Investor di Batam, Bintan, dan Karimun Digratiskan Sewa Lahan 5 Tahun

Sabtu, 26 September 2020 18:51 WIB

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam dialog khusus virtual yang digelar Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan Tempo Media Group, Kamis, 20 Agustus 2020.

TEMPO.CO, TEMPO.CO, Bintan - Pemerintah memberi stimulus bagi investor yang masuk di lokasi zona perdagangan bebas (Free Trade Zone) di kawasan Batam, Bintan, dan Karimun (BBK), Kepulauan Riau, berupa gratis sewa lahan selama 5 tahun pertama. Program Batam Bintan Karimun (BBK) Murah, yang diinisiasi Kamar Dagang dan Industri Kepulauan Riau (Kadin Kepri) ini resmi diluncurkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Plaza Lagoi, Kawasan Wisata Lagoi, Bintan, Kepulauan Riau, Sabtu, 26 September 2020.

“Saya mendapat informasi bahwa sudah ada 11 perusahaan yang bernegosiasi dan perkiraan penyerapan tenaga kerja sekitar 1.500 orang dalam program BBK murah ini,” kata Airlangga Hartarto.

Peresmian program tersebut ditandai dengan penekanan tombol sirine dan penandatangan prasasti digital oleh Airlangga didampingi Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perdagangan Agus Suparmanto, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama, Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan P. Roeslani, dan Ketua Kadin Kepulauan Riau Akhmad Ma’ruf Maulana.

Airlangga mengatakan, pihaknya memberikan dukungan penuh dan memberikan apresiasi atas upaya Kadin Kepri. Hal ini akan menjadi pengungkit bagi pertumbuhan investasi dan mengakselerasi investasi di Kepri.

Ketua Kadin Kepulauan Riau, Akhmad Ma’ruf Maulana, mengatakan, Program BBK Murah merupakan paket stimulus berupa pemberian sewa lahan gratis selama lima tahun di lokasi yang berada di wilayah FTZ Batam, Bintan, Karimun dan Tanjung Pinang. Murah dalam arti terjangkau dan juga memiliki nilai kompetitif yang lebih baik dengan dukungan insentif yang melekat dalam status FTZ di BBK.

Akhmad menjelaskan, lahan yang sudah tersedia antara lain sekitar 50 hektare di FTZ Batam, 500 hektare di Karimun, dan 1.000 hektare di Bintan.

“Program ini juga menawarkan insentif berupa relaksasi pajak/retribusi di daerah yang masuk dalam program ini, seperti pajak hotel, restoran, hiburan, penerangan jalan, pajak bumi bangunan, dan pajak parkir. Selanjutnya stimulus bagi pelaku UKM, kemudahan birokrasi perizinan, dan cicilan uang wajib tahunan (uwt) bagi investor di Batam,” kata Akmad.

Menurutnya, peluncuran Program BBK Murah di tengah pandemi Covid-19 ini sebagai bentuk kepedulian pengusaha yang merupakan ujung tombak untuk menuju kebangkitan dan pemulihan ekonomi di Kepri.

Program ini mendapat dukungan penuh dari Kemenko Bidang Perekonomian, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Pertanian, Kementerian Priwisata dan Ekonomi Kreatif, Kadin Indonesia, serta seluruh stakeholder di Kepulauan Riau.

Rosan menyambut baik program ini karena akan mendorong pertumbuhan ekonomi di Kepulauan Riau. “Saya meyakini ini merupakan suatu lompatan besar untuk penguatan kawasan ekonomi ke depan, khususnya di Kepulauan Riau,” kata dia.

Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi, yang turut hadir dalam peresmian tersebut, mengatakan, pihaknya memberikan apresiasi yang tinggi dan mendukung penuh program yang diinisiasi oleh Kadin Kepri tersebut.

Peluncuran Program BBK Murah, dilanjutkan dengan zoom daring meeting bersama investor asal Amerika Serikat dan Jepang. Turut hadir dalam peresmian itu perwakilan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau Samsul Bahrum, perwakilan pemerintah Kabupaten Bintan dan perwakilan pemerintah Kabupaten Karimun, Apindo Kepri dan HKI Kepulauan Riau.

YOGI EKA SAHPUTRA

Berita terkait

Update Harga Tiket dan Jadwal Kapal Feri Batam - Singapura Mei 2024

14 jam lalu

Update Harga Tiket dan Jadwal Kapal Feri Batam - Singapura Mei 2024

Perjalanan dari Batam ke Singapura dengan kapal feri hanya butuh waktu sekitar 1 jam. Simak harga tiketnya.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

2 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

2 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

4 hari lalu

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

Bisnis dari Holywings Group tidak hanya mencakup beach club terbesar di dunia (Atlas) dan di Asia (H Club), tapi juga klub dan bar

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Pulau Belakang Padang Batam setelah Pulau Penawar Rindu Itu Bersolek

4 hari lalu

Berkunjung ke Pulau Belakang Padang Batam setelah Pulau Penawar Rindu Itu Bersolek

Wisatawan atau masyarakat Batam sering kali sengaja datang ke Pulau Belakang Padang hanya untuk sarapan pagi atau ngopi sambil melepas rindu

Baca Selengkapnya

Ratusan Ribu Hektare Sawit Ilegal Kalimantan Tengah akan Diputihkan, Dinas Perkebunan Mengaku Tidak Dilibatkan

4 hari lalu

Ratusan Ribu Hektare Sawit Ilegal Kalimantan Tengah akan Diputihkan, Dinas Perkebunan Mengaku Tidak Dilibatkan

Lebih dari separo lahan sawit di Kalimantan Tengah diduga berada dalam kawasan hutan. Pemerintah berencana melakukan pemutihan sawit ilegal.

Baca Selengkapnya

22 Ribu Hektare Lahan Sawit PT SCP Diduga Berada dalam Kawasan Hutan, Kerap Memicu Kebakaran

4 hari lalu

22 Ribu Hektare Lahan Sawit PT SCP Diduga Berada dalam Kawasan Hutan, Kerap Memicu Kebakaran

22 ribu hektare perkebunan sawit PT Suryamas Cipta Perkasa (PT SCP) masuk kawasan hutan hidrologis gambut di Kalimantan Tengah.

Baca Selengkapnya

Pemkot Batam Wajibkan Penggunaan Fuel Card 5.0 untuk Pembelian Pertalite, Apa Itu?

4 hari lalu

Pemkot Batam Wajibkan Penggunaan Fuel Card 5.0 untuk Pembelian Pertalite, Apa Itu?

Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau, memperkenalkan sistem pengendali pembelian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi tersebut dengan Fuel Card 5.0

Baca Selengkapnya

Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

5 hari lalu

Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah memprioritaskan pengusaha dalam negeri untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

5 hari lalu

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

Ini alasan Partai Golkar dan PAN menyebut Jokowi dan Gibran sebagai bagian dari keluarga besar partainya.

Baca Selengkapnya