BNI Syariah Salurkan Pembiayaan Rp 400 M ke Medco Power Indonesia

Reporter

Antara

Sabtu, 26 September 2020 22:23 WIB

Ilustrasi mata uang Rupiah. Brent Lewin/Bloomberg via Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - BNI Syariah menandatangani akad pembiayaan musyarakah modal kerja senilai Rp 400 miliar untuk mendukung pengembangan energi terbarukan dengan PT Medco Power Indonesia.

"Penandatanganan akad plafon pembiayaan ini merupakan wujud dukungan BNI Syariah terhadap program pemerintah Indonesia dalam penggunaan energi terbarukan," kata SEVP Bisnis SME dan Komersial BNI Syariah Babas Bastaman dalam pernyataan di Jakarta, Sabtu, 26 September 2020.

Pembiayaan modal kerja ini bertujuan untuk pendanaan korporasi yang akan digunakan bagi tambahan modal kerja dan biaya operasional PT Medco Power Indonesia.

Babas mengatakan pembiayaan itu merupakan komitmen kepada energi terbarukan sesuai dengan amanat Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 51/POJK.03/2017 tanggal 18 Juli 2017 tentang Penerapan Keuangan Berkelanjutan.

Menurut dia, BNI Syariah senang dapat bekerja sama dengan PT Medco Power Indonesia yang dikenal sebagai perusahaan yang unggul di sektor industri listrik terbarukan seperti pembangkit listrik panas bumi, mini hidro dan tenaga surya.

Direktur keuangan PT Medco Power Indonesia Susilawati Nasution mengatakan saat ini perusahaan sedang membangun proyek energi terbarukan salah satunya PLTP Ijen berkapasitas 110 MW yang akan beroperasi penuh pada 2023.

"Selain itu, perusahaan juga mempunyai pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) di Riau berkapasitas 275 MW," kata Susilawati.

Penandatanganan akad pembiayaan ini dilakukan oleh Direktur keuangan PT Medco Power Indonesia Susilawati Nasution dan Pemimpin Divisi Komersial BNI Syariah Daryanto Tri Sumardono.

Turut menyaksikan dalam akad ini, Head of Legal PT Medco Power Indonesia, Ibnu Nurzaman, Corporate Finance Manager PT Medco Power Indonesia Andi Fajar Rahmawan dan Wakil Pemimpin Divisi Komersial BNI Syariah Andry Widiyanto.

Hingga Juni 2020, portofolio pembiayaan produktif BNI Syariah mencapai Rp 13,6 triliun yang sebagian besar tersalurkan beberapa sektor industri antara lain konstruksi, listrik, gas dan air, industri pengolahan, perdagangan, hotel dan restoran, dan jasa dunia usaha.

ANTARA

Berita terkait

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

7 hari lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

9 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BTPN Syariah Laporkan Laba Bersih Rp 264 M pada Kuartal I 2024

11 hari lalu

BTPN Syariah Laporkan Laba Bersih Rp 264 M pada Kuartal I 2024

PT Bank BTPN Syariah Tbk. melaporkan laba bersih sebesar Rp 264 miliar pada kuartal I 2024 atau turun Rp 161 miliar yoy.

Baca Selengkapnya

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

12 hari lalu

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

BFI Finance mencatat laba bersih terkumpul pada kuartal I sebesar Rp 361,4 miliar.

Baca Selengkapnya

Utang Luar Negeri RI Tercatat Rp USD 407,3 Miliar, Banyak Pembiayaan Proyek Pemerintah

19 hari lalu

Utang Luar Negeri RI Tercatat Rp USD 407,3 Miliar, Banyak Pembiayaan Proyek Pemerintah

BI mencatat jumlah utang luar negeri Indonesia jumlahnya naik 1,4 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Bank Aladin Syariah Salurkan Rp 8,6 Triliun Pembiayaan Sepanjang 2023

36 hari lalu

Bank Aladin Syariah Salurkan Rp 8,6 Triliun Pembiayaan Sepanjang 2023

Bank Aladin Syariah mencatatkan total penyaluran pembiayaan lebih dari Rp 8,6 triliun sepanjang tahun 2023.

Baca Selengkapnya

Ditopang Layanan Syariah, Pembiayaan Adira Finance Sumbagsel Capai Rp 3,4 T

46 hari lalu

Ditopang Layanan Syariah, Pembiayaan Adira Finance Sumbagsel Capai Rp 3,4 T

Adira Finance area Sumatera Bagian Selatan membukukan pembiayaan baru sebesar Rp3,4 Triliun. Naik 14% years-on-years (y/y) pada tahun 2023.

Baca Selengkapnya

Nasabah Mekaar Capai 15,2 Juta, PNM Targetkan Penyaluran Rp 75 Triliun

48 hari lalu

Nasabah Mekaar Capai 15,2 Juta, PNM Targetkan Penyaluran Rp 75 Triliun

Hingga Januari - Februari 2024, PNM telah menyalurkan dana sebesar Rp 12,5 triliun dan menargetkan sekitar Rp 75 triliun untuk tahun ini.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Lapor ke Kejagung Dugaan Korupsi Pembiayaan LPEI Senilai Rp 2,5 Triliun

51 hari lalu

Sri Mulyani Lapor ke Kejagung Dugaan Korupsi Pembiayaan LPEI Senilai Rp 2,5 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin di kantor Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan pada Senin, 18 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Lowongan Kerja di SMF Indonesia, Lulusan Hukum dan Akuntansi Bisa Melamar

58 hari lalu

Lowongan Kerja di SMF Indonesia, Lulusan Hukum dan Akuntansi Bisa Melamar

PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) Tbk. atau SMF Indonesia membuka lowongan kerja pada bulan ini.

Baca Selengkapnya