ruang Masih Level Awas, Penutupan Operasional Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang sampai Besok

19 jam lalu

Gunung Ruang Masih Level Awas, Penutupan Operasional Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang sampai Besok

Penutupan operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang hingga Kamis, 2 Mei 2024 akibat dampak sebaran abu vulkanik Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

1 hari lalu

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

1 hari lalu

Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

Bandara Internasional Al Maktoum akan menggantikan Bandara Internasional Dubai yang masih beroperasi saat ini

Baca Selengkapnya

Penurunan Status Bandara Internasional Dikritik: Minim Kajian, Sama Seperti Pembangunannya

1 hari lalu

Penurunan Status Bandara Internasional Dikritik: Minim Kajian, Sama Seperti Pembangunannya

Anggota DPR RI mengkritik langkah pemerintah menurunkan status sejumlah bandara internasional. Dianggap minim kajian.

Baca Selengkapnya

Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

1 hari lalu

Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

Keputusan menurunkan status bandara di Palembang dinilai berdampak negatif terhadap pertumbuhan industri parawisata di Sumsel.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

1 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Soal Izin Ekspor Konsentrat Freeport, Wamen BUMN Komitmen Selesaikan Smelter

2 hari lalu

Soal Izin Ekspor Konsentrat Freeport, Wamen BUMN Komitmen Selesaikan Smelter

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN, Kartika Wirjoatmodjo mengatakan bahwa kementeriannya sedang berdiskusi dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral atau ESDM soal rencana izin ekspor konsentrat tembaga oleh PT Freeport Indonesia.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

2 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya