Menteri BUMN Erick Thohir mendatangi rumah duka Pendiri Kompas Gramedia, Jakob Oetama di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta, Rabu, 9 September 2020. Jakob Oetama meninggal pada usia 88 tahun karena mengalami gangguan multiorgan. TEMPO/Nurdiansah
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyetujui anggaran tahun 2021 yang sudah ditetapkan Komisi VI DPR. Anggaran tahun depan yaitu Rp 244 miliar, turun dari tahun lalu yang sebesar Rp 346 miliar.
"Memang turun cukup signifikan," kata Erick dalam rapat dengan DPR di Jakarta, Selasa, 22 September 2020.
Uang ini akan digunakan Kementerian BUMN untuk dua program utama yaitu dukungan manajemen Rp 158,2 miliar. Kemudian untuk pengembangan dan pengawasan sebesar Rp 86,6 miliar.
Berdasarkan jenis belanja, anggaran ini sebagian besar untuk belanja barang yaitu Rp 162,15 miliar atau 66,2 persen untuk belanja barang. Untuk belanja pegawai Rp 63,17 miliar atau 25,8 persen. Terakhir untuk belanja modal Rp 19,5 miliar atau 8 persen.
Anggaran Rp 244 miliar tahun depan juga tidak berubah dari pagu awal yang ditetapkan dalam keputusan bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa.
Dari pagu anggaran tersebut, terdapat lima output utama yang menjadi target Kementerian BUMN di tahun depan. Rinciannya realisasi, target 2020 ke 2021 yaitu sebagai berikut:
1. Kontribusi BUMN terhadap Penerimaan Negara 2019: Rp 415 triliun 2020: Rp 365 triliun 2021: Rp 413 triliun
2. Aset 2019: Rp 8.725 triliun 2020: Rp 8.733 triliun 2021: Rp 9.099 triliun
3. Ekuitas 2019: Rp 2.670 triliun 2020: Rp 2.664 triliun 2021: Rp 2.900 triliun
4. Laba Bersih 2019: Rp 141 triliun 2020: Rp 152 triliun 2021: Rp 198 triliun
5. Capital Expenditure 2019: Rp 411 triliun 2020: Rp 368 triliun 2021: Rp 481 triliun
Dengan target yang meningkat dan anggaran yang menurun, Erick berjanji akan tetap memaksimalkan program yang disiapkan. "Dari dana yang sudah ada ini," kata dia.
Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani
3 hari lalu
Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani
Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.