Heboh Soal Beras Plastik, Bulog Jamin Kualitas Beras Bansos

Reporter

Bisnis.com

Rabu, 23 September 2020 06:14 WIB

Petugas Rukun Warga mendistribusikan beras bantuan sosial Presiden yang disalurkan melalui Kementerian Sosial di wilayah RW 09, Kelurahan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin, 18 Mei 2020. TEMPO/Nita Dian

TEMPO.CO, Jakarta - Perum Bulog menegaskan bahwa beras yang didistribusikan perusahaan dalam skema bantuan sosial untuk keluarga penerima manfaat telah melewati manajemen kontrol kualitas.

Sekretaris Perusahaan Perum Bulog Awaludin Iqbal mengatakan bahwa perusahaan tetap berkomitmen untuk memastikan kualitas dan kuantitas beras beras yang didistribusikan dari gudang-gudang penyimpanan. Dia pun mengatakan bahwa pengawasan dan pengendalian terus dipantau.

“Bulog telah menetapkan quality control management yang bertugas memastikan kualitas beras Bulog sesuai standar kualitas terbaik,” kata Awaludin melalui siaran pers, Selasa, 22 September 2020.

Dia menjelaskan bahwa setelah melewati petugas pengawas kualitas beras di gudang Bulog, selanjutnya beras program bansos diserahkan kepada jasa pengangkut yang telah ditunjuk oleh Kementerian Sosial untuk dilakukan proses distribusi kepada keluarga penerima manfaat (KPM).

Terkait dengan isu mengenai isu temuan beras plastik pada program bantuan pangan nontunai (BPNT) yang yang beberapa hari belakangan banyak dibicarakan, Awaludin menuturkan bahwa program tersebut tidak ada kaitannya sama sekali dengan Bulog.

Advertising
Advertising

“Tim monitoring dan evaluasi Bulog sudah diterjunkan untuk memastikan semua pelaksanaan program bantuan sosial (bansos) di seluruh Indonesia berjalan dengan baik. Pengawaan dan monitoring terus berjalan sebagai upaya untuk menjamin kualitas beras,” katanya.

Bulog mendapat tugas dari Kemensos untuk mendistribusikan masing-masing 15 kilogram beras kepada 10 juta KPM Program Keluarga Harapan (PKH) selama 3 bulan mulai Agustus sampai Oktober. Setelah 3 pekan diluncurkan, Awaludin mengatakan bahwa program tersebut terus berjalan baik dengan kualitas beras yang tepat sesuai dengan ketentuan.

Berita terkait

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

3 jam lalu

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

Zulkifli Hasan mengatakan impor difokuskan ke wilayah sentra non produksi guna menjaga kestabilan stok beras hingga ke depannya.

Baca Selengkapnya

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

5 jam lalu

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

Ni'matul Huda, menilai pernyataan hakim MK Arsul Sani soal dalil politisasi bansos tak dapat dibuktikan tak bisa diterima.

Baca Selengkapnya

Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

1 hari lalu

Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi membeberkan alasan penyerapan jagung dari petani hingga kini masih terkendala.

Baca Selengkapnya

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

1 hari lalu

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

Diretur Utama Bulog, Bayu Krisnamurthi menjelaskan penyebab masih tingginya harga beras meskipun harga gabah di petani murah.

Baca Selengkapnya

Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan

1 hari lalu

Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan

Perum Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Tahap II berupa beras kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

8 hari lalu

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan penyaluran bantuan sosial atau Bansos selama Januari-Maret 2024 mencapai Rp 43 triliun.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Percepat Penyaluran Bansos Stunting

8 hari lalu

Pemerintah Percepat Penyaluran Bansos Stunting

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menyatakan pemerintah akan mempercepat penyaluran Bansos atau bantuan pangan untuk penurunan stunting.

Baca Selengkapnya

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

9 hari lalu

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

Partai politik pendukung Prabowo-Gibran dalam pemilihan presiden mendapat jatah menteri berbeda-beda di kabinet Prabowo mendatang.

Baca Selengkapnya

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

10 hari lalu

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

Harga gabah anjlok menjadi Rp 4.500 per kilogram. Kemendag sebut gara-gara panen raya.

Baca Selengkapnya

Dissenting Opinion Saldi Isra Usul PSU di 7 Daerah, Segini Perolehan Suara Prabowo-Gibran di Sana

10 hari lalu

Dissenting Opinion Saldi Isra Usul PSU di 7 Daerah, Segini Perolehan Suara Prabowo-Gibran di Sana

Hakim MK Saldi Isra dalam dissenting opinion sebut 7 daerah harusnya pemungutan suara ulang. Berapa suara Prabowo-Gibran di tempat itu?

Baca Selengkapnya