Kemenhub Catat Kerugian Organda karena Pandemi Capai Rp 15,9 T per Bulan

Jumat, 18 September 2020 15:50 WIB

Anggota Ikatan Alumni Lalu Lintas Sekolah Tinggi Transportasi Darat (IKALL/STTD) membagikan paket sembako kepada pengemudi angkutan umum secara "drive thru" di Terminal Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat, 8 Mei 2020. ANTARA-HO-Sudin Perhubungan Jakarta Selatan

TEMPO.CO, Jakarta – Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Budi Setiyadi mengungkapkan kerugian operator transportasi yang tergabung dalam Organisasi Angkutan Darat atau Organda selama pandemi mencapai Rp 15,9 triliun per bulan. Kerugian dialami karena menurunnya jumlah penumpang lantaran adanya pembatasan pergerakan massa.

“Kami dapat data ini setelah dikusi dengan Organda. Namun ini sifatnya masih perhitungan kasar,” ujar Budi Setiyadi dalam webinar, Jumat, 18 September 2020.

Berdasarkan paparan Budi Setiyadi, kerugian dari penurunan penumpang dialami oleh operator bus angkutan antar-kota antar-provinsi (AKAP), antar-jemput antar-provinsi (AJAP), bus pariwisata, antar-kota dalam provinsi (AKDP), taksi, angkot, dan bus angling.

Untuk bus AKAP, kerugian yang ditanggung per bulan mencapai Rp 1,6 triliun atau Rp 53 miliar per hari. Total kerugian ini terhitung untuk 346 perusahaan yang mengoperasikan 11.949 armada angkutan.

Sedangkan kerugian yang dialami oleh 56 perusahaan operator AJAP sebesar Rp 61,6 miliar per bulan atau Rp 2 miliar per hari. Total armada yang dioperasikan bus AJAP sebanyak 1.724 unit per hari.

Advertising
Advertising

<!--more-->

Adapun kerugian untuk 1.112 operator bus pariwisata yang mengoperasikan 13.113 armada mencapai Rp 1,8 triliun per bulan. Angka ini setara dengan Rp 39,3 miliar per hari.

Selanjutnya, kerugian bus AKDP per bulan tercatat paling besar, yakni mencapai Rp 3,9 triliun atau Rp 131,1 miliar per hari. Kerugian ini ditanggung oleh 20 ribu perusahaan bus yang mengoperasikan 51 ribu armada per hari.

Kemudian, operator taksi yang jumlahnya 113 perusahaan dengan 53.268 armada juga tercatat mengalami kerugian Rp 878,9 miliar per bulan atau Rp 29,2 miliar per hari. Lalu 40 ribu perusahaan angkot dengan 58.470 armada menanggung kerugian Rp 701,6 miliar per bulan atawa Rp 23,3 miliar per hari.

Terakhir, angkutan bus angling dengan total perusahaan 8.500 entitas melaporkan kerugiannya sebesar Rp 67,5 miliar per bulan atau Rp 2,2 miliar per hari. Total armada bus angling yang beroperasi saban hari sebanyak 10 ribu unit.

Selain angkutan penumpang, truk logistik juga mengalami kerugian. Kementerian mencatat kerugian angkutan barang dari 20 ribu perusahaan truk mencapai Rp 7,49 triliun. Setiap hari, total armada truk yang beroperasi terdata sebanyak 199,9 ribu unit.

<!--more-->

Budi Setiyadi menjelaskan, penurunan omset paling tajam terjadi saat pemerintah memberlakukan kebijakan larangan mudik pada Mei lalu. “Setelah ada pelonggaran (PSBB transisi), kami mencatat terjadi kenaikan (penumpang),” ucapnya.

Peningkatan jumlah penumpang mulai tampak pada Juni hingga pekan pertama September. Namun, tiga hari pertama setelah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menerapkan PSBB ketat kembali, kinerja angkutan penumpang terlihat melorot.

Baca juga: New Normal, Organda Usul Armada Transportasi Umum Ditambah

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Berita terkait

Pengusaha Angkutan Sungai Harap Ada Penyesuaian Tarif Angkutan Penyeberangan

43 menit lalu

Pengusaha Angkutan Sungai Harap Ada Penyesuaian Tarif Angkutan Penyeberangan

Gabungan Pengusaha Nasional Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (Gapasdap) berharap ada penyesuaian tarif pada angkutan kapal penyeberangan.

Baca Selengkapnya

Kemenhub: Ada Penambahan Dermaga di Lintas Merak - Bakauheni

2 jam lalu

Kemenhub: Ada Penambahan Dermaga di Lintas Merak - Bakauheni

Kemenhub memastikan ada penambahan dermaga baru di lintas penyeberangan Pelabuhan Merak - Bakauheni untuk mengantisipasi potensi kepadatan penumpang.

Baca Selengkapnya

Menko PMK soal Taruna STIP Tewas Dianiaya: Selama Ini Tanggung Jawab Institusi

2 hari lalu

Menko PMK soal Taruna STIP Tewas Dianiaya: Selama Ini Tanggung Jawab Institusi

Muhadjir mengatakan jika kasus tersebut berkaitan dengan mahasiswa seperti STIP, biasanya itu juga ditangani oleh pimpinan institusi

Baca Selengkapnya

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

3 hari lalu

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengklaim bahwa keselamatan dan keamanan pelayaran kapal Indonesia telah diakui dunia internasional.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

5 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

Penutupan sementara operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang hingga besok, Sabtu, 4 Mei 2024 pukul 18.00 WITA.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

5 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

5 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

5 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

Keputusan Kemehub menurunkan status 17 bandara internasional menjadi bandara domestik dinilai sebagai langkah yang tepat. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

6 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

6 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya