Kadin Beri Rekomendasi Sektor Moneter

Reporter

Editor

Senin, 6 Oktober 2008 16:58 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta :Kamar Dagang dan Industri (Kadin) memberikan tujuh rekomendasi sektor moneter dan riil kepada pemerintah untuk mencegah krisis keuangan global melanda Indonesia. Rekomendasi itu dipaparkan dalam pertemuan dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden M. Jusuf Kalla dengan sejumlah ekonom dan tokoh perbankan di Gedung Sekretariat Negara, Senin (6/10) siang.

Ketua Kadin MS. Hidayat mengatakan,pemerintah dituntut agar mengambil tindakan tepat dan cepat untuk melindungi kepentingan ekonomi nasional dan iklim usaha.

Rekomendasi itu adalah Bank Indonesia perlu merelaksasi (mengendurkan) kebijakan uang ketat melalui perubahan kebijakan terkait likuiditas. Seperti penurunan tingkat giro wajib minimum yang dikaitkan dengan Loan to Deposit Ratio (LDR), perluasan repo Surat Utang Negara (SUN) untuk jangka waktu yang lebih panjang.

Kedua, pemerintah perlu mempercepat pembelanjaan Anggaran Pendapatan dan Bela nja Negara agar mengembalikan likuiditas di sektor keuangan yang sebelumnya ditarik melalui SUN.

Ketiga, Bank Indonesia dan pemerintah perlu memperkuat protokol implementasi jaring pengaman finansial dan peran sebagai lender of the last resort.

Keempat, meningkatkan kepercayaan pada sektor keuangan nasional dengan meningkatkan jumlah dana yang ditanggung Lembaga Penjamin Simpanan

Kelima, pemerintah perlu mendorong penempatan dana valuta asing di perbankan besar

Keenam, perlu dibentuknya finansial pol secara khusus guna membiayai proyek-proyek yang bersifat prioritas seperti infrastruktur.

Dan ketujuh, Bank Indonesia diharapkan dapat berkoordinasi dengan Bank Sentral negara ASEAN lainnya untuk memperoleh cadangan devisa tambahan.


Ninin Damayanti

Berita terkait

Kebijakan Makroprudensial Bank Indonesia Tahun Depan Tetap Longgar, Apa Saja?

30 November 2023

Kebijakan Makroprudensial Bank Indonesia Tahun Depan Tetap Longgar, Apa Saja?

Bank Indonesia tetap mempertahankan kebijakan makroprudensial longgar pada tahun 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya

BI Dorong Korporasi Terbitkan Surat Berharga Komersial

25 September 2019

BI Dorong Korporasi Terbitkan Surat Berharga Komersial

Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti menyatakan instrumen itu untuk memberikan opsi bagi pelaku pasar dalam membantu pembiayaan jangka pendek.

Baca Selengkapnya

Destry Sebut Kebijakan Pelonggaran Moneter Masih akan Berlanjut

7 Agustus 2019

Destry Sebut Kebijakan Pelonggaran Moneter Masih akan Berlanjut

Destry Damayanti mengatakan kebijakan pelonggaran moneter masih akan berlanjut dalam jangka waktu cukup panjang.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Turun, Sri Mulyani: Likuiditas Negara Lebih Rileks

1 Agustus 2019

Suku Bunga Turun, Sri Mulyani: Likuiditas Negara Lebih Rileks

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan penurunan suku bunga pertanda perubahan arah kebijakan moneter dari bank sentral Amerika

Baca Selengkapnya

Peluang Terbuka, BI Isyaratkan Suku Bunga Acuan Turun Lagi

22 Juli 2019

Peluang Terbuka, BI Isyaratkan Suku Bunga Acuan Turun Lagi

Bank Indonesia sebelumnya telah menurunkan menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 bps dari 6 persen ke 5,75 persen.

Baca Selengkapnya

Kebijakan Moneter Lebih Akomodatif, LPS Rate Bakal Turun

24 Mei 2019

Kebijakan Moneter Lebih Akomodatif, LPS Rate Bakal Turun

LPS mencatat selama dua bulan terakhir suku bunga simpanan perbankan mulai melandai dan cenderung stabil.

Baca Selengkapnya

Pertumbuhan Ekonomi di ASEAN+3 Bakal Melambat di 2019 dan 2020

1 Mei 2019

Pertumbuhan Ekonomi di ASEAN+3 Bakal Melambat di 2019 dan 2020

Meski begitu, proyeksi pertumbuhan ekonomi dalam jangka panjang masih kembali meningkat karena didukung oleh kondisi fundamental yang kuat.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik, Sinyal BI Mulai Perketat Moneter?

2 Juli 2018

Suku Bunga Acuan Naik, Sinyal BI Mulai Perketat Moneter?

Kenaikan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia dinilai pasar sebagai sinyal pengetatan moneter yang hati-hati dan terukur.

Baca Selengkapnya

Stabilkan Ekonomi RI, Gubernur BI Siapkan 'Jamu' Moneter

17 Juni 2018

Stabilkan Ekonomi RI, Gubernur BI Siapkan 'Jamu' Moneter

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan dirinya telah menyiapkan lima 'jamu' khusus untuk menjaga kestabilan moneter.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Pemerintah Waspadai Risiko Akibat Normalisasi Moneter AS

15 Mei 2018

Jokowi: Pemerintah Waspadai Risiko Akibat Normalisasi Moneter AS

Presiden Jokowi memastikan pemerintah akan selalu waspada terhadap risiko akan ketidakpastian ekonomi global akibat normalisasi moneter AS.

Baca Selengkapnya