Balitbang Perhubungan Gandeng UI Soal Standar Pesawat saat Covid-19

Editor

Budi Riza

Sabtu, 19 September 2020 03:31 WIB

Petugas mengalungkan bunga untuk menyambut penumpang pesawat rute domestik yang tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Jumat 31 Juli 2020. Pemprov Bali mulai membuka sektor pariwisata bagi wisatawan domestik pada Jumat (31/7) dengan sejumlah persyaratan yang mengedepankan aspek kesehatan dan kualitas untuk memberi pelindungan, kenyamanan dan keamanan bagi wisatawan yang berkunjung selama masa pandemi COVID-19. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Litbang Perhubungan melalui Pusat Penelitian dan Pengembangan Transportasi Udara menggandeng Universitas Indonesia untuk menguatkan standar kesehatan di dalam pesawat saat Pandemi Covid-19.

Kerja sama itu meliputi kajian bersama tentang meningkatkan standar kesehatan di pesawat udara dan prasarana transportasi.

"Kajian standar kesehatan yang dirancang agar menyesuaikan dengan protokol kesehatan sesuai aturan yang ditetapkan oleh Satgas Penanganan COVID-19, Kementerian Kesehatan, dan merujuk pada ketetapan internasional," kata Kepala Balitbang Perhubungan, Umiyatun Hayati Triastuti, dalam keterangan tertulis, Jumat, 18 September 2020.

Adapun hasil kajian itu melahirkan beberapa rekomendasi awal untuk meningkatkan keamanan dunia penerbangan selama pandemi. Rekomendasi itu, misalnya, mengadakan penerapan protokol kesehatan yang ketat, rekayasa pengaturan kursi untuk physical distancing, pembatasan kapasitas penumpang.

Lalu pengaturan bagasi kabin, pengaturan pembagian makanan, hingga pengaturan proses naik dan turun pesawat. "Hasil kajian ini merupakan kolaborasi pemerintah dan akademisi untuk melakukan kajian dan rekomendasi kebijakan," kata Umiyatun.

Advertising
Advertising

Selain mengadakan kajian bersama pihak Universitas Indonesia, Umiyatun mengatakan pihaknya telah berusaha meningkatkan protokol kesehatan dengan memanfaatkan teknologi Internet of Things (IoT) oleh pihak bandar udara.

Dengan teknologi ini, waktu tunggu masyarakat yang bertambah akibat pemeriksaan kesehatan pada saat keberangkatan atau kedatangan di bandara, akan tertangani.

Umiyatun mengatakan salah satu alasan pihaknya gencar meningkatkan standar kesehatan di dalam pesawat, karena saat ini industri penerbangan tengah mendapat relaksasi. Sehingga, pihaknya harus berkomitmen terhadap protokol kesehatan dan persiapan Post-Covid-19.

Selain berfokus pada keamanan dan keselamatan masyarakat pada transportasi udara, pemerintah akan terus berupaya mendukung maskapai sehingga mampu bertahan dan berkontribusi membantu pemulihan ekonomi.

Dengan begitu masyarakat diharapkan dapat kembali percaya terhadap transportasi udara sebagai moda yang paling aman, sehat, dan nyaman untuk melakukan perjalanan selama masa pandemi Covid-19 ini.

M JULNIS FIRMANSYAH

Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

1 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

2 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

2 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

3 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung UI Racing Team Berlaga di Formula Student Czech 2024

3 hari lalu

Bamsoet Dukung UI Racing Team Berlaga di Formula Student Czech 2024

Bambang Soesatyo mendukung para mahasiswa Universitas Indonesia (UI) yang tergabung dalam UI Racing Team ikut dalam kompetisi Formula Student Czech 2024

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

3 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Pramugari dan Pilot Tidur saat Penerbangan Jarak Jauh?

3 hari lalu

Bagaimana Pramugari dan Pilot Tidur saat Penerbangan Jarak Jauh?

Penerbangan jarak jauh butuh awak kabin yang lebih banyak karena pramugari dan pilot punya waktu istirahat.

Baca Selengkapnya

Universitas Indonesia Jaring Calon Mahasiswa Baru Melalui UI Open Days 2024

3 hari lalu

Universitas Indonesia Jaring Calon Mahasiswa Baru Melalui UI Open Days 2024

Universitas Indonesia menggelar UI Open Days 27-28 April 2024 untuk menjaring calon mahasiswa baru.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

3 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Pesawat Komersial Terbang di Ketinggian 35.000 Kaki

3 hari lalu

Alasan Mengapa Pesawat Komersial Terbang di Ketinggian 35.000 Kaki

Ketinggian jelajah pesawat komersial biasanya berkisar antara 30.000 dan 42.000 kaki. Perbedaan itu tergantung jenis pesawat dan arah penerbangan.

Baca Selengkapnya